Modal Satu Bahan Dapur, Ini Cara Buat Minyak Goreng Bekas Jadi Jernih Kembali

Siapkan wajan untuk merebus air dan soda kue. Takaran air yang direbus harus sama persis dengan minyak bekas  yang ingin dijernihkan.

Tuang air terlebih dahulu ke dalam panci, lalu baru masukkan soda kue sekitar 20% dari berat minyak goreng.

Nyalakan kompor untuk merebus dan aduk sedikit dengan sendok, lalu tunggu beberapa saat.

Jika rebusan sudah mulai mengeluarkan asap, masukkan daun pandan dan daun serai sesuai selera untuk menghilangkan bau minyak. Aduk lagi sedikit lalu tunggu hingga rebusan mendidih.

Langkah selanjutnya, tuang seluruh minyak goreng langsung ke dalam rebusan yang sudah mendidih. Di tahap ini, daun pandan dan daun serai akan terlihat layu dan harus segera dibuang.

Aduk rebusan minyak bekas hingga berbusa dan berubah warna. Soda kue sangat berperan di sini, yakni dalam mengendapkan kotoran ke dasar minyak.

Terus aduk rebusan minyak sampai air habis, baru matikan kompor setelahnya. Biarkan minyak hingga dingin sekitar 30 menit.

terendap di dasar wajan. Saring minyak bekas ke dalam gelas dengan saringan biasa.

Dari gambar di atas, dapat dilihat perbandingan minyak yang sudah disaring dengan minyak yang belum dijernihkan tadi.

Meskipun tidak terlihat seperti minyak baru, tapi hasilnya cukup signifikan dan sudah tidak berbau lagi.

Perlu diingat bahwa cara ini hanya untuk menjernihkan dan menghilangkan bau minyak, tidak serta merta dapat menghilangkan zat-zat tertentu dalam minyak.

Langkah pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Berikutnya adalah menyiapkan campuran satu sendok tepung tapioka dengan air dan mencampurnya hingga merata. Setelah itu, adonan tepung tersebut dimasukkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.

Menjernihkan dan membersihkan minyak goreng bekas memasak bisa dilakukan dengan mudah menggunakan tepung maizena. Menurut laporan dari NDTV, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjernihkan minyak goreng yang telah digunakan sehingga tidak terbuang percuma.

Arang aktif mampu menyerap hingga 95-97% zat warna yang ada dalam minyak. Selain itu, arang aktif juga bisa menghilangkan bau tak diinginkan dan mengurangi jumlah peroksida, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas minyak.

Jika sering menggunakan api besar saat menggoreng, warna minyak dapat dengan cepat menjadi kehitaman. Minyak yang terlalu panas akan berubah warna dengan cepat menjadi gelap. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan api kecil atau sedang saat melakukan proses penggorengan.

Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa minyak bekas dapat diproses kembali menjadi berbagai produk seperti sabun batangan, sabun cair, dan lilin. Proses pengolahan minyak bekas ini tidak memerlukan investasi besar sehingga bisa diimplementasikan dengan mudah.