10 Seiyuu Jepang Paling Ikonik, Suaranya Bisa Kamu Kenali di Anime Apapun

Salah satu Seiyuu yang populer ini telah menyuarakan beberapa karakter utama dalam serial anime yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun, dari Death Note sebagai Light Yagami hingga Steins Rintarou Okabe dari Gate.

Mamoru Miyano dicintai oleh para penggemar seiyuu karena bakatnya dan kepribadiannya yang menawan dan menyenangkan. Suaranya yang lucu dan keterampilan mengisi suara yang pas antara nada suara dan animasi membuatnya sangat cocok untuk karakter riang dan nakal dengan sisi gelap rahasia, seperti Osamu Dazai dari Bungo Stray Dogs, Ling Yao dari Fullmetal Alchemist, dan Douma dari Demon Slayer.

Nada nyanyian Miyano, menggambarkan karakter yang menyembunyikan hasrat jahatnya, baik itu peran penipu bermuka dua atau playboy genit. Di saat yang sama, sambil mengadopsi intonasi suara yang lebih serius atau mengancam, Miyano bisa terdengar benar-benar menyeramkan.

Dijuluki "Ratu Tsundere" dari dunia seiyuu, Rie Kugimiya memiliki suara khas yang sangat cocok untuk pahlawan wanita yang galak dan pemarah. Infleksi suara remaja dan nakal membuatnya menjadi pilihan casting teratas untuk karakter muda yang memberontak.

Seiring waktu, ia menyusun portofolio yang mengesankan sebagai seiyuu yang produktif karena penampilannya yang serbaguna dan mudah dikenali di anime mana saja.

Namun, dia tetap paling terkenal karena menyuarakan beberapa karakter anime yang tsundere seperti Louise dari The Familiar of Zero, Taiga dari Toradora!, dan Shana dari Shakugan no Shana.

Terlepas dari reputasi Kugimiya, dia memiliki sejumlah peran sukses di luar arketipe tsundere, termasuk Kagura dari anime Gintama yang nakal dan pesona karakternya yang aktif, juga tak lupa dia mengisi suara maskot menggemaskan dari Fairy Tail, yaitu Happy.

Salah satu seiyuu yang memiliki suara paling unik di industri akting suara Jepang, Hiroshi Kamiya, telah aktif di industri ini sejak tahun 1992.

Sama halnya dengan kepribadiannya di kehidupan nyata, Kamiya sering bertindak sebagai karakter pendiam dan introvert dengan suara serak yang menghipnotis, dengan hanya sedikit mengeluarkan ekspresi. Kedua perannya yang paling terkenal yaitu Levi Ackerman di Attack on Titan dan Trafalgar Law di One Piece sangat sesuai dengan profilnya

Tone suaranya yang unik berfungsi dengan baik saat memainkan karakter yang cenderung monolog atau sering berbicara sendiri, seperti Saiki Kusuo dari The Disastrous Life of Saiki K dan Araragi Koyomi dari franchise Monogatari

Akira Ishida dapat menggunakan bakatnya untuk memberikan semua jenis pertunjukkan, dari dalang yang cerdas dan manipulatif seperti Dostoevsky dari Bungo Stray Dogs hingga playboy lucu seperti Cavendish di One Piece.

Suaranya yang halus dan lapang berfungsi dengan baik untuk peran dramatis dan komedi, namun ia pun dapat menyeimbangkan keduanya dengan baik, seperti halnya dengan perannya yang paling populer sebagai Katsura Kotarou di Gintama. Saat memerankan pemimpin pemberontakan yang konyol, Ishida mengeksekusi absurditas acuh tak acuh dari karakternya dengan sempurna.

Namun, setiap kali Katsura harus serius seperti dengan peran populer lainnya sebagai Garaa di Naruto Shippuden, Ishida tidak pernah menghilangkan ketukan profesionalnya dalam transisi ke kinerja yang lebih sungguh-sungguh.

Seorang aktris suara yang sangat produktif yang unggul dalam mengeksekusi peran wanita dan pria, Maaya Sakamoto adalah bintang penyanyi di atas menjadi seiyuu terkenal. Suaran yang dimilikinya sangatlah luar biasa dan ia dengan mudah beradaptasi dengan baik dengan karakter wanita yang tegas, seperti Shiki Ryougi dari Kara no Kyokai, pahlawan remaja, seperti Shinobu Oshino dari Monogatari, dan bahkan anak laki-laki, seperti halnya dengan perannya yang paling populer sebagai Ciel Phantomhive dari Black Butler.

Ia memulai debutnya sebagai Hitomi Kanzaki di The Vision of Escaflowne, Sakamoto memiliki karir yang berkembang sejak saat itu, baik sebagai musisi maupun sebagai aktor suara. Namun, tidak peduli peran tidak ortodoks macam apa yang dia dapatkan, suaranya tetap sangat khas.

Cara kerjanya yang khas bagaikan aktor di film layar lebar, dengan mudah ia mampu meningkatkan nada untuk memainkan karakter yang sangat muda, Yuki Kaji paling dikenal karena bakatnya dalam menangkap semangat pemberontak dan tekad tak terbatas dari protagonis anime.

Beberapa karakter utama anime yang paling terkenal, termasuk Eren Yeager dari Attack on Titan, Meliodas dari The Seven Deadly Sins, dan Issei Hyodou dari High School DxD, semuanya disuarakan oleh Kaji, ia menghidupkan karakter terebut melalui penampilannya yang kinetik dan bersemangat.

Selain menjadi ahli dalam menangkap jiwa protagonis anime, Kaji memiliki keterampilan yang mengejutkan juga yaitu ia dapat bermain sebagai karakter introvert yang tenang, seperti Shouto Todoroki dari Boku no Hero Academia dan Kenma Kozume dari Haikyuu.

Terkenal karena ia suka memerankan karakter anti-pahlawan misterius dan tampan, seiyuu karismatik, Takahiro Sakurai adalah salah satu seiyuu paling produktif di industri dengan lebih dari 600 peran di bawah ikat pinggangnya.

Namun dalam portofolionya yang mengesankan, ia tidak peduli apakah dia bermain sebagai penipu manipulatif dalam anime Mob Psycho 100 sebagai Reigen Arataka atau hanya sebagai guru sederhana dalam March Comes In Like A Lion yaitu Takashi Hayashida, Sakurai tetap memiliki khas yang berbeda dari yang lainnya.

Suaranya yang lembut dan menenangkan paling sering dikaitkan dengan karakter pria yang menarik dan ambigu secara moral, seperti Rohan Kishibe dari JJBA, Suguru Geto dari Jujutsu Kaisen, dan yang paling terkenal yaitu Griffith dari Berserk.

Suara di balik gadis-gadis paling imut di anime, Kana Hanazawa, adalah seiyuu yang sangat populer yang masuk ke dalam dunia industri tersebut sejak tahun 2003 dan sejak itu, menjadi terkenal karena indentik mengisi suara karakter pahlawan wanita yang berbicara lembut dan pemalu dengan hati emas.

Suaranya yang lembut dan kekanak-kanakan akrab bagi banyak orang melalui Nadeko Sengoku dari Monogatari, Steins; Mayuri Shiina dari Gate, dan yang baru-baru ini Mitsuri Kanroji dari Demon Slayer.

Terlepas dari kualitas suaranya yang lembut dan romantis, Hanazawa memiliki beberapa prestasi lain yang memerankan karakter yang rumit di anime, seperti Tenshi yang dingin di Angel Beats! dan Rize Kamishiro yang jahat di Tokyo Ghoul.

Akio Otsuka adalah veteran sejati industri akting suara Jepang, aktif sejak tahun 1988 dan secara universal dipuja karena kualitas penampilannya yang unik dan menenangkan.

Ketika datang untuk menggambarkan karakter maskulin, percaya diri dengan tenang, tidak ada yang lebih cocok daripada Akio Otsuka.

Suaranya yang berat dan menenangkan membuat para pahlawan, seperti Iskandar dari Fate/Zero dan Bathou dari Ghost in the Shell, ia tentunya kompeten dan dapat diandalkan, sementara penjahat yang dia mainkan, seperti Blackbeard dari One Piece dan Thorkell dari Vinland Saga, ia berhasil menghidupkan karakter yang berbahaya. Suara khas seperti itu membuat Otsuka mendapatkan peran ikonik dalam anime dan video game.

Untuk waktu yang lama, salah satu suara pria dalam industri seiyuu yang paling dikenal, Kenjirou Tsuda, indentik mengisi suara karakter orang jahat yang keren dan berbahaya.

Bagaimanapun, suaranya yang serak dan sensual sangat cocok untuk menampilkan peran antagonis atau anti-pahlawan yang bergulat dengan kewarasan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, suara ikonik Kenjirou Tsuda semakin sering terdengar dalam peran pendukung pahlawan yang tidak ortodoks, seperti Nanami Kento dalam Jujutsu Kaisen dan Kishibe dalam Chainsaw Man.

Arketipe suaranya ini melahirkan suara kasar yang khas. Tsuda identik mengisi suara karakter pria tua dan menarik. Namun, repertoarnya mencakup berbagai penampilan brilian, seperti Sakaido di ID:INVADED dan Overhaul di Boku no Hero Academia. Baik itu pembunuh gila kapak atau sosok mentor terhormat, Kenjirou Tsuda tahu bagaimana memberikan kinerja profesionalnya menghidupkan karakter anime yang tak terlupakan bagi kalangan penggemar anime.