Liputan6.com, Jakarta Kafein merupakan substansi pemicu yang dapat mengubah komposisi kimia di dalam otak pada sistem saraf pusat serta berperan dalam meningkatkan tingkat kewaspadaan dan energi.
Secara umum, masyarakat mengonsumsi kafein melalui minuman seperti kopi dan teh. Meskipun begitu, saat ini kafein juga umum digunakan dalam produk-produk perawatan kulit seperti krim mata, serum, dan krim anti selulit.
Baca Juga
Namun, manfaat dari perawatan kulit yang mengandung kafein ini hanya bersifat sementara. Riset mengenai efektivitasnya juga masih terbatas dan memberikan hasil yang beragam mengenai seberapa efektifnya perawatan kulit berkafein.
Advertisement
Berikut adalah penjabaran tentang bagaimana perawatan kulit yang mengandung kafein dapat bermanfaat bagi kulit yang dikutip dari Health.com (01/03).  Â
Kurangi Bengkak pada Mata
Jika Anda mengalami kantung mata karena kurang tidur, produk perawatan mata yang mengandung kafein dapat membantu mengurangi pembengkakan yang membuat mata terlihat lelah dalam jangka waktu singkat.
Studi menunjukkan bahwa kafein yang diterapkan secara topikal dapat meningkatkan aliran darah di sekitar area mata yang bisa membantu mengurangi penampilan lingkaran gelap dan pembengkakan di bawah mata.
Advertisement
Kurangi Garis-garis Halus dan Kerutan pada Kulit
Efek antioksidan yang dimiliki kafein berguna dalam menjaga kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh stres oksidatif.
Penelitian menunjukkan bahwa penambahan kafein dalam perawatan kulit dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari radiasi UV serta memperlambat proses penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, yang sering kali mengakibatkan munculnya keriput.
Produk perawatan kulit yang mengandung kafein dapat membantu mengurangi dampak radikal bebas yang merusak dan berkontribusi pada penuaan dini.
Namun, penting untuk tetap menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit secara menyeluruh.
Kurangi Munculnya Selulit
Banyak produk pelembap dan krim anti-selulit mengandung zat kafein untuk meredakan penampilan selulit, tetapi hasilnya tidak akan menghilangkannya sepenuhnya.
Menurut American Academy of Dermatology, krim dengan kafein juga memiliki kemampuan untuk menarik air dari dalam sel lemak. Dampak ini dapat mengurangi penampilan selulit sehingga tidak terlalu mencolok.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kafein, dengan meningkatkan peredaran darah, dapat membantu mengurangi asam lemak yang tersimpan dalam lemak serta membantu melarutkan lemak yang berada di bawah permukaan kulit, yang pada akhirnya akan menghasilkan kulit yang lebih halus.
Advertisement
Efek Samping Kafein dalam Perawatan Kulit
Kafein mampu meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit sehingga produk krim yang mengandung kafein bisa menyebabkan kulit menjadi merah.
Produk yang mengandung kadar kafein yang tinggi juga bisa mengakibatkan sensasi terbakar atau rasa perih jika digunakan pada kulit yang rentan. Sebaiknya menghentikan pemakaian produk yang mengandung kafein jika gejala tersebut muncul.  Â
Bolehkah Menggunakan Terlalu Banyak Kafein dalam Perawatan Kulit?
Produk perawatan kulit yang mengandung kafein biasanya dianggap aman dan seharusnya tidak secara signifikan meningkatkan konsumsi kafein.
Sebagian besar produk perawatan kulit memiliki kandungan kafein yang rendah, sekitar 3%. Oleh karena itu, walaupun kafein dapat menembus lapisan kulit, kemungkinan besar krim dengan kafein tidak akan menyebabkan efek samping yang berarti atau toksisitas kafein yang signifikan.
American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein mereka hingga kurang dari 200 miligram (mg) per hari, setara dengan sekitar 2 cangkir kopi.
Ada kemungkinan bahwa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kafein dapat menambahkan lebih banyak kafein ke dalam aliran darah, yang mungkin meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Advertisement
Bagaimana Cara Menggunakan Kafein pada Perawatan Kulit?
Jika Anda memilih untuk menggunakan krim mata, serum, atau pelembap yang mengandung kafein untuk mengurangi pembengkakan di sekitar mata, disarankan untuk menggunakan produk tersebut pada pagi hari agar efeknya maksimal.
Saat mengaplikasikan krim mata, gunakan ujung jari yang lembut untuk menyebarkan produk dengan lembut di bawah area mata. Â
Apa Gunanya Kafein?
Senyawa kafein yang terdapat dalam minuman kopi memberikan sejumlah dampak positif bagi kesehatan otak. Salah satunya adalah mendukung peningkatan fokus, meningkatkan tingkat kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan bahkan mengurangi kemungkinan terjadinya depresi. Mengonsumsi kopi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penurunan fungsi otak.
Â
Advertisement
Apa Kegunaan Kafein dalam Bidang Farmasi?
Kandungan kafein dikenal juga sebagai caffeine digunakan untuk mengatasi kelelahan sehingga memungkinkan seseorang tetap terjaga. Selain itu, zat ini kerap hadir dalam formulasi obat untuk mengurangi gejala migrain.
Apa Efek Samping Kafein bagi Tubuh?
Tanda-tanda kelebihan kafein melibatkan pengalaman ilusi dan keadaan bingung yang ekstrem, rasa mual dan keinginan untuk muntah, gangguan pencernaan seperti diare, kehausan yang berlebihan, serta frekuensi buang air kecil yang meningkat. Jika tidak diatasi dengan cepat, overdosis kafein dapat mengakibatkan fatalitas. Kafein merupakan suatu substansi yang mampu meningkatkan tingkat asam dalam lambung kita.
Â
Advertisement
Apakah Kafein Aman untuk Dikonsumsi?
Dikutip dari informasi Telemedisin HelloSehat, penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic menyatakan bahwa jumlah kafein yang dianggap aman untuk kebanyakan orang dewasa adalah sebanyak 400 miligram (mg).
Â
Apa Manfaat Kafein untuk Kulit?
Senyawa kafein memiliki sifat antioksidan yang dikenal dapat menetralisir radikal bebas serta memulihkan sel-sel kulit yang telah mengalami kerusakan. Ekstrak biji kopi hijau dihasilkan dalam bentuk minyak, yang konon dapat berkontribusi pada peningkatan produksi kolagen di permukaan kulit.
Advertisement