Liputan6.com, Jakarta Secara umum, mereka yang mandi dan keramas sebelum tidur sering kali sulit untuk menunggu rambut mereka mengering sepenuhnya. Ada berbagai alasan yang mendasari hal ini, termasuk kekhawatiran akan waktu tidur yang terpotong karena menunggu rambut mengering atau kenyamanan langsung tidur setelah mandi.
Walaupun demikian, kebiasaan tidur dengan rambut basah sebaiknya dihindari. Ada risiko tertentu yang mungkin timbul ketika seseorang tidur dengan rambut basah.
Baca Juga
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai kebiasaan tidur dengan rambut basah dikutip dari Health.com, Jumat (21/6/2024).
Advertisement
Tidur dengan Kondisi Rambut Basah dapat Menyebabkan Kerusakan
Para ahli dermatologi telah menyatakan bahwa meninggalkan rambut basah sebelum tidur dapat meningkatkan risiko kerusakan pada rambut. Menurut Dr. Cindy Wassef, rambut yang basah cenderung lebih rapuh. Kondisi ini, dikombinasikan dengan gesekan atau tekanan selama tidur, dapat menyebabkan rambut patah.
Advertisement
Masalah Lain yang Terkait Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah
Selain dapat menyebabkan rambut patah, tidur dengan rambut basah juga dapat meningkatkan risiko masalah kulit kepala. Menurut Dr. Cindy Wassef, tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan kelembaban dan suhu kulit kepala, sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan folikulitis dan memperburuk kondisi ketombe.
Selain itu, tidur tanpa mengeringkan rambut juga dapat menyebabkan masalah pernapasan karena kelembaban pada alas tidur memfasilitasi pertumbuhan jamur.
Tips Menjaga Rambut Agar Tetap Terlindungi Meski di malam Hari
Menurut Dr. Joshua Zeichner, meskipun tidur dengan rambut yang sudah kering lebih disarankan, tidur dengan rambut basah umumnya tidak akan menyebabkan kerusakan rambut yang tidak dapat diperbaiki. Namun, untuk meningkatkan kesehatan rambut, ada langkah-langkah lain yang dapat dilakukan selain tidur dengan rambut yang sudah kering.
Beberapa langkah tersebut mencakup:
- Menggunakan ikat rambut yang longgar atau tidak terlalu kencang saat tidur untuk mengumpulkan rambut
- Menggunakan sarung bantal yang terbuat dari bahan sutra
- Menggunakan penutup kepala yang terbuat dari bahan satin saat tidur
- Menggunakan sampo pada kulit kepala dan kondisioner pada ujung rambut saat mencuci rambut.
Advertisement
Apakah boleh tidur dalam keadaan rambut basah?
Tak hanya infeksi bakteri, tidur dengan kondisi rambut basah juga dapat menyebabkan infeksi jamur di kulit kepala. Infeksi jamur atau ringworm scalp ini sangat menular. Sebab itu, sangat penting untuk mencuci dan membersihkan segala sesuatu yang bersentuhan dengan kulit kepala yang terinfeksi.
Â
Kenapa pusing saat tidur rambut basah?
Hal tersebut terjadi karena suhu kepala Anda yang dingin tidak dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh yang masih hangat setelah beraktivitas seharian. Kondisi akan lebih parah bila Anda tidur dalam keadaan rambut terbungkus handuk.
Advertisement
Mengapa kita tidak boleh menyisir rambut saat basah?
Ketika rambut kamu basah, kandungan air menjadikan rambut rapuh, sehingga mudah patah saat terkena tarikan dari sisir yang kamu gunakan. Mulai sekarang, kamu bisa mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum menyisirnya. Dengan cara itu, rambut kamu tidak akan mengalami kerontokan dalam jumlah banyak.
Â
Kenapa rambut setelah keramas jadi keriting?
Ketidakstabilan ikatan hidrogen di dalam rambut ini yang dapat menyebabkan rambut menjadi lebih keriting ataupun bergelombang saat basah. Hal yang anda alami tersebut adalah hal yang natural terjadi pada rambut.
Advertisement
Apa efek keramas malam hari?
Dilansir dari Medical News Today, keramas di malam hari tidak akan secara langsung meningkatkan risiko seseorang untuk jatuh sakit. Bahkan, keramas di malam hari lebih disarankan karena lebih banyak waktu luang yang dimiliki sehingga rambut kering secara alami tanpa bantuan pengering rambut.