Rekomendasi Jenis Peci Lebaran, Agar Enggak Itu-Itu Saja dan Lebih Modis

Pertama, ada jenis peci yang dikenal sebagai peci songkok. Peci ini mungkin merupakan salah satu jenis peci yang paling populer dan telah melewati ujian waktu di Indonesia. 

Sejak zaman dulu hingga kini, peci songkok, juga dikenal dengan nama kopiah, tetap menjadi pilihan umum untuk berbagai kegiatan seperti tahlilan, shalat, dan mengaji.

Tidak peduli mereknya, peci songkok biasanya terbuat dari bahan suede seperti beludru, memberikan kesan yang sangat lembut saat disentuh. Beberapa peci songkok hadir dalam desain polos, sementara yang lain memiliki motif yang melingkari songkoknya. 

Berikutnya, ada peci rajut kopiah yang menarik perhatian. Ini adalah kombinasi antara kopiah dengan bentuk yang sudah terbentuk dengan rajutan yang fleksibel dan elastis. 

Peci rajut kopiah ini memiliki ciri khas yang cukup unik karena sering kali menggunakan motif rajutan etnik yang tidak biasa, yang dapat memberikan sentuhan gaya yang berbeda.

Tidak seperti kopiah konvensional yang biasanya berwarna hitam, peci rajut ini memiliki beragam pilihan warna mulai dari yang netral hingga yang cerah. Jika Kamu ingin tampil lebih sederhana saat ibadah, Kamu bisa memilih warna yang netral. Namun, jika Kamu ingin terlihat lebih mencolok atau ingin menghindari kebingungan dengan peci orang lain, memilih warna yang cerah juga tidak ada salahnya.

Peci yang sedang populer di kalangan anak muda adalah peci topi. Nama unik ini menggabungkan elemen dari topi kupluk dengan konsep peci.

Tersedia berbagai warna untuk peci topi ini. Ada yang cerah seperti kuning dan merah, namun juga ada yang gelap seperti hitam. Tidak perlu mencari peci topi berwarna putih karena sangat jarang bahkan mungkin tidak ada. Mungkin hal ini disebabkan karena peci ini dirancang untuk menjadi pelengkap penampilan yang mencolok.

Pernahkah kamu mendengar tentang peci Malaysia? Nama ini mungkin karena peci tersebut dahulu banyak dipakai oleh orang Melayu di Malaysia. Seiring berjalannya waktu, peci ini mulai tersebar dan akhirnya masuk ke Indonesia, menjadi salah satu trend saat ini. Secara visual, peci Malaysia memiliki kemiripan dengan kopiah rajut dalam bentuknya.

Perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan. Peci Malaysia yang telah dicetak memiliki bahan yang lembut seperti keluarga baby terry, memberikan sensasi hangat saat digunakan. 

Umumnya, peci Malaysia memiliki pilihan warna yang terbatas, hanya hitam dan putih. Meskipun terlihat sederhana, hal ini justru memudahkan dalam memilih.

Seperti halnya peci Malaysia, peci Mesir juga merupakan jenis peci yang ada di Indonesia. Secara bentuk, keduanya sangat mirip, namun perbedaannya terletak pada peci Mesir yang memiliki celah di bagian kanan dan kiri yang dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kecil seperti uang amal.

Intinya, peci Mesir memberikan tingkat kenyamanan yang sama karena menggunakan bahan yang serupa dengan peci Malaysia. 

Terdapat lebih banyak pilihan warna untuk peci Mesir, mulai dari warna-warna yang teduh, cerah, netral, hingga yang penuh warna. Hal ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikannya dengan busana muslim yang sedang dipakai agar terlihat serasi dan selaras.

Peci jenis ini sering disebut sebagai peci kupluk, dan sering dipakai oleh Ustadz Hannan Attaki. Selain memberikan kenyamanan, peci ini juga memberikan kesan kasual yang sangat terlihat saat dipakai, sehingga cocok digunakan untuk acara santai seperti berbuka bersama atau menghadiri kajian. 

Peci beanicap ini terbuat dari bahan yang mirip dengan rajutan, sehingga pasti melar, nyaman, dan dapat menyesuaikan bentuk kepala dengan baik. Peci ini tidak memberikan tekanan sama sekali dan dapat dipakai dalam waktu yang lama tanpa menyebabkan pusing. 

Terdapat berbagai pilihan warna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Jadi, tidak ada masalah jika ingin memiliki beberapa varian warna dari peci ini.

Peci batik memiliki karakteristik yang cukup unik, dengan bagian belakangnya yang dilengkapi dengan semacam ekor dan motif batik yang khas.

Penggunaan peci ini akan memberikan kesan kuat akan budaya Jawa, terutama karena beberapa modelnya hampir menyerupai blangkon dengan bentuknya yang kaku.

Imamah adalah salah satu jenis peci yang memiliki bentuk yang unik, dengan penampilan seperti kain yang dililitkan di kepala. Selain itu, peci imamah seringkali memiliki kemiripan dengan peci batik karena memiliki 'ekor' di bagian belakangnya.

Ada yang menggunakan imamah dengan membuatnya sendiri dari kain serban yang dililitkan, tetapi tersedia juga peci imamah yang sudah jadi, siap pakai, bagi mereka yang lebih memilih kenyamanan tersebut.

Peci Afghanistan, yang juga dikenal sebagai peci pakol, adalah kopiah dengan desain unik yang memiliki bagian ujung (piringannya) yang tebal atau kadang bulat, serta bentuk melingkar yang menambah kesan khas pada peci pakol ini.

Dari berbagai jenis peci yang telah disebutkan sebelumnya, peci sufi mungkin adalah salah satu yang memiliki bentuk yang paling unik.

Peci sufi memiliki bentuk yang lebih tinggi daripada peci biasanya, dan cenderung meruncing di bagian atasnya. Tinggi peci sufi bervariasi mulai dari 10 cm hingga 18 cm.

Secara bahan, peci sufi umumnya terbuat dari bahan yang hampir serupa dengan songkok hitam polos.

Kopiah umumnya memiliki bentuk yang lebih bulat dan lebih datar di bagian atas jika dibandingkan dengan peci. Kopiah juga biasanya lebih tinggi dan lebih lebar, dengan bagian tepinya sedikit melengkung ke luar, sehingga memberikan tampilan yang lebih melengkung di atas kepala.

Peci ini terdiri dari bahan katun, beludru, karton, dan benang. Bagian luar peci dihias dengan sulaman benang berwarna merah, putih, dan kuning, dengan motif pucuk rebung, bunga silang, dan pucuk pakis, yang merupakan motif khas dari daerah Aceh Tenggara. Peci ini digunakan sebagai aksesori pelengkap pakaian pria sehari-hari atau saat menghadiri pesta adat.

Peci, sebagai penutup kepala, dianggap sebagai sunnah Nabi, dan penggunaannya diyakini sebagai bentuk kasih sayang kepada Nabi. Mereka percaya bahwa menggunakan penutup kepala menunjukkan cinta kepada Nabi mereka. Mereka berpendapat bahwa kebiasaan tidak menggunakan penutup kepala, seperti tanpa peci atau sorban, adalah kebiasaan orang non-Muslim.

Peci ini tersedia dalam nomor 4 – 9. Untuk ukuran lingkar kepala peci kurang lebih nomor 4 = 51 cm, nomor 5 = 52 cm, nomor 6 = 53 cm, nomor 7 = 54 cm, nomor 8 = 55 cm, nomor 9 = 56 cm.

Merk Peci Hitam Terbaik / yang Bagus

• Peci Awing
• Peci Samase
• Peci Wadimor
• Peci Hitam Atlas
• Peci Mercan
• Peci Limas
• Peci BHS