Profil dan Agama Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia Kini Viral Jualan Keripik Emping

Nama: Kurnia Meiga Hermansyah

Tempat lahir: Jakarta

Tanggal lahir: 7 Mei 1990

Tinggi: 1,84 meter

Agama: Islam

Orang tua: Mohammad Khasa dan Maryani

Kurnia Meiga Hermansyah merupakan seorang atlet sepak bola berasal dari Indonesia. Lahir pada tanggal 7 Mei 1990, ia diketahui memeluk agama Islam. Dia adalah anak dari Mohammad Khasa dan Maryani. Terkenal juga sebagai saudara dari kiper Arema, Achmad Kurniawan.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di SKO Ragunan, Kurnia Meiga menyertai Persijap Youth. Tahun berikutnya, tepatnya pada 1 Juli 2008, dia bergabung dengan Arema Malang. Di sana, sebagai pengganti kakaknya, Achmad Kurniawan, dia menjadi kiper cadangan. Masa di Arema Malang berlangsung sampai musim 2012/2013.

Selanjutnya, Kurnia Meiga melanjutkan karirnya di Arema FC hingga tahun 2018. Di pertengahan musim 2016, ketika bermain untuk Arema FC, dia mengikuti uji coba dengan Gamba Osaka sebelum memilih kembali ke Arema FC.

Dengan bakatnya yang menonjol, dia dipanggil untuk mewakili Timnas Indonesia di tingkat U-19, U-21, U-23, dan senior.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Kurnia Meiga berkat bakatnya yang luar biasa. Dia dinobatkan sebagai Pemain terbaik Liga Super Indonesia (2009–2010), meraih gelar Penjaga Gawang Terbaik Kejuaraan AFF 2016, terpilih dalam Best XI Kejuaraan AFF 2016, dan juga Best XI Federasi ASEAN 2017.

Karirnya di dunia sepak bola berakhir pada tahun 2017 setelah menerima diagnosis penyakit yang tidak dikenal di mata. Awalnya, dia tidak menyadari kondisi kesehatannya karena tidak mendapat informasi dari dokter.

Mulanya, Kurnia Meiga merasakan ketidaknyamanan dan mual. Tidak lama kemudian, dia merasa bahwa penglihatannya menjadi tidak normal dan hanya bisa melihat bayangan.

Enam tahun kemudian, dia mulai mengungkapkan tentang penyakit yang dideritanya. Dia menyatakan bahwa dia didiagnosis menderita papilledema, yakni pembengkakan pada saraf optik di mata yang mengakibatkan kehilangan penglihatan. Meskipun telah berlalu beberapa tahun, kondisi Kurnia Meiga dinilai belum pulih sepenuhnya.

Ternyata, Kurnia Meiga dan pasangannya telah mengakhiri ikatan pernikahan mereka sejak tahun 2023. Azhiera mengungkapkan bahwa penyebab perpisahan bukanlah karena kondisi kesehatan Kurnia Meiga, melainkan masalah lain.

Diketahui bahwa Kurnia Meiga telah mulai mengonsumsi minuman beralkohol sejak usia 18 tahun. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh mantan pasangannya dalam salah satu episode podcast bersama Denny Sumargo di kanal YouTube Denny Sumargo yang dipublikasikan pada 10 Maret 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Azhiera juga mengungkap bahwa Kurnia Meiga kerap kali berselingkuh di belakangnya. Selain itu, ia juga menyinggung bahwa Kurnia Meiga sering melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga terhadap dirinya dan anak-anaknya.

Proses perceraian antara Kurnia Meiga dan Azhiera Adzka Fathir dilakukan di Pengadilan Agama Depok setelah kelahiran anak ketiga mereka. Sikap Kurnia pada saat itu membuat Azhiera mantap untuk mengakhiri pernikahan mereka melalui proses hukum.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Kurnia Meiga telah memutuskan untuk menjual segala barang kenangannya, seperti medali dan jersey, untuk memperoleh dana untuk pengobatan penyakit dan kebutuhan sehari-harinya.

Belakangan ini, Kurnia Meiga juga telah memulai usaha dalam menjual keripik emping yang dipasarkan melalui akun TikTok pribadinya. Kemasan keripik tersebut diberi label dengan inisial KM dan nomor punggungnya sebagai tanda merek.

Ketika berbicara di acara podcast Denny Sumargo pada hari Minggu (10/3/2024), Azhiera Adzka Fathir menyinggung bahwa Kurnia Meiga memiliki aspek negatif, salah satunya adalah kebiasaan berselingkuh.

Aib mantan suami Azhiera Adzka Fathir, Kurnia Meiga, terkuak olehnya. Tidak hanya terlibat dalam perilaku mabuk dan perselingkuhan, tetapi juga terlibat dalam tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pada tahun 2023, Azhiera secara sah mengakhiri pernikahannya dengan Kurnia Meiga. Usia 35 tahun, dia mengambil keputusan itu setelah kelahiran anak ketiganya. Tanpa keinginan untuk membagikan rincian pribadi mereka, Azhiera dan Kurnia Meiga mencapai kesepakatan untuk tetap merahasiakan perpisahan mereka dari publik.