Fakta Menarik Denny Sumargo, Pernah Tidur di Teras Rumah Orang dan Baru Bertemu Ayah kandung di Usia 25 Tahun

Perjalanan karier Densu di dunia basket dimulai ketika ia masih bersekolah di SMA di Kota Makassar, bergabung dengan klub Viking. Pada tahun 2000, ia membuat keputusan besar dengan pindah ke Jakarta untuk mengejar beasiswa basket dari klub Aspac Jakarta. Langkah berani ini membawanya menuju kesuksesan, dengan timnya meraih gelar juara pada kejuaraan IBL 2006 di Yogyakarta.

Densu membuktikan kemampuannya dalam basket melalui sejumlah pencapaian, termasuk meraih gelar The Most Valuable Player sebanyak 3 kali, The Best Defender sebanyak 2 kali, dan menjadi juara pertama dalam kontes Slam Dunk. Dengan prestasi gemilang ini, tidak mengherankan jika Denny Sumargo dihormati sebagai salah satu atlet basket nasional yang layak mendapat penghargaan.

Saat Denny membeli barang-barang kebutuhan pokok dalam jumlah banyak, tanpa sadar ia memasukkan beberapa makanan ke dalam saku. Keesokan harinya, Denny mencoba lagi, tetapi tidak menyadari bahwa ia tertangkap basah oleh petugas keamanan.

Denny diharuskan membayar ganti rugi barang tersebut sebanyak tujuh kali lipat, namun karena tak memiliki uang, ia akhirnya dilaporkan kepada orang tua asuhnya. Mendengar hal tersebut, orang tua asuh Denny sangat marah dan mengusirnya dari rumah. Denny kemudian menceritakan bahwa ia tidur di teras rumah orang, di taman, dan terakhir di dalam angkot sambil mengemis.  

Banyak yang berbicara bahwa Densu terlibat dalam hubungan dengan beberapa selebriti, namun sebaliknya, dia memilih hatinya pada seorang wanita yang bukan dari kalangan hiburan. Pada 21 November 2020, Denny Sumargo resmi menikah dengan Olivia Allan. Olivia adalah seorang CEO yang memimpin Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Dia juga menunjukkan kecemerlangannya dalam pendidikan dengan meraih gelar S1 Bisnis dan Perdagangan di Universitas Monash, serta melanjutkan program Master Hukum Internasional di Universitas Politik dan Hukum Tiongkok.

Pada tahun 2020, Denny Sumargo memulai babak baru dalam karirnya sebagai pembuat podcast dan konten di YouTube. Podcast Denny Sumargo sering kali menarik perhatian dan menjadi topik yang sedang tren. Saat ini, saluran YouTube Denny Sumargo telah mencapai 5,28 juta pelanggan.

Meskipun telah beralih dari panggung basket profesional, Densu tetap aktif dalam membagikan konten seputar basket. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa cintanya pada olahraga masih berkobar, tetapi juga mempertahankan keahliannya sebagai 'pebasket sombong'.

Menurut laporan dari saluran YouTube HITS Record, Denny mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan ayah kandungnya untuk pertama kalinya ketika ia berusia 25 tahun. Pertemuan ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan diatur oleh seorang anak perempuan dari wanita lain yang juga merupakan anak dari sang ayah.

Anak perempuan tersebut berhasil menghubungi Denny dan mengatur pertemuan mereka. Meskipun terasa canggung, pertemuan tersebut menjadi momen bersejarah baginya. Namun, sayangnya, pertemuan itu juga menjadi yang terakhir karena sang ayah meninggal sehari setelahnya.

Saat tertidur di dalam angkot, Denny Sumargo hampir diserang oleh seorang penumpang yang curiga dia akan mencuri. Namun, setelah melihat bahwa Denny Sumargo masih seorang anak berusia 12 tahun, penumpang tersebut mengundangnya untuk makan bersama. Sejak saat itu, Denny Sumargo mulai bekerja sebagai kenek angkot di Muara Karang Senen.

Saat berbicara dengan Praz Teguh dalam acara Kejar Setoran di saluran YouTube Tuah Kreasi, Denny Sumargo juga berbagi tentang kehidupannya yang berinteraksi dengan masyarakat Muslim. Menurut laporan dari Bondowoso Network, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa ia pernah belajar mengaji, bahkan sampai sekarang masih menghafal beberapa surat pendek Al-Quran.

Selain hanya menyebutkan nama suratnya, Denny Sumargo juga mampu melantunkan dua surat tersebut dengan lancar dan menjelaskan maknanya dengan baik.

Denny Sumargo pernah mengungkapkan bahwa masa kecilnya diwarnai oleh kemiskinan, meskipun sebenarnya memiliki kakek yang sangat kaya. Ibunya, Meiske Sumargo, menyatakan bahwa keluarga mereka dikenal sebagai pengusaha terkemuka dan berkecukupan di Sulawesi Tengah.

Namun, ia meninggalkan gaya hidup mewah itu karena keluarga besarnya tidak mendukung hubungannya dengan ayah Denny Sumargo. Meiske merasa diabaikan oleh keluarga besarnya dan memutuskan untuk pergi tanpa membawa harta apa pun.

Denny Sumargo memilih untuk menghormati keragaman, terutama dalam hal keagamaan. Melalui akun TikTok-nya, @dennysumargoreal, dia menceritakan bahwa keluarganya memiliki beragam keyakinan agama, termasuk Kristen, Katolik, Islam, dan Buddha.

Sebagai contoh sikap toleransi, Densu membagikan momen ketika dia memberikan sajadah sebagai hadiah kepada sebuah mushola, menunjukkan keberagaman keyakinan dalam lingkungan keluarganya.

Masih belum puas dengan karir di dunia akting, Densu memutuskan untuk mengeksplorasi bidang presenting. Berkat penampilannya yang menarik dan proporsi tubuh yang seimbang, mantan atlet basket nasional ini berhasil meraih ketenaran sebagai seorang presenter terkemuka.

Dia telah memandu beberapa program televisi populer seperti My Trip My Adventure dan Dreambox Indonesia. Tidak hanya itu, Densu juga dipercaya sebagai pembawa acara di berbagai program lainnya, bahkan menjadi salah satu juri tetap di sebuah ajang pencarian bakat terkemuka.

Denny Sumargo (lahir pada tanggal 11 Oktober 1981) adalah seorang aktor, pembawa acara, atlet, dan pencipta konten Indonesia yang memiliki keturunan Minangkabau dan Tionghoa.

Ayah Denny Sumargo adalah seorang pribumi yang beragama Islam dengan nama Nazaruddin Chaniago.

Akun Instagram Denny Sumargo adalah @sumargodenny

Istri Denny Sumargo adalah Olivia Allan, yang juga merupakan anak angkat dari Jusuf Hamka.

Olivia Allan telah resmi diangkat sebagai komisaris PT CMNP yang dimiliki oleh Jusuf Hamka.