Hanya 12 Menit, Ini Trik Mudah Masak Ceker Ayam Agar Cepat Empuk dan Gampang Lepas dari Tulangnya

Hal yang paling pertama harus dilakukan adalah merebus air hingga mendidih. Takaran air harus disesuaikan dengan total ceker yang ingin direbus agar bisa terendam semua. Begitu pula dengan ukuran panci yang digunakan.

Setelah rebusan air mendidih, masukkan semua ceker ayam yang sudah dibersihkan ke dalam rebusan tersebut. Sesuai dengan metode yang digunakan, rebus ceker selama 5 menit dalam keadaan tertutup.

Setelah 5 menit, matikan kompor lalu bukan tutup panci untuk mengangkat kotoran ceker. Meskipun sudah dibersihkan, kotoran pada ceker ayam tidak hilang begitu saja. Kotoran ceker akan keluar saat direbus mendidih dan harus dibuang.

Setelah kotoran ceker dibuang, tutup panci kembali lalu biarkan selama 30 menit.

Setelah dibiarkan selama 30 menit, nyalakan kompor lagi untuk direbus selama 7 menit. Dengan begitu, ceker ayam akan empuk sudah bisa diangkat dan ditiriskan setelah  7 menit.

Sekarang ceker ayam empuk sudah siap untuk diolah untuk berbagai hidangan seperti ceker mercon, soto, rica-rica ceker, dan masih banyak lagi. Metode ini juga bisa digunakan untuk memasak daging atau tetelan.

Mengingat tingginya kandungan kolagen, pengolahan ceker ayam sering menjadi tantangan untuk memperoleh tekstur yang empuk.

Sebelum dibuat menjadi berbagai olahan, ceker harus direbus terlebih dahulu. Sayangnya, ceker harus direbus dalam jangka waktu lama agar teksturnya menjadi benar-benar empuk. Akibatnya, gas yang dibutuhkan pun akan semakin banyak.

Mengonsumsi ceker ayam memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, karena kandungannya yang kaya akan kolagen, serta dapat mencegah kerapuhan tulang.

Selain melindungi dari keroposnya tulang, ceker ayam juga bermanfaat bagi kesehatan tulang dengan mengurangi rasa nyeri pada sendi yang sering dialami oleh penderita osteoporosis. Nyeri dapat disebabkan oleh proses keroposnya tulang maupun peradangan yang timbul akibat proses tersebut.

Ceker, sebagai salah satu bagian tubuh ayam, sering kali dianggap sebagai bagian yang paling kotor. Hal ini disebabkan karena ceker berada di tanah, terpapar langsung dengan pakan, serta terkena genangan air yang tidak selalu bersih. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memahami metode yang benar dan tepat dalam membersihkan ceker.