15 Pasar Jalanan Tertua di Seluruh Dunia, Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Pasar Chandni Chowk terletak dekat Stasiun Kereta Api Old Delhi dan merupakan salah satu pasar tertua yang masih aktif di India. Dibangun oleh Shah Jahan pada tahun 1650, pasar ini dirancang oleh putrinya, Shah Jahanara.

Pasar Ver-o-Peso telah didirikan pada tahun 1901 untuk menggantikan Casa de Haver-o-Peso, sebuah kantor pemungutan pajak yang berdiri sejak tahun 1625. Karena itu, sejarah pasar ini menjadikannya salah satu pasar jalanan tertua yang masih ada di Brazil.

Pada tahun 1491, Suku Chichimeca membangun tianguis ini di Cuautitlán, wilayah sebuah kota di Negara Bagian Meksiko. Meskipun intervensi penaklukan Spanyol mengganggu kelangsungan tianguis, pasar Cuautitlán Tianguis tetap beroperasi hingga sekarang. Sekitar 7.500 pedagang berkumpul di pasar tersebut untuk menjual berbagai barang.

Setelah Paus Callixtus III meratakan jalanan di Campo de’ Fiori, para penjual kaki lima segera membanjiri area itu untuk menawarkan barang-barang kerajinan mereka. Bahkan ada pasar kuda yang hanya buka dua kali seminggu. Saat ini, Pasar Campo de' Fiori tetap aktif setiap harinya.

Grand Bazaar di Istanbul, Turki, dikenal sebagai salah satu pasar jalanan paling terkenal di dunia. Pasar ini meliputi area seluas 61 jalan dan 4.000 kios. Berdiri sejak tahun 1455 dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Saat ini, sekitar 91 juta pengunjung mengunjungi pasar setiap harinya untuk berbelanja di Grand Bazaar.

Pasar El Rastro sering muncul dalam film dan serial televisi yang berlokasi di lingkungan Lalatina di ibu kota Spanyol. Pasar jalanan ini telah berdiri sejak abad ke-15 dan tetap buka setiap hari Minggu, selalu ramai dengan pengunjung.

Khan el-Khalili, terletak di tengah-tengah ibu kota bersejarah Mesir, telah berdiri sejak tahun 1382. Setelah terjadinya Black Death, kebutuhan akan pemulihan ekonomi muncul, mendorong pendirian pasar Khan el-Khalili yang menawarkan berbagai macam kerajinan tangan, pernak-pernik, dan barang lainnya.

Pasar Leadenhall, yang terletak di pusat kota Romawi, London, adalah salah satu pasar jalanan terkenal di seluruh dunia. Terkenal sebagai lokasi pengambilan gambar Diagon Alley dalam film Harry Potter, pasar ini telah meningkatkan popularitasnya secara signifikan. Awalnya, pasar ini dikenal sebagai tempat untuk daging, hewan buruan, dan unggas, namun sekarang telah berkembang menjadi rumah bagi beragam toko pernak-pernik, kafe, bar, dan restoran.

Didirikan pada abad ke-14, pasar jalanan Els Encants berlokasi di sepanjang tembok kota Barcelona, tempat para pedagang berkumpul untuk memperdagangkan berbagai macam barang. Seiring berjalannya waktu, pasar Els Encants ini telah dipindahkan dan kini beroperasi di Plaça de les Glòries.

Berlokasi di Ciutat Vella, Barcelona, sejarah Pasar La Boqueria dimulai ketika pedagang-pedagang mulai menjual daging sekitar tahun 1217 di wilayah itu. Selanjutnya, mereka mulai menawarkan babi dan beragam makanan lainnya.

Pasar El Jueves terletak di Calle Feria dan merupakan salah satu pasar jalanan tertua di Eropa yang masih beroperasi hingga saat ini. Berawal sekitar abad ke-13, ketika umat Kristen merebut kembali kota tersebut, pasar jalanan ini mulai bersejarah. Sejak saat itu, setiap hari Kamis, pengrajin selalu hadir untuk menjual pernak-pernik.

Pasar jalanan di wilayah Utara Perancis ini hanya dibuka setiap bulan September. Setiap tahun, sekitar 3 juta pengunjung datang ke Braderie de Lille. Berawal pada tahun 1127 dengan penjual pernak-pernik, pasar ini terus berkembang selama beberapa abad, dan kini menampung lebih dari 10.000 pedagang.

Pada tahun 1097, Pasar Rialto mulai beroperasi setelah pasar kota dipindahkan ke lokasi dekat Jembatan Rialto yang terkenal di Italia. Pasar ini dikenal menjual berbagai macam pernak-pernik dan makanan. Saat ini, Pasar Rialto juga menawarkan pasar buah dan sayur serta makanan laut.

Selama lebih dari satu milenium, Marrakesh telah menjadi rumah bagi banyak pasar yang beroperasi. Saat ini, sekitar 3.000 kios berusaha menjual berbagai barang seperti pakaian, hasil pertanian, kerajinan tangan, rempah-rempah, dan barang-barang kecil lainnya.

Tianguis adalah pasar jalanan yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah sebelum kedatangan Spanyol. Pedagang biasanya berkumpul untuk menjual berbagai macam barang, mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga makanan, pada hari-hari tertentu di kota-kota Amerika Tengah. Beberapa tianguis masih beroperasi sampai sekarang, sementara yang lain telah dihidupkan kembali setelah masa tidak aktif.

Menurut pengertian dari sumber-sumber yang digunakan, pasar tradisional merupakan pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah atau swasta berbentuk stan, los, toko, atau kios dimana terjadi kegiatan tawar-menawar dalam aktivitas perdagangan antara penjual dan pembeli.

Pasar tradisional dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran barang pusat , pengembangan ekonomi rakyat, pusat perputaran uang daerah, dan lapangan pekerjaan.

Laporan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 2020 mencatat terdapat 16.235 pasar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Pasar rakyat terbanyak terdapat di Pulau Jawa sejumlah 5.949 unit. Kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebanyak 4.896 unit dan Sulawesi 2.165 unit.

Pasar ini konon pertama kali terjadi sebelum tahun 500 Masehi. Pasar Ukaz terletak di al-Atsdia, yaitu antara Mekkah dan Taif.

Di Indonesia, konon pasar tradisional telah ada sejak zaman Kerajaan Kutai Kertanegara pada abad ke 5 Masehi.