Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalin hubungan asmara hingga memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang serius, seperti pernikahan, tentunya butuh pertimbangan yang cukup panjang.
Termasuk banyak yang mengatakan bahwa semakin lama Anda menunda pernikahan, bisa jadi akan semakin besar peluang Anda untuk menjalaninya dengan baik dan dalam jangka panjang. Namun, tidak demikian berdasarkan sains.
Baca Juga
Menurut studi terbaru yang kami himpun dari Your Tango, Rabu (20/3/2024), studi baru tersebut melaporkan yang terjadi justru sebaliknya. Pasangan yang menunggu sampai mereka berusia 30-an hingga akhirnya memutuskan untuk menikah, justru meningkatkan peluang akan bercerai sebesar 5% setiap tahunnya pasca pernikahan.
Advertisement
Akan tetapi, sebenarnya apakah ada jangka waktu yang lama untuk berkencan sebelum menikah? Sebenarnya tidak juga.
Seperti misalnya Anda menikahi pasangan Anda setelah berkencan, walaupun baru mengenalnya selama enam minggu saja. Apakah kalian akan menjadi pasangan yang sempurna? Tidak begitu.
Pastinya ada lika-liku yang akan terjadi dalam bahtera rumah tangga. Meskipun begitu, Anda dan pasangan tentunya tetap ingin menjalani prosesnya bersama dan sama-sama memperbaiki kesalahan.
Lalu, ada juga pasangan yang sudah pacaran dalam kurun waktu dua tahun, misalnya. Kemudian mereka memutuskan untuk menikah setelah sama-sama yakin, termasuk dari masalah finansial.
Setelah menjalaninya bersama, ternyata mereka tetap merasa jatuh cinta seperti kencan pertama. Perjalanannya mungkin berbeda, tapi hasilnya bisa jadi serupa.
Penelitian yang Memprediksi Seberapa Baik Pernikahan Anda
Jadi apa rahasianya? Ini bukan tentang berapa lama Anda berkencan.
Namun, sebenarnya tentang siapa yang Anda kencani. Dalam budaya kita, kita sangat menekankan pada saat kita pertama kali bertemu pasangan kita dan tidak suka memikirkan semua hal-hal yang sebenarnya harus dilakukan ke depan.
Apalagi saat Anda sedang menjalani hubungan asmara dengan pasangan, sebenarnya Anda tidak hanya tentang mencari belahan jiwa atau soulmate. Akan tetapi, Anda juga akan menemukan seorang partner — seseorang yang akan berjuang bersama dan untuk Anda.
Tidak peduli berapa lama Anda berkencan, ini tentang membuat pilihan untuk berpaling pada pasanganmu ketika hidup menjadi sulit. Maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana dia bisa menjaga emosi dan suasana di tengah perselisihan, atau bagaimana caranya memperlakukan Anda sebagai seorang pasangan.
Apa yang disampaikan penelitian ini kepada kita? Sejujurnya, ini menunjukkan bahwa kami hanya menangkap orang-orang yang tidak akan ikut serta dalam pernikahan.
Mereka hanya menunggu beberapa tahun lebih lama sebelum akhirnya menikah. Gagasan bahwa Anda terlalu terjebak dalam cara Anda sendiri jika menunggu terlalu lama untuk menikah adalah hal yang menggelikan. Jika hal tersebut berperan, maka hal tersebut sangat kecil dan bukan merupakan pengubah keadaan.
Lalu, bagaimana cara mempertahankan pernikahan yang baik?
Advertisement
Cara Menjaga Pernikahan Tetap Berjalan Baik
Agar pernikahan Anda bisa berjalan dengan baik dan lancar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Slow down
Jalani pernikahan dengan pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa. Jika tidak, Anda berdua akan menempuh jalan yang berbeda dan menjalani dua kehidupan yang sangat terpisah. Memang menggoda untuk mengikuti langkah yang ditetapkan masyarakat untuk kita.
Akan tetapi, jika Anda mencoba untuk berjalan lebih lambat, sebenarnya Anda akan meningkatkan peluang untuk sukses dalam perkawinan. Termasuk kalau dibandingkan saat Anda menerima gagasan bahwa lebih besar lebih baik.
2. Simplify
Jumlah barang yang kita beli dan aktivitas yang kita ikuti sungguh banyak dan mungkin tidak terhitung! Begitu Anda menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam pernikahan Anda, akan membutuhkan banyak waktu untuk menemukan jalan kembali ke satu sama lain.
Berhentilah untuk mengatakan, "Ya"Â ketika pasangan memutuskan untuk membeli barang yang tidak terlalu diperlukan. Bisa juga berhenti untuk menjadi sukarelawan acara yang sebenarnya tidak terlalu Anda sukai.Â
Sebaiknya, fokus satu sama lain. Anda tahu, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
3. Savor
Apakah Anda ingat berapa lama perpisahan Anda di masa lalu dengan mantan kekasih? Pasti selamanya akan teringat. Nah, sekarang masanya begitu berbeda. Saat ini, Anda sudah menjalani hidup dengan orang lain.
Namun sayangnya, waktu berjalan begitu cepat dan kalian berdua sibuk dengan urusan masing-masing. Alhasil, Anda dan pasangan sulit untuk menikmati momen-momen di sela-sela kesibukan yang sebenarnya bisa menyatukan semuanya.
Baik Anda sudah berpacaran selama enam minggu atau enam tahun, yang penting adalah bagaimana Anda memilih untuk saling mencintai setelah memutuskan untuk menjalani pernikahan.
Ketika Anda sudah merasakan hubungan ini terasa hambar, sebaiknya coba luangkan waktu bersama. Hal ini tentunya untuk menumbuhkan lagi perasaan cinta yang lebih baik.
Advertisement