Liputan6.com, Jakarta Asam urat dan kolesterol ternyata saling berkaitan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Cardiology pada tahun 2008 silam, kadar asam urat dalam tubuh yang tinggi ternyata dapat meningkatkan risiko kolesterol jahat, trigliserida, dan lemak darah lainnya.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa kedua penyakit ini, asam urat dan kolesterol, tidak dapat disepelekan. Untuk itu, jika sudah terdiagnosa mengidap kolesterol tinggi maupun asam urat, penting untuk rajin kontrol ke dokter dan menjaga pola makan dan gaya hidup sehari-hari.
Berikut ini ada 5 jus buah yang baik dan aman dikonsumsi bagi pengidap asam urat dan kolesterol tinggi. Dirangkum dari beberapa sumber pada Rabu (20/3/2024).
Advertisement
1. Jus Nanas
Buah nanas tinggi akan kandungan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) tubuh. Kandungan enzim bromelain di dalamnya juga dikenal ampuh membersihkan penumpukan kolesterol di pembuluh arteri.
Kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi juga berperan mencegah ataupun menurunkan kadar asam urat tubuh yang tinggi. Oleh karenanya, konsumsi nanas secara rutin dipercaya ampuh meminimalisir risiko serangan jantung pada pengidap kolesterol tinggi.
Advertisement
2. Jus Stroberi
Dilansir dari salah satu sumber, dilaporkan bahwa konsumsi jus stroberi cukup efektif dalam menurunkan asam urat. Selain itu, kandungan vitamin polifenol dalam buah stroberi berperan membantu mengatur sistem pembuluh darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah maupun jus stroberi dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
3. Jus Jeruk
Konsumsi jeruk cukup efektif dalam menghambat pembentukan asam urat dalam darah karena kandungan vitamin C nya cukup tinggi. Selain itu, kandungan pektin dan limonoid nya berkontribusi dalam memperlambat pengerasan pembuluh darah sekaligus menurunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Advertisement
4. Jus Semangka
Semangka kaya akan kandungan glutathione yang mana kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tubuh yang berlebih, mencegah plak menumpuk di pembuluh darah, dan mengoptimalkan fungsi ginjal. Tak hanya itu, konsumsi jus semangka juga berkhasiat untuk mengurangi kelebihan asam urat dalam ginjal dan pembuluh darah.
5. Jus Apel
Kandungan senyawa polifenol dalam buah apel cukup tinggi. Senyawa satu ini berperan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah akibat kadar LDL yang berlebih. Salah satu riset menyatakan bahwa konsumsi 375 ml jus apel selama 6 minggu akan mengurangi risiko penumpukan LDL.
Kandungan seratnya juga mampu menyerap kelebihan kadar asam urat dalam darah. Kandungan malic acid nya juga cukup tinggi, sehingga efek asam urat dapat ternetralisir dengan baik.
Advertisement
Apa Hubungannya Kolesterol dan Asam Urat?
Kadar asam urat yang tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit. Salah satunya adalah peningkatan kolesterol. Meski sekilas asam urat dan kolesterol tidak berhubungan, ternyata keduanya berkaitan.
Apa Penyebab Kolesterol di Usia Muda?
“Kolesterol tinggi bisa menyerang segala kalangan, termasuk orang di usia muda. Beberapa pemicunya seperti pola makan yang buruk, terlalu sering duduk, konsumsi makanan manis berlebihan, konsumsi kopi yang tidak di-filter, dan stres.”
Advertisement
Apa yg Dirasa Penderita Asam Urat?
Di samping rasa nyeri yang sering terjadi di malam hari, asam urat membuat Anda menjadi terganggu saat tidur malam. Anda sering terbangun dengan rasa sakit yang hebat. Kemudian, Anda tidak bisa merasakan rasa nyeri asam urat dalam waktu yang cukup lama, sehingga Anda menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa.
Sakit Kepala karena Kolesterol Seperti Apa?
Salah satu gejala khas yang sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul dapat terasa sangat mengganggu dan berat, tetapi akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda.
Advertisement
Kolesterol Muncul di Umur Berapa?
Kolesterol dianggap hanya menyerang orang usia lanjut saja. Namun nyatanya, kolesterol bisa terjadi pada seseorang yang masih berusia muda, usia ini memiliki rentang mulai usia 20 hingga 30 tahun. Kolesterol biasa terjadi karena asupan makanan tidak dijaga dengan baik.