10 Fakta Bruno Mars, yang Ternyata Pernah Jatuh Cinta dengan Gurunya Sendiri

Peter Gene Hernandez, yang lebih dikenal dengan nama Bruno Mars, mendapat inspirasi untuk nama panggungnya dari tokoh komik Bruno the Kid, sambil mengaitkannya dengan planet Mars.

Bruno Mars adalah seorang multi-instrumentalis yang mampu memainkan gitar, drum, keyboard, dan piano. Tidak hanya itu, dia juga memiliki kemampuan vokal yang sangat kuat.

Dia memulai karir musiknya dengan menjadi vokalis pendukung dan menulis lagu untuk beberapa artis terkenal, seperti Flo Rida, CeeLo Green, dan Travie McCoy.

Album pertamanya, Doo-Wops & Hooligans, dirilis pada tahun 2010 dan meraih kesuksesan besar. Album ini menciptakan hits seperti Just the Way You Are dan Grenade.

Selama kariernya, Bruno Mars telah memenangkan banyak penghargaan Grammy. Pada tahun 2018, ia meraih Grammy untuk Album Terbaik Tahun Ini dengan album 24K Magic. Album ini merupakan album ketiga dari Bruno Mars dan menciptakan hits seperti 24K Magic dan That's What I Like. Karya ini mendapat pujian dari kritikus serta mendapat kesuksesan di pasar.

Ketika usianya 15 tahun, dia tertarik pada seorang guru yang usianya lebih dari dua kali lipat dari usianya. Bahkan, dia mengambil cincin ibunya secara diam-diam dan menulis surat. Namun, sang guru mengembalikan cincin tersebut kepada ibunya.

Pada tahun 2014, Bruno Mars diundang sebagai bintang tamu dalam pertunjukan paruh waktu Super Bowl XLVIII dan memberikan penampilan yang sangat sukses.

Bruno Mars sangat aktif dalam mendukung kampanye amal dan kegiatan sosial. Dia sering memberikan sumbangan kepada organisasi amal dan terlibat dalam berbagai inisiatif.

Musik Bruno Mars terinspirasi oleh beragam genre, seperti R&B, funk, soul, dan pop. Dia sering mengambil inspirasi dari para seniman seperti Michael Jackson, Prince, dan Elvis Presley.

Selain berkarier sebagai penyanyi, Bruno Mars juga telah sukses sebagai produser musik. Ia telah bekerja sama dalam menciptakan lagu untuk beberapa artis terkenal.

Bruno Mars sebenarnya telah menggelar konser di Indonesia pada tanggal 5 April 2011 yang lalu. Sebagai hasilnya, banyak penggemar berharap agar Bruno Mars dapat kembali ke Indonesia setelah 13 tahun. Pada saat itu, Adrie Subono bersama Java Musikindo menawarkan Bruno Mars untuk mengadakan konser di Indonesia ketika ia baru memiliki satu album.

Bruno Mars adalah salah satu dari enam saudara dan berasal dari keluarga musisi yang menjelajahi dunia musik untuk menggabungkan berbagai aliran seperti reggae, rock, hip hop, dan R&B.

Pada tahun 1992, dia tampil secara cameo di film Honeymoon in Vegas dan diwawancarai oleh Pauly Shore di MTV. Ketika berusia enam tahun, Mars muncul di acara The Arsenio Hall Show, dan selama masa sekolah dasar, dia tampil bersama band keluarganya dalam dua pertunjukan malam, menyanyikan lagu-lagu dari Frankie Lymon dan Little Anthony.