Sukses

Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Picu Darah Tinggi hingga Asam Lambung Naik

Takaran konsumsi harian santan perlu diperhatikan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung. Begini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Rasanya yang gurih membuat santan banyak ditambahkan dalam olahan berbagai masakan untuk menambah cita rasa maupun tekstur kuah, terutama dalam masakan-masakan tradisional Indonesia. Berlimpahnya pohon kelapa membuat banyak jenis masakan Indonesia berbahan santan yang lezat seperti rendang, opor ayam, soto, dan masih banyak lagi. 

Berbagai makanan tersebut seringkali membuat ketagihan sehingga sering dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Dari sini lah masalah konsumsi santan secara berlebih muncul. Dari yang awalnya bermanfaat untuk kesehatan, santan yang dikonsumsi melebihi takaran ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut ini contoh efek buruk terlalu banyak mengonsumsi santan, dirangkum dari berbagai sumber pada (21/3/2024).

2 dari 11 halaman

1. Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi santan dengan kadar tinggi akan menyebabkan lemak jenuh yang terkandung dalam santan pembentukan plak di pembuluh arteri. Jika hal ini terjadi, maka pembuluh darah arteri bisa meradang dan menyempit sehingga aliran darah tidak bisa lancar. Jika hal ini terjadi dalam kurun waktu yang lama akan berisiko menyebabkan terjadinya stroke ringan.

3 dari 11 halaman

2. Penyakit Jantung

Konsumsi santan dengan tidak berlebihan mampu membantu menjaga kesehatan jantung karena tingkat HDL atau kolesterol baik dalam tubuh dapat meningkat. Namun, hal sebaliknya bisa terjadi ketika batasan mengonsumsi santan tidak diperhatikan dengan benar. Bukan kesehatan jantung yang didapat, justru konsumsi santan berlebih akan menyebabkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah naik sehingga risiko terkena penyakit jantung jadi meningkat. 

4 dari 11 halaman

3. Asam Lambung Naik

Orang-orang dengan masalah lambung sensitif sangat perlu untuk memperhatikan jumlah konsumsi santan dalam menu hariannya. Mengapa? Ini karena lemak yang terkandung dalam santan merupakan jenis lemak yang sulit dicerna dan diproses oleh lambung. Jika konsumsinya berlebih, maka bagi penderita masalah lambung seperti maag ataupun GERD akan memicu perut kembung, bahkan sampai heartburn (nyeri di ulu hati). 

5 dari 11 halaman

4. Diare

Efek samping mengonsumsi santan dalam jumlah banyak ternyata bisa sampai menyebabkan diare. Santan bisa meningkatkan kadar air di dalam usus. Hal ini akan menyebabkan proses pemadatan fese menjadi terganggu.

6 dari 11 halaman

5. Naik Berat Badan

Kalori dan lemak yang terkandung dalam santan terbilang cukup tinggi. Maka dari itu, bagi orang-orang yang mudah gemuk atau yang ingin menjaga berat badan sangat disarankan untuk membatasi konsumsinya agar tidak terjadi lonjakan berat badan berlebih. 

7 dari 11 halaman

Kenapa Perut Sakit Setelah Makan Santan?

Makan makanan yang banyak mengandung santan bisa membuat tubuh menghasilkan lebih banyak gas dan membuat perut terasa kenyang. Hal ini juga meningkatkan produksi asam lambung, sehingga perut akan terasa begah.

8 dari 11 halaman

Kenapa Orang Tua Tidak Boleh Makan Santan?

Makanan bersantan, berminyak, dan berlemak, seperti makanan cepat saji dan goreng-gorengan, berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, apalagi pada orang yang rentan seperti para lansia, orang yang tidak aktif, dan yang memang memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelumnya.

9 dari 11 halaman

Santan Kelapa untuk Obat Apa?

Santan mempunyai kandungan asam kaprat dan antimikroba yang berfungsi sebagai antivirus, antifungi, dan antibakteri. Semua fungsi tersebut bisa membantu menguatkan kekebalan tubuh dari berbagai serangan infeksi virus dan infeksi bakteri yang berbahaya.

10 dari 11 halaman

Apa Manfaat Minum Kopi Dicampur Santan?

Menambahkan santan ke dalam secangkir kopi ternyata bisa memperkaya nutrisi pada minuman kopi tersebut. 

11 dari 11 halaman

Apakah Santan Baik untuk Tulang?

Beberapa manfaat santan antara lain adalah menyehatkan tulang, jantung hingga otak.

Video Terkini