Penemuan Spesies Baru Dinosaurus Kerdil Setara Bebek dari Zaman Kapur Akhir

Menurut Nicholas Longrich, seorang pakar paleontologi dari Universitas Bath, dinosaurus paruh bebek Lambeosaurinae, merupakan herbivora yang berhasil mengalami radiasi besar pada masa Kapur Akhir. Lambeosaurinae berevolusi di Amerika Utara pada periode Turonian, sekitar 90 hingga 94 juta tahun yang lalu, sebelum menyebar ke Asia dan Eropa.

Keberadaan lambeosaurinae hadrosaurus di wilayah Afrika membingungkan para ahli karena berasal dari zaman yang berbeda. Sejak pertengahan zaman Jurassic, Afrika telah terisolasi dari Laurasia oleh perairan dalam. Namun, lambeosaurinae hadrosaurus berevolusi pada Zaman Kapur Akhir. Untuk memecahkan paradoks ini, teori telah diajukan bahwa dinosaurus paruh bebek tersebut mungkin berenang dan berlayar ke Afrika. Isolasi geografis yang panjang antara Afrika dan Laurasia membuat sulit bagi dinosaurus untuk berpindah antar benua. Namun, para peneliti menduga bahwa lambeosaurinae hadrosaurus mungkin memiliki kemampuan perenang yang cukup baik. Dengan kemampuan berenang dan mengarungi perairan, mereka mungkin dapat menyeberangi lautan dan mencapai wilayah Afrika.Teori ini menunjukkan adaptasi unik dari lambeosaurinae hadrosaurus untuk bertahan hidup dan menyebarluaskan spesies mereka di berbagai habitat. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi teori ini, hal ini memberikan wawasan baru tentang kemampuan perpindahan dinosaurus dan ekspansi wilayah mereka di masa lampau.

Analisis oleh ahli paleontologi menunjukkan bahwa kelompok Lambeosaurinae Hadrosaurus awalnya mengalami diversifikasi di Asia, sebelum menyebar ke Amerika Utara. Penyebaran Lambeosaurinae Hadrosaurus dari Asia ke Eropa kemudian diikuti oleh penyebaran ke Afrika Utara. Ilmuwan meyakini bahwa keberagaman Lambeosaurinae Hadrosaurus di Eropa dan Afrika mengindikasikan adanya radiasi penyebaran, di mana Lambeosaurinae Hadrosaurus mengalami diversifikasi untuk memanfaatkan keanekaragaman ornithischia yang terbatas di kawasan tersebut.

Mosasaurus bukan termasuk kelompok dinosaurus. Para ahli paleontologi awalnya menduga kalau mosasaurus termasuk kelompok buaya atau biawak purba. Namun, para ahli menemukan bahwa spesies reptil ini sangat berbeda dengan kedua hewan itu, jadi tidak ada hubungannya dengan hewan modern manapun di dunia.

Dinosaurus pertama kali muncul pada zaman mesozoikum atau zaman pertengahan dan diperkirakan punah setelah menghuni bumi selama 230 juta tahun.

Belangkas yang hidup di perairan dangkal sering disebut fosil hidup karena telah ada di bumi hampir 200 juta tahun sebelum munculnya dinosaurus. Belangkas juga diyakini sebagai satu-satunya wakil dari kelompok Xiphosura yang masih bertahan hidup di bumi.

Apabila diamati dari segi ukuran Megalodon jauh lebih besar. Mosasaurus Hoffmanni terbesar diperkirakan panjangnya mencapai 59 kaki atau 17,9 meter.

T-Rex atau Tyrannosaurus rex memiliki arti 'raja kadal tiran'. Nama ini diberikan oleh Henry Fairfield Osborn yang merupakan Presiden dari American Museum of Natural History. Selain dikenal sebagai raja dinosaurus, T-Rex juga memiliki fakta yang menarik untuk dibahas.