Fakta Unik Adipati Dolken, Ternyata Saat SD Masih Ngedot dan Pernah Tidak Naik Kelas

Selain menceritakan asal-usul sapaannya, Adipati Koesmadji juga menceritakan bagaimana nama Dolken menjadi panggilannya di panggung saat ini. Dia mengakui bahwa semuanya dimulai dari saat dia berlibur bersama manajemennya di sebuah villa yang seluruh bangunannya dibuat dari kayu Dolken.

Adipati Dolken baru-baru ini menceritakan tentang julukannya yang sering disebut 'Dodot'. Di hadapan Praz Teguh, Adipati mengungkapkan bahwa di masa kecilnya, dia sering menghisap puting susu hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

"Jadi dulu saya mengisap puting susu ibu saya sampai kelas 2 SD. Intinya, meskipun tidak ada susu yang keluar, saya tetap mengisap," ujar Adipati Dolken.

"Kemudian nenek saya mengetahui tentang kebiasaan itu, akhirnya dia memanggil saya Dodot karena saya gemar mengisap. Sampai sekarang, karena keluarga saya memanggil saya Dodot, dan ketika bertemu teman, julukan itu pun menyebar," lanjutnya.

Adipati Dolken memulai kariernya melalui penampilan di sinetron populer berjudul Kepompong pada tahun 2008. Dalam sinetron tersebut, perhatian tertuju pada aktingnya sebagai Virgo, seorang Ketua Osis yang tampan dan keren. Namun, ketenarannya benar-benar melambung saat ia memerankan karakter Keenan dalam film "Perahu Kertas", di mana ia beradu akting dengan Maudy Ayunda. Dalam peran tersebut, Adipati Dolken memainkan sosok pria yang sangat mencintai seni lukis. Untuk memberikan performa akting yang terbaik, ia bahkan mengikuti kelas seni lukis.

Adipati Dolken, selain menjadi aktor, juga mencoba peruntungan di dunia bisnis. Bersama beberapa temannya, dia mendirikan sebuah butik bernama Akakida. Produk ini pertama kali diluncurkan pada 19 Agustus 2014. Bisnis yang dibangun oleh Adipati dan rekan-rekannya bahkan telah merambah ke luar negeri dengan membuka toko di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Namun sayangnya, saat ini tidak diketahui apakah bisnis Adipati ini masih beroperasi atau tidak, karena media sosial dan situs web Akakida sudah tidak aktif lagi.

Pria ini juga memiliki minat yang kuat dalam dunia fotografi. Adipati Dolken sering membagikan hasil jepretannya di media sosial, bahkan memiliki akun Instagram khusus untuk itu. Dia sangat mencintai fotografi, bahkan pernah berencana untuk memulai bisnis sewa lensa kamera. Namun, belum jelas apakah rencana tersebut sudah terlaksana atau belum.

Adipati menerima sebuah hadiah yang akan selalu dikenang olehnya. Tanpa disangka, aktor tampan itu mendapatkan tanda tangan dari Cristiano Ronaldo, seorang pemain sepak bola terkenal. Adipati Dolken mendapatkan kesempatan langka ini karena ia diundang dan diberikan akses penuh untuk bertemu dengan Cristiano Ronaldo. Selain itu, Adipati Dolken dan teman-temannya juga diberikan kesempatan untuk berfoto dengan beberapa pemain sepak bola dari klub Juventus.

Saat masih sekolah, Adipati sering tidak masuk ke kelas. Ini karena dia lebih suka bermain game di warnet. Ketergantungannya pada game-game di warnet membuatnya malas pergi ke sekolah dan lebih memilih bermain di sana sepanjang hari.

Keterbukaan hubungan antara Adipati dan Canti dimulai ketika keduanya berbagi momen bersama melalui akun Instagram mereka masing-masing pada awal tahun 2020. Setelah menjalin hubungan asmara selama beberapa bulan, mereka merasa yakin untuk melangkah ke tahap yang lebih serius. Pernikahan mereka kemudian diresmikan pada tanggal 18 Desember 2020, dan dilangsungkan di Bangka Belitung.

Kehidupan awal. Adipati lahir di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 1991 dengan nama lengkap Adipati Koesmadji, dari ayah yang berasal dari Kudus dan ibu yang berasal dari Jerman.

Dia berusia 32 tahun.

Para Adipati adalah penguasa Provinsi dan di kota mereka memegang posisi yang lebih tinggi daripada Count, kemudian, dalam sistem Feodalisme Monarki, mereka adalah bangsawan tertinggi setelah raja.

Adipati dianggap memiliki kekuasaan yang lebih tinggi daripada bupati.

Adipati Koesmadji, yang lebih dikenal sebagai Adipati Dolken, adalah seorang aktor dan model dengan keturunan Jawa dan Jerman.