Sukses

Tanpa Perlu Dicuci, Ini Trik Bersihkan Telur Agar Tetap Higienis saat Disimpan

TIdak jarang orang yang salah kaprah bahwa dengan mencuci telur akan membuat telur bersih. Ini cara bersihkan telur yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Melansir dari Healthline, telur mengandung banyak sekali nutrisi mulai dari vitamin (A, B5, B12), folat hingga fosfor. Selain itu, telur diketahui juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan kesehatan mata.

Meski begitu, seluruh manfaat tersebut hanya bisa didapat jika higienitas telur benar-benar dijaga.

Menurut temuan dari web Universitas Iowa, bakteri salmonella pada unggas bisa menyebar pada telur. Jika telur tidak bersih, bakteri tersebut bisa menyebar ke berbagai peralatan dapur lain yang tentu saja akan membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu higienitas telur sangatlah penting untuk dijaga, walau masih banyak orang yang salah. Seringkali ditemukan, cara membersihkannya  dengan mencuci atau membilas telur.

Padahal, mencuci telur merupakan salah satu faktor yang menyebabkan telur terpapar bakteri salmonella.

Lalu jika tidak dicuci, bagaimana cara menjaga kebersihan telur yang tepat? Salah satu akun Instagram bernama @kireisuru telah membagikan tutorial membersihkan telur dengan tepat.

Dirangkum pada Sabtu (15/6/2024), berikut caranya.

2 dari 10 halaman

Siapkan Telur yang Ingin Dibersihkan

Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalh menyiapkan telur yang ingin dibersihkan. Usahakan pada saat membeli telur untuk memeriksa dan memilih telur yang bersih.

Telur yang bersih tidak memiliki kotoran, bintik atau bercak pada telur. Selain itu, telur yang bagus juga cenderung berwarna kecoklatan

3 dari 10 halaman

Ambil Lap yang Sedikit Basah

Gunakan kain lap yang jarang digunakan untuk membersihkan telur, lalu basahkan sedikit lap tersebut. Jangan buat lap sampai terlalu basah karena itu akan sama saja seperti mencuci atau membilas telur dengan air.

4 dari 10 halaman

Lap Telur secara Perlahan

Lap telur satu per satu pelan-pelan agar tidak ada telur yang retak atau pecah.

Dengan mengelap telur seperti ini, lapisan kutikula pada cangkang telur akan tetap terjaga sehingga bakteri tidak bisa menembus telur. Dengan begitu juga nutrisi telur tidak akan hilang dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

5 dari 10 halaman

Simpan di Kulkas

Idealnya, telur dapat bertahan selama 3 minggu selama disimpan di kulkas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar unggas, Deana Jones menemukan bahwa telur yang disimpan selama 15 minggu di kulkas jauh lebih segar dari telur di suhu ruang.

Oleh karena itulah telur harus disimpan di kulkas meski sudah dibersihkan untuk mencegah paparan bakteri dari luar.

6 dari 10 halaman

Bolehkah Telur Dicuci Sebelum Disimpan?

Saat membeli telur, sering kali ada telur yang kotor atau masih ada kotoran di kulitnya, sehingga tidak sedikit orang yang mencucinya terlebih dahulu. Namun, tindakan tersebut tidak disarankan, karena telur segar tidak boleh dicuci atau dibilas selama penyimpanannya.

7 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Membersihkan Kulit Telur?

Membersihkan telur dengan kain atau spons pembersih yang umum digunakan untuk mencuci peralatan dapur. Anda dapat mengusapnya dengan gerakan melingkar, namun hindari tekanan berlebih agar tidak merusak lapisan telur. Bila perlu, basahi kain atau spons dengan air hangat, namun jangan sampai terlalu panas.

8 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Menyimpan Telur yang Baik?

Oleh karena itu, tempat yang paling efektif untuk menyimpan telur adalah di rak tengah atau rak belakang kulkas, terutama di dalam chiller. Suhu di rak-rak tersebut cenderung lebih dingin dan stabil. Dengan menyimpan telur di tempat tersebut, telur akan tetap segar dan tahan lama.

9 dari 10 halaman

Apakah Kulit Telur Mudah Terurai?

Ditinjau dari komponennya, cangkang telur masuk dalam klasifikasi limbah organik, yakni sisa-sisa bahan organik yang berasal dari organisme hidup dan memiliki kecenderungan untuk membusuk atau terurai dengan mudah.

10 dari 10 halaman

Telur Sebaiknya Disimpan pada Suhu Berapa?

Berdasarkan pedoman yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI 3926:2008), telur dapat disimpan pada kisaran suhu 4-7°C selama periode hingga 30 hari, sementara jika disimpan pada suhu ruangan, masa simpannya akan berkurang menjadi 14 hari. Suatu penelitian yang dilakukan oleh Suradi pada tahun 2006 menunjukkan bahwa suhu terbaik untuk menyimpan telur adalah pada rentang suhu refrigerator, yakni antara 5-10°C.

Video Terkini