Liputan6.com, Jakarta Dengan aroma yang khas, seledri sering digunakan sebagai bahan makanan untuk memberi aroma harum dan memperkaya cita rasa.
Dari sisi kesehatan, seledri juga dapat meminimalisir risiko gagal ginjal dengan mencegah pembentukan batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan mineral.
Dengan segala manfaat yang dimiliki, maka wajar saja jika tidak sedikit orang yang rela memborong seledri dalam jumlah banyak sekaligus.
Advertisement
Hanya saja, masa simpan seledri relatif singkat. Pada suhu ruang, seledri bisa layu hanya dalam sehari saja.
Oleh karena itu beberapa orang mencoba membekukan atau merendam seledri agar bisa segar dan tahan lama.
Namun, ternyata masih ada metode lain untuk mengawetkan seledri meski tanpa dibekukan atau direndam. Cara ini dibeberkan dengan jelas oleh TikToker dengan akun @ummu_balqis_haura
Penasaran seperti apa cara yang digunakan? Dirangkum pada Sabtu (15/6/2024), simak caranya berikut ini.
Gunakan Telur Basah
Siapkan wadah yang kedap udara, lalu masukkan seledri ke dalam wadah tersebut. Pastikan seledri tidak dicuci supaya tidak rentan busuk.                 Â
Selanjutnya, ambil telur yang sudah dicuci untuk diletakkan ke dalam wadah yang sudah berisi seledri tadi. Telur ini berfungsi dalam mengabsorpsi kelembaban pada wadah.
Advertisement
Masukkan Wadah ke Chiller
Tutup rapat-rapat wadah yang sudah berisi seledri dan telur dan jangan sampai ada celah udara sedikit pun. Masukkan wadah tersebut ke dalam chiller
Cara ini terbilang cukup praktis dibanding cara lain. Jika dibekukan, seledri cenderung akan lebih keras dan sulit dikeluarkan. Sedangkan jika direndam akan memakan waktu yang cukup lama.
Jangan Buang Seledri yang Layu
Semisal ada seledri yang ingin disimpan ternyata sudah layu, jangan langsung buru-buru dibuang. Karena seledri tersebut masih bisa diolah sedemikian rupa agar tidak layu lagi.
Advertisement
Masukkan Seledri ke Air Fryer
Jadi, potong kecil-kecil terlebih dahulu seledri yang sudah layu. Setelah itu, masukkan potongan seledri tersebut ke dalam air fryer untuk dipanaskan pada suhu rendah. Dengan begitu, seledri jadi tidak layu lagi dan masih bisa digunakan kapan saja.
Bagaimana Cara Menyimpan Daun Seledri Agar Tahan Lama?
Balutlah seledri menggunakan aluminium foil dan letakkan di dalam laci kulkas. Agar tetap segar dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya simpan seledri di dalam kulkas. Akan tetapi, perlu diingat bahwa seledri bisa cepat membusuk karena gas etilen yang dihasilkannya, sehingga penting untuk menyimpannya dengan benar.
Advertisement
Seledri Sebaiknya Disimpan di Mana?
Agar seledri yang diletakkan di luar dapat tetap segar, lebih baik menyimpannya dalam wadah yang terisi air. Tidak perlu merendam semua bagian seledri, hanya batangnya saja yang perlu dimasukkan ke dalam air. Dengan demikian, batang seledri yang terendam akan menjaga kesegaran dan aroma seledri.
Bolehkah Daun Seledri Direbus?
Daun seledri memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi, sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.
Advertisement
Apa Manfaat Daun Seledri bagi Kesehatan?
Salah satu manfaat tambahan dari seledri terhadap ginjal adalah kemampuannya dalam meningkatkan kinerja organ tersebut. Ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri, yang tidak hanya melindungi tubuh dari dampak radikal bebas, tetapi juga membantu dalam pencegahan penyakit ginjal.
Kenapa Daun Seledri Cepat Layu?
Sebagai tanaman subtropis jenis sayuran, seledri memerlukan paparan sinar matahari selama kurang lebih 8 jam sehari. Akan tetapi, seledri tidak mampu bertahan jika terpapar langsung sinar matahari yang berlebihan. Keadaan ini bisa mengakibatkan seledri mengalami kondisi layu atau menguning.
Advertisement