Liputan6.com, Jakarta Selain siomay, otak-otak merupakan salah satu hidangan berbahan dasar ikan yang cukup populer dan nikmat disantap dengan saus kacang. Tidak hanya sebagai camilan, otak-otak, terutama yang berjenis frozen, juga sering dijadikan lauk pendamping nasi karena teksturnya yang renyah dan mengembang setelah digoreng.
Agar menghasilkan tekstur yang garing dan mengembang, biasanya otak-otak terlebih dahulu dilumuri dengan telur sebelum digoreng. Namun, metode ini memiliki kelemahan, yakni minyak cenderung meletup saat proses penggorengan, sehingga banyak orang merasa khawatir atau enggan menggorengnya sendiri.
Meski begitu, ada cara lain yang lebih praktis untuk membuat otak-otak tetap renyah dan mengembang tanpa perlu menggunakan telur, sekaligus menghindari letupan minyak saat menggoreng. Teknik sederhana ini dijelaskan oleh seorang YouTuber dengan kanal bernama Kang Batagor. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Panaskan Minyak
Pertama-tama, tuang minyak ke dalam wajan penggorengan. Agar bisa mengembang, minyak yang digunakan harus agak banyak sampai memenuhi sekitar setengah wajan. Nyalakan kompor dengan api sedang untu memanaskan minyak.
Advertisement
Goreng Otak-otak
Siapkan satu bungkus otak-otak frozen yang ingin digoreng. Tanpa perlu dilbalut tepung atau telur, langsung masukkan semua otak-otak ke dalam penggorengan. Otak-otak juga tidak perlu disayat atau diiris terlebih dahulu sebelum digoreng.
Aduk Otak-otak
Selama proses menggoreng, jangan lupa untuk terus aduk otak-otak dengan spatula agar minyak tidak meleutp. Selain itu agar tidak meletup, perhatikan juga kebersihan dan ukuran wajan.
Advertisement
Angkat dan Tiriskan
Jika otak-otak sudah mulai berwarna kecoklatan dengan tekstur yang agak lebih renyah saat digoreng, segera matikan kompor untuk meniriskan otak-otak. Bisa dilihat, otak-otak terlihat mengembang meskipun tidak dilumuri dengan telur atau tepung.
Q and A
Kenapa Otak-otak Saat Digoreng Meletup?
Biasanya, tekstur otak-otak akan mengalami perubahan menjadi lebih padat dan kering ketika digoreng. Namun, permasalahan sering timbul ketika otak-otak meletuo atau mencipratkan minyak ketika langsung digoreng dalam minyak yang sedang panas.
Berasal dari Daerah Mana Otak-otak?
Makanan yang dikenal dengan nama otak-otak merupakan salah satu kuliner khas dari Kabupaten Bintan. Lezatnya hidangan ini bukan hanya sebagai warisan tradisional semata, melainkan telah menjadi lambang dari kekayaan kuliner daerah tersebut.
Mengapa Dinamai Otak-otak?
Makanan ini diberi nama otak-otak karena sifat teksturnya. Disebutkan bahwa makanan ini menyerupai otak karena warna putihnya dan kelembutannya. Sebagai akibatnya, para leluhur menyebutnya sebagai otak-otak.
Otak-otak Dibungkus dengan Daun Apa?
Jika biasanya makanan ini dilapisi oleh daun pisang, di Bintan akan diolah dengan menggunakan daun kelapa yang baru dipetik. Dalam tahap pengolahan, komposisi bahan akan diperkaya dengan serutan kelapa. Dampaknya, cita rasa yang akan tersaji pada otak-otak nantinya akan lebih nikmat dan kaya akan aroma kelapa.
Kenapa Otak-otak Menggunakan Ikan Tenggiri?
Biasanya, otak-otak dibuat dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan potongan kecil daun kucai. Selanjutnya, campuran ini dibungkus menggunakan daun pisang sebelum dipanggang. Ikan tenggiri dipilih karena dagingnya tidak banyak mengandung tulang dan memiliki rasa yang lebih gurih.
Advertisement