Sukses

Pintu Kayu dari Film Titanic Terjual dengan Harga Fantastis, Berapa Harganya?

Properti pintu kayu yang digunakan dalam film ini telah lama menjadi bahan perdebatan para penggemar, tentang apakah karakter DiCaprio dan Winslet dapat bertahan hidup di atas lempengan pintu kayu tersebut. Dan kini ada orang yang telah membeli properti pintu tersebut yang merupakan bagian dari sejarah film Titanic dengan harga yang fantastis.

Liputan6.com, Jakarta Titanic adalah film drama romantis epik yang disutradarai oleh James Cameron, dirilis pada tahun 1997. Film ini mengisahkan kisah cinta antara Jack Dawson, seorang penumpang miskin, dan Rose DeWitt Bukater, seorang wanita kaya yang melakukan perjalanan di kapal pesiar RMS Titanic pada tahun 1912. Mereka bertemu secara kebetulan dan menjalin hubungan yang intens, meskipun mereka berasal dari latar belakang sosial yang berbeda.

Rose DeWitt Bukater yang diperankan oleh Kate Winslet tahu betapa pentingnya berpegangan pada sepotong puing-puing pada saat-saat terakhir tragedi Titanic, meskipun Jack Dawson yang diperankan Leonardo DiCaprio pada akhinya tidak dapat bertahan hidup di tengah dinginnya perairan Atlantik.

Properti pintu kayu yang digunakan dalam film ini telah lama menjadi bahan perdebatan para penggemar, tentang apakah karakter DiCaprio dan Winslet dapat bertahan hidup di atas lempengan pintu kayu tersebut.

Kita semua tahu bahwa Jack mati membeku di Samudra Atlantik setelah dia dan Rose nyaris lolos dari kapal pesiar yang tenggelam itu dan memutuskan hanya satu dari mereka yang bisa bertahan di atas puing-puing kayu pintu tersebut.

Melansir dari Collider.com, Selasa 26 Maret 2024 bahwasannya kini ada orang yang telah membeli properti pintu tersebut yang merupakan bagian dari sejarah film Titanic dengan harga yang fantastis, yaitu sebesar US$718,750 (atau sekitar 11 milyar rupiah).

Ia mendapatkan barang tersebut melalui acara lelang Heritage Auctions’ Treasures from Planet Hollywood.

Properti kusen pintu ini merupakan bagian dari pintu masuk ruang tunggu first-class yang digunakan Rose untuk bertahan hidup, dimana adegan ini merupakan yang membuat para penonton dibanjiri oleh air mata mereka karena mereka melihat pasangan itu terpisah selamanya.

2 dari 3 halaman

Warisan dari film Titanic

Fakta bahwa seseorang bersedia membayar lebih dari US$700.000 untuk sebuah properti dari film Titanic adalah bukti terbaru pengaruh film terhadap budaya pop.

Saat pertama kali dirilis di bioskop, film roman tragis karya James Cameron ini menghasilkan lebih dari US$1 miliar di box office secara global, dan tetap menjadi film dengan pendapatan tertinggi saat itu, dan hingga disusul oleh film Cameron yang dirilis pada tahun 2009 yaitu Avatar.

Selama beberapa tahun terakhir, Cameron sibuk mengembangkan dunia Pandora, seperti yang terlihat dalam Avatar: The Way of Water. Namun, meskipun sang sutradara terus berinovasi dengan fim Avatar-nya, Titanic tetap akan selalu memiliki tempat yang sangat istimewa di hati para penggemar setianya.

3 dari 3 halaman

Heritage Auctions Treasures melelangkan properti film Hollywood lainnya

Meskipun sepotong kayu yang digunakan Rose untuk tetap hidup setelah Titanic tenggelam terdengar seperti suvenir yang sempurna bagi penggemar film klasik James Cameron, tempat lelang ini juga menampilkan berbagai macam artefak lainnya yang mengesankan dari beberapa film Hollywood.

Contohnya satu set kostum hitam Spider-Man yang dikenakan Tobey Maguire dalam film Spider-Man 3 terjual dengan harga US$125.000, dan cambuk yang digunakan Harrison Ford dalam film Indiana Jones and the Temple of Doom terjual dengan harga US$525.000.

Dan dilaporkan bahwa pintu Rose masih menjadi barang termahal yang berhasil terjual dalam tempat pelelangan tersebut.