Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa karena pada malam ini Allah SWT menurunkan Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).
Allah SWT berfirman:
Baca Juga
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya,
Advertisement
"Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS Al-Baqarah [2]: 185)"
Dilansir dari laman resmi NU Online pada Kamis (28/3/2024), dalam bahasa Arab, ‘‘Lailatul Qadar‘‘ berarti ‘‘malam kemuliaan‘‘. Malam ini terjadi pada bulan Ramadhan, tetapi tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti karena itu adalah rahasia Allah. Namun, ketidakpastian waktunya menjadi suatu hikmah yang sangat besar, karena membuat umat muslim terus beribadah setiap malam dengan harapan mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Meski demikian, Rasulullah memberikan gambaran bagi orang yang bersungguh-sungguh ingin mendapatkannya. Rasulullah SAW besabda yang artinya ‘‘carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan (HR Imam Bukhari)‘‘.
Dalam Surah Al-Qadr dijelaskan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam dilanjurkan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh, berdoa, membaca Al-Quran, berdzikir, dan melakukan amal kebajikan lainnya. Malam Lailatul Qadar juga dianggap sebagai malam yang sangat dimuliakan untuk memohon ampunan dan memperoleh berkah dari Allah SWT.
Doa di Malam Lailatul Qadar
Pada malam Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah terutama berdoa kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh lima imam hadist kecuali Imam Abu Dawud, sayyidah Aisyah ra, pernah menanyakan kepada Rasullullah tentang doa apa yang dibaca pada malam Lailatul Qadar, berikut redaksi haditsnya:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya,
"Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?. Rasulullah saw menjawab: Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim)."
Adapun berikut doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya,
"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Advertisement
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar tidak diberitahukan tanggal kepastiannya karena ada hikmah dan keutamaan khusus di balik ketidaktahuan tersebut. Umat Islam hanya ditunjukkan tanda-tanda kehadirannya. Dikutip dari laman resmi NU Online, berikut tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.
- Pada hari itu matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca sangat sejuk, sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim.
- Pada malam harinya langit nampak bersih, tidak nampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas. Hal ini berdasarkan riwayat, Imam Ahmad. Dalam Mu'jam at- Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas."
Amalan Pada Malam Lailatul Qadar
1. Perbanyak Memohon Ampunan
Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar (h. 221) menyebutkan, Rasulullah saw menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak memohon ampunan pada malam tersebut dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
2. Senantiasa shalat fardhu lima waktu berjamaah.
3. Mendirikan shalat malam atau qiyamul lail (shalat tarawih, tahajud, hajat, dhuha, dan lain-lain).
4. Membaca Al-Quran sebanyak-banyaknya dengan tartil.
5. Memperbanyak dzikir, istigfar, dan berdoa.
6. Memperbanyak membaca:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Artinya. "Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."
Advertisement