Sukses

Bukan Hanya Manusia! Kucing dan Anjing pun Bisa Jerawatan, Ini Cara Mengatasinya

Fakta unik muncul dari dua hewan peliharaan sejuta umat, kucing dan anjing. Dua hewan peliharaan tersebut rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Liputan6.com, Jakarta Secara umum, jerawat adalah masalah kulit yang sering ditemui pada manusia. Namun, tampaknya bukan hanya manusia yang mengalami masalah ini. Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga dapat mengalami jerawat. Seperti halnya manusia, jerawat pada hewan peliharaan tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan jerawat pada kucing dan anjing? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini fakta lengkap mengenai jerawat pada hewan termasuk kucing dan anjing sekaligus cara mengatasinya, dikutip dari animals.com (28/03/2024).

2 dari 9 halaman

Jerawat Pada Kucing dan Anjing

Fakta yang mungkin masih kurang dikenal oleh banyak orang, terutama yang bukan penggemar hewan, adalah bahwa semua hewan dapat mengalami jerawat. Masalah kulit ini tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga menimpa hewan. Di dunia hewan, terutama kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan, jerawat merupakan masalah umum yang mereka hadapi, terutama pada usia paruh baya. Seperti manusia, jerawat pada hewan sering kali disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut. Bagian dagu, bibir, dan moncong adalah area yang sering terkena jerawat pada kucing dan anjing.

3 dari 9 halaman

Mengapa Hewan Peliharaan Bisa Jerawatan?

Beberapa alasan, seperti kecemasan, pola makan yang tidak seimbang, dan perubahan lingkungan, bisa menjadi pemicu timbulnya jerawat pada hewan peliharaan. Misalnya, jerawat bisa muncul di dagu hewan karena terpapar piring makan plastik. Selain itu, mengenakan pakaian pada hewan juga bisa mengiritasi folikel bulu dan menyebabkan overheating. Hewan yang kelebihan berat badan, ras dengan lipatan kulit, dan bulu panjang yang kusut juga lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk jerawat.

4 dari 9 halaman

Pencegahan dan Pengobatan Jerawat Pada Hewan Peliharaan

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dan pengobatan jerawat pada hewan peliharaan:

1. Mengganti wadah makan plastik dengan wadah berbahan keramik atau logam, serta menjaga kebersihannya.

2. Menggunakan sampo obat yang dirancang khusus untuk hewan, namun hindari sering memandikan hewan peliharaan agar kulitnya tidak mengering. Anjing atau kucing berbulu pendek sebaiknya dimandikan setiap 4-6 minggu sekali, sementara anjing berbulu panjang setiap 4-12 minggu.

3. Mengompres jerawat dengan air hangat untuk membantu menarik infeksi ke permukaan dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Hindari penggunaan produk untuk manusia pada hewan peliharaan, kecuali atas pengawasan dokter hewan.

5 dari 9 halaman

Apakah Jerawat Kucing Bisa Hilang Sendiri?

Biasanya, jerawat pada kucing akan hilang sendirinya, namun pada beberapa kondisi, Anda perlu memberikan perawatan lebih. Cara menghilangkan jerawat kucing yang pertama adalah dengan membersihkan area sekitarnya dengan chlorhexidine antibacterial.

 

 

 

 

6 dari 9 halaman

Jerawat Karena Bakteri Apa?

Propionibacterium acnes adalah bakteri komensal gram positif pada kulit manusia yang menyukai kondisi pertumbuhan anaerobik dan terlibat dalam patogenesis jerawat ( Kirschbaum dan Kligman, 1963 ). 

7 dari 9 halaman

Apa Saja yang Menyebabkan Jerawat?

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit agar tidak kering, dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori.

8 dari 9 halaman

Berapa Lama Jerawat Akan Hilang dengan Sendirinya?

Jerawat umumnya dapat menghilang sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, ada cara menghilangkan jerawat dengan cepat yang bisa dilakukan supaya jerawat dapat segera kempes, hilang, atau tidak semakin parah.

 

 

9 dari 9 halaman

Kenapa Ada Bintik Hitam di Kucing?

Penyebab paling umum dari bintik-bintik coklat dan hitam pada kucing adalah lentigo, yakni suatu kondisi genetik pada peningkatan jumlah melanosit epidermis.