Sukses

Resep Es Melon Cheese Yogurt, Cocok Dinikmati Saat Buka Puasa

Nah, es melon cheese yogurt sangat cocok untuk menjadi teman berbuka ya. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Cek di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Berbukalah dengan yang manis. Tampaknya istilah tersebut memang cocok untuk sajian menu buka puasa. Nah, masyarat muslim di Tanah Air memang terbiasa berbuka dengan kudapan manis yang menyegarkan seperti es, kan?

Nah, es melon cheese yogurt sangat cocok untuk menjadi teman berbuka ya. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Berikut resep membuat es melon cheese yogurt untuk menu buka puasa, seperti merangkum dari akun Instagram @ayudiahrespatih, Minggu (31/3/2024).

Bahan-bahannya: 

  • ½ buah melon
  • Jelly melon
  • Jelly leci
  • 12 es cube
  • 1 sdm chia seed rendam air
  • 50 gr nata de coco
  • ½ bungkus keju oles
  • 90 gr kental manis
  • 1 bungkus Cimory yoghurt

 

Bahan membuat jelly

  • 1 bungkus jelly melon
  • 700 ml air
  • 3 sdm gula
  • Campurkan seluruh bahan, lalu masak sesuai dengan petunjuk kemasan dalam bungkus jelly.

 

Cara membuatnya:

1.  Pertama-tama potong dadu melon, jelly lemon dan jelly leci.

2.  Lalu siapkan wadah, masukkan keju oles, kental manis dan Cimory yogurt. Aduk bahan-bahan ini hingga tercampur rata.

3.  Kemudian masukkan melon, jelly leci, jelly melon, chia seed, nata de coco dan es cube dalam wadah tersebut. Aduk hingga semua bahan tercampur.

4.  Siap disajikan untuk takjil.

 

2 dari 3 halaman

Segarnya Es Melon Kelapa Kw

Buka puasa memang menjadi momen paling dinantikan masyarakat yang telah menjalankan puasa seharian penuh. Maka tak heran jika beragam kudapan puasa, mulai dari minuman hingga makanan lezat disajikan saat berbuka puasa.

Nah, es melon kelapa KW tampaknya sangat cocok disajikan untuk menu buka puasa. Penasaran apa resep dan cara membuatnya? Berikut ulasannya.

Bahan yang diperlukan:

> Bahan membuat Jelly

  • 700 ml air
  • 25 gr cream bubuk atau santan
  • 1 sdm gula
  • 1 bungkus jelly kelapa

> Bahan lainnya

  • ¼ melon
  • 2 jeruk nipis
  • 1 sdm selasih, rendam air panas
  • Es batu
  • 1,5 sdm madu per cup sajian
  • 20 ml sirup melon per cup sajian

Cara membuat:

1.  Untuk membuat jelly, campurkan seluruh bahan dan rebus hingga mendidih.

2.  Lalu masukkan ke dalam wadah, dinginkan.

3.  Setelah jelly dingin, serut pakai serutan kelapa hingga menyerupai kelapa.

4.  Setelah itu, siapkan cup sajian, masukkan es batu, melon yang sudah diserut dan potongan jeruk nipis.

5.  Kemudian peras jeruk nipis di dalam cup sajian, masukkan jelly dan selasih.

6.  Tambahkan madu, sirup melon dan air secukupnya.

7.  Siap untuk disantap saat berbuka puasa.

3 dari 3 halaman

Doa Buka Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Latin

Berbuka puasa menjadi salah satu amalan penting bagi kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa. Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan waktu buka puasa. Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

Waktu berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Saat berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur karena telah menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Doa Buka Puasa Ramadhan 

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya,

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Nyatanya selain doa buka puasa di atas, ada pula yang membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya,

Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]