Liputan6.com, Jakarta - Belimbing buluh atau dikenal dengan nama ilmiah Averrhoa bilimbi L menjadi salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia. Belimbing wuluh berasal dari kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.Â
Dengan ciri khas berwarna hijau dan rasa asam, serta kandungan air yang melimpah, belimbing wuluh tidak hanya digunakan sebagai pelengkap hidangan, tetapi juga sering diaplikasikan dalam berbagai resep masakan.
Baca Juga
Meskipun memiliki cita rasa asam yang khas, belimbing wuluh tidak hanya memberikan kelezatan pada masakan, melainkan juga memiliki manfaat kesehatan. Buah ini memiliki kandungan senyawa aktif yang cukup tinggi, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Advertisement
Kandungan belimbing wuluh
Belimbing wuluh memiliki kandungan serat dan vitamin C yang tinggi. Setiap buah belimbing berukuran sedang (90 gram) mengandung minimal 3 gram serat, 1 gram protein, dan dapat memenuhi 52% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.
Selain itu, buah belimbing juga merupakan sumber kalori yang rendah, dengan sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat dalam satu buah berukuran sedang.
Belimbing juga mengandung mineral yang esensial bagi kesehatan, seperti zat besi, magnesium, mangan, potasium, β-karoten, serta berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B9 (asam folat), B3 (niasin), dan vitamin C (asam L-askorbat).
Tak heran jika belimbing wuluh memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk tingginya kandungan antioksidan dan efek astringen yang dihasilkan dari tingginya kadar asam dalam buah tersebut.
Â
Manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang didapat jika mengonsumsi belimbing wuluh:
1. Menurunkan Kolesterol
Belimbing wuluh memiliki manfaat dalam menurunkan tingkat kolesterol. Kandungan saponin dalam buah ini berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium dalam belimbing wuluh juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.
2. Mengatasi Darah Tinggi
Belimbing wuluh dapat digunakan sebagai cara mengatasi tekanan darah tinggi dengan merebusnya dan mengonsumsi air rebusannya. Disarankan agar ramuan ini dikonsumsi di pagi hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Â
Advertisement
3. Menurunkan berat badan
Selain itu, belimbing wuluh juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk mengendalikan berat badan, karena serat membantu menjaga perut terasa lebih kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Belimbing wuluh juga mampu mengurangi lemak dalam tubuh yang menjadi penyebab obesitas.
4. Mencerahkan kulit wajah
Kandungan vitamin C dalam belimbing wuluh juga membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan bersinar. Buah ini juga bisa mengurangi flek hitam dan menjaga kulit tetap kencang.
Namun, perlu diingat bahwa bagi individu yang mengalami masalah ginjal, mengonsumsi belimbing wuluh bisa menimbulkan risiko keracunan. Hal ini disebabkan karena hanya ginjal yang sehat mampu menyaring racun secara optimal.
5. Mengatasi batuk
Manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan ternyata dipercaya mampu mengobati batuk dan pilek. Hal ini disebabkan oleh kandungan etanol dalam daun belimbing. Bahkan, hal ini sudah dipercaya oleh orang Brasil sejak 1876.
Daun belimbing wuluh memiliki kandungan etanol yang dapat membantu mengobati batuk dan pilek. Dalam budaya Brasil, daun belimbing wuluh telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala-gejala tersebut.
Kandungan etanol dalam daun belimbing wuluh memiliki sifat antitusif, yaitu dapat meredakan batuk, serta ekspektoran, yang dapat membantu mengeluarkan dahak. Oleh karena itu, daun belimbing wuluh sering digunakan dalam pengobatan alami untuk masalah pernapasan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement