Sukses

7 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Waktu Terbaik Untuk Beribadah

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling istimewa dalam agama Islam. Malam ini diyakini sebagai malam turunnya Alquran pertama kali

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling istimewa dalam agama Islam. Malam ini diyakini sebagai malam turunnya Alquran pertama kali. Alquran diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril.

Keistimewaan malam ini ditegaskan dalam Alquran, khususnya pada surah Al-Qadr yang menyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Karena keutamaan yang luar biasa ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, dan doa.

Sayangnya, malam Lailatul Qadar tidak memiliki waktu pasti yang ditetapkan secara spesifik dalam agama Islam. Hal ini dapat terjadi sebab Allah Swt. ingin umat manusia beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang bulan Ramadan.

Namun kamu tidak perlu risau. Bagi kamu yang ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, Allah juga telah memberikan tanda-tanda yang terjadi apabila pada malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar.

Berikut 7 tanda malam Lailatul Qadar yang perlu kamu ketahui:

1. Terjadi di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadan

Tanda malam Lailatul Qadar yang pertama yaitu terjadi di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah berikut.

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim)

 

2 dari 4 halaman

2. Terjadi pada Malam Ganjil

Selain pada 10 hari bulan Ramadan, waktu yang lebih spesifik tentang datangnya malam Lailatul Qadar yaitu pada malam ganjil. Lebih tepatnya, kamu dapat menemukan malam Lailatul Qadar pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan, seperti pada sabda Rasulullah berikut.

“Bisa jadi Lailatul Qadar ada pada sembilan hari yang tersisa. Bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa. Bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa. Bisa juga pada tiga hari yang tersisa.” (HR. Bukhari)

3. Malam Hari yang Terang

Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa pada malam Lailatul Qadar, malam hari terlihat sangat cerah dan terang. Suasana pada malam itu terasa tidak dingin namun juga tidak panas.

Selain itu, pada malam Lailatul Qadar langit akan bersih, tidak berawan, tidak hujan, dan tidak juga kelihatan bintang-bintang di langit.

“Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan. Malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat seperti bulan purnama. Tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)

3 dari 4 halaman

4. Matahari Tidak Menyengat

Salah satu tanda lain datangnya malam Lailatul Qadar yaitu ketika matahari terbit di pagi hari, maka sinarnya tidak menyengat bahkan cenderung redup. Di langit terdapat cahaya terang putih, namun suasananya tidak panas.

Tidak hanya itu, cuaca yang terjadi pada pagi setelah malam Lailatul Qadar juga sangatlah sejuk. Hal ini sebagaimana yang tertulis pada hadis berikut.

“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi hari, matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)

5. Mimpi yang Baik

Seperti yang diungkapkan Rasulullah kepada para sahabat, malam Lailatul Qadar dapat datang dalam mimpi seseorang. Hal ini juga pernah dialami oleh para sahabat Nabi, seperti yang disebutkan dalam hadis berikut.

Dari Az Zuhri dari Salim dari bapaknya radhiallahu anhu, ia berkata; seseorang bermimpi bahwa Lailatul Qadar terdapat pada malam ke-27 bulan Ramadan. Maka Nabi shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku bermimpi seperti mimpinya, yaitu pada sepuluh malam yang akhir. Karena itu, carilah ia pada malam-malam yang ganjil.” (Sahih Muslim No. 1987)

4 dari 4 halaman

6. Bulan Nampak Separuh Bulat

Terdapat pula hadis lain yang menyebutkan bahwa bulan akan tampak separuh bulatan pada malam Lailatul Qadar. Berikut bunyi hadis tersebut.

Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, “Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Saw. dan beliau berkata, ‘siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan’.” (HR. Muslim)

7. Angin Berembus Lembut

Hadirnya malam Lailatul Qadar juga dapat dilihat dengan adanya embusan angin yang lembut dan menyejukkan. Hal ini merupakan berkah kenikmatan yang diberikan Allah Swt. agar hambanya bisa merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat ini.