Liputan6.com, Jakarta - Godzilla x Kong adalah film yang menggabungkan dua ikon raksasa, Godzilla dan King Kong, dalam pertarungan epik yang penuh aksi.
Ada ancaman besar yang tersembunyi dimana ini mengancam keberadaan kedua spesies raksasa ini dan juga manusia. Pertempuran mereka bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga tentang melindungi dunia para manusia.
Kisah mereka sudah dapat Anda saksikan di bioskop sekarang.
Advertisement
Didukung oleh kinerja yang baik dari segi penjualannya di pasar domestik, terutama di negara Tiongkok, film Godzilla x Kong: The New Empire dari Warner Bros. dan Legendary melampaui ekspektasi dalam debutnya di box office global, melansir dari Collider.com, Senin 1 Januari 2024.
Kini dilaporkan bahwa film mashup monster ini menghasilkan sekitar US$194 juta (atau lebih dari satu triliun Rupiah) di seluruh dunia, setelah perilisannya di wilayah negara tertentu beberapa hari sebelum dirilis di Amerika Serikat, di mana film ini melampaui ekspektasi sebesar US$30 juta, berkatnya para penonton yang membludak di saat hari libur paskah kemarin.
Sekitar US$20 juta dari pendapatan global ini berasal dari bioskop IMAX, mengikuti keberhasilan film Oppenheimer dan Dune: Part Two.
Godzilla x Kong meraup sekitar US$80 juta pada pekan pertamanya secara domesti, menjadikannya film dengan debut terbesar kedua tahun ini setelah film Dune: Part Two, dan yang menjadi posisi kedua yang terbaik dalam sejarah MonsterVerse yang telah berusia lebih dari satu dekade ini.
Penjualannya yang gemilang di beberapa negara
Film ini juga meraup US$44 juta pada akhir pekan perilisannya di Tiongkok, yang merupakan angka yang sangat besar untuk sebuah film Hollywood di era pasca pandemi.
Film terakhir MonsterVerse yaitu Godzilla vs Kong, meraup keuntungan hampir dua kali lipat di Tiongkok dibandingkan di Amerika Utara.
Namun, hal itu juga menandai berakhirnya sebuah era, karena Tiongkok mulai meregulasi pembatasan perilisan film negara asing di negaranya.
Pendapatan signifikan film Godzilla x Kong di berbagai negara secara signifikan adalah Meksiko sebesar US$12 juta, India sebesar US$5,5 juta, dan Inggris sebesar US$5,3 juta.
Warner Bros. dan Legendary dilaporkan membatasi anggaran Godzilla x Kong menjadi US$135 juta dimana ini dapat dikatakan rendah. Sebagai perbandingan, film MonsterVerse sebelumnya dilaporkan menghabiskan biaya produksi antara US$150 juta dan US$200 juta.
Film terlaris dari franchise ini masih tetap film Kong: Skull Island pada tahun 2017, yang mengakhiri penayangannya di bioskop dengan pendapatan sebesar US$560 juta di seluruh dunia.
Film pertama dari seri ini yaitu Godzilla yang dirilis pada tahun 2014, meraup pendapatan sebesar US$530 juta di seluruh dunia.
Advertisement
MonsterVerse adalah jagat sinematik langka yang sukses
MonsterVerse mengalami sedikit kegagalan pada tahun 2019, ketika film Godzilla: King of the Monsters gagal menembus angka US$400 juta di seluruh dunia, tetapi mereka dapat bangkit pada tahun 2021 ketika Godzilla vs Kong menghasilkan US$470 juta di seluruh dunia.
Disutradarai oleh Adam Wingard, Godzilla x Kong dibuka dengan ulasan dari para kritikus yang beragam. Film ini mendapatkan skor "busuk" 55% di situs web Rotten Tomatoes, meskipun skor penontonnya jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 92%.
Mendapatkan nilai A- di CinemaScore pada hari perilisannya, ini menjadi pertanda baik untuk film ini dan ada kemungkinan besar film ini akan mendapatkan ulasan dan pendapatan yang baik untuk selama sebulan ke depan.
Ross Bonaime dari Collider.com dalam ulasannya menyebut Godzilla x Kong sebagai seri "paling tidak masuk akal" dari keseluruhan film MonterVerse, dan mengkritik cara penggambaran karakter-karakter manusia dalam film ini.
Dibintangi oleh Rebecca Hall, Dan Stevens, Bryan Tyree Henry dan Kaylee Hottle, Godzilla x Kong sekarang sedang diputar di bioskop seluruh dunia.