Resep Bolu Kukus Oreo Lembut 2 Bahan, Praktis dan Anti Gagal

Bolu kukus oreo ini benar-benar hanya memerlukan dua bahan utama saja, yaitu:

• 1 bungkus biskuit oreo 120 gram
• 200 ml susu cair 

Bisa juga menyiapkan gula halus sebagai topping saat penyajian (opsional)

• Pisahkan biskuit oreo dari krim isiannya. 
• Kemudian hancurkan biskuit yang sudah terpisah dari krim. Cara menghancurkannya bisa menggunakan blender ataupun ditumbuk manual. 
• Setelah itu aduk krim isian oreo tadi hingga bercampur satu sama lain untuk nanti dijadikan lapisan bolu.

• Biskuit yang sudah menjadi bubuk kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur susu. 
• Aduk hingga menjadi adonan dengan kekentalan yang pas. 
• Setelah dirasa sesuai, tuang adonan ke loyang atau cetakan, yang sudah diolesi minyak atau margarin, sesuai selera sebanyak separuh wadah. 
• Tambahkan krim yang isian biskuit tadi di tengan adonan. Kemudian timpa lagi dengan sisa adonan bolu.

Panaskan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian kukus adonan bolu hingga matang selama kurang lebih 20 menit. Selain menggunakan panci, bolu oreo ini juga bisa dikukus menggunakan microwave sambil menanak nasi. 

• Angkat bolu yang sudah matang.
• Tunggu dingin, lalu keluarkan dari cetakan.
• Taburi dengan gula halus atau topping sesuai selera (opsional).
• Bolu kukus oreo siap dinikmati.

Mengocok selama 10 hingga 15 menit pada tingkat kecepatan tinggi hingga adonan mengembang dan warnanya menjadi cerah. Saring tepung terigu dan baking powder, kemudian tambahkan ke dalam mangkuk adonan. Aduk kembali dengan kecepatan rendah menggunakan mixer sampai adonan merata.

Ovalet berfungsi sebagai emulsifier kue yang membantu menjaga stabilitas dan kelembutan adonan kue agar tidak mengendur saat diaduk, serta mendukung pencampuran yang merata.

Dalam resep-resep kue, Anda dapat memilih untuk menggunakan ovalett sebagai alternatif dari TBM, dan sebaliknya.

Fungsi dari TBM adalah untuk meningkatkan kelembutan tekstur kue. TBM merupakan merek terdaftar yang memiliki komposisi kimia serupa dengan ovalet, yakni mono dan digliserida. Biasanya, TBM dicampurkan selama proses pengocokan adonan telur.

Bahan ini memuat zat kimia sodium bikarbonat, atau lebih dikenal dengan nama natrium bikarbonat. Di sisi lain, baking powder atau serbuk pengembang tidak seluruhnya terdiri dari sodium bikarbonat.