Sukses

Aplikasi Obrolan Discord Terancam Kehilangan Pengguna Karena Iklan

Discord merupakan platform komunikasi online yang populer, terutama bagi kalangan gamer dan komunitas online lainnya. Tetapi kabar-kabar baru ini menerangkan bahwa Discord akan segera mulai memasukkan iklan ke dalam aplikasi obrolan dan streaming gratisnya.

Liputan6.com, Jakarta Discord merupakan platform komunikasi online yang populer, terutama bagi kalangan gamer dan komunitas online lainnya.

Platform ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui obrolan teks, suara, dan video, serta berbagi konten seperti gambar, video, dan tautan internet. Dengan fitur-fitur ini, Discord menjadi tempat yang ideal untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan bermain bersama dalam komunitas-komunitas yang berbeda.

Discord pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 dan selalu ditujukan sebagai cara yang mudah dan efisien bagi orang-orang untuk berkomunikasi.

Sejak peluncuran awalnya, Discord telah menerapkan banyak fitur yang sangat membantu para gamers, juga Discord telah menjalin kemitraan dengan Sony dan perusahaan lain.

Tetapi kabar-kabar baru ini menerangkan bahwa Discord akan segera mulai memasukkan iklan ke dalam aplikasi obrolan suara atau teks dan streaming gratisnya, meskipun perusahaan ini telah lama mengatakan bahwa mereka tidak ingin bergantung pada iklan untuk mendapatkan pemasukan seperti perusahaan media sosial lainnya, melansir dari Gamespot.com, Selasa 2 Januari 2024.

Tentunya Discord tersedia di berbagai perangkat, mulai dari Xbox hingga Steam Deck, tetapi semuanya akan segera berubah dengan hadirnya iklan ini.

Menurut laporan baru dari Wall Street Journal, program iklan yang baru-baru ini direncanakan oleh Discord diharapkan akan diberlakukan pada minggu ini.

Setelah peluncuran awal ini, promosi berbayar akan menjadi bagian reguler dari Discord, dan akan muncul di bagian kiri bawah layar pengguna.

Discord menjelaskan pendekatan iklannya dalam sebuah postingan blog. Idenya adalah bahwa Anda akan mendapatkan hadiah dengan bermain gim dan menyelesaikan "Misi Bersponsor" yang dimana Anda akan melakukan tugas-tugas khusus dalam gim.

Dan jika Anda melakukan streaming untuk dilihat oleh teman Anda, teman-teman yang menonton kemudian akan mendapatkan kesempatan mereka sendiri untuk menyelesaikan misi bersponsor dan mendapatkan hadiah mereka sendiri.

2 dari 3 halaman

Bagaimana nantinya iklan ini akan berdampak pada Discord?

Masuknya iklan adalah sesuatu yang dapat terlihat dengan jelas di seluruh sektor teknologi.

Melansir dari Gamespot.com bahwasannya mantan eksekutif Instagram Meghana Dhar mengatakan bahwa dia khawatir akan layanan iklan yang akan diberlakukan oleh Discord akan berpengaruh negatif terhadap para penggunanya.

Iklan di dunia video game sangatlah kontroversial, Meghana mengatakan bahwa Discord berada dalam posisi yang sulit saat ini, dimana yang secara historis, Discord membanggakan diri sebagai aplikasi yang bebas iklan. "Perubahan ini dapat memengaruhi kepercayaan para pengguna dan berpotensi membuat mereka mencari platform alternatif," ujarnya.

Para pengembang mengharapkan para pengguna akan tidak merasa terganggu dengan adanya iklan-iklan ini, karena mereka menggunakan sistem “hadiah” untuk pendekatan terhadap iklan-iklan tersebut.

Pertanyaannya adalah apakah memasukkan iklan ke Discord akan benar-benar menguntungkan perusahaan?

Orang-orang menyukai Discord karena layanan yang disediakan menawarkan komunikasi yang mudah dengan cara yang simple dan minimnya ganggu, dan iklan akan melemahkan pengalaman tersebut terlepas dari apakah mereka menawarkan barang atau hadiah digital kepada para pengguna yang melihat atau menyelesaikan misi-misi dari iklan tersebut.

3 dari 3 halaman

Discord memangkas para pekerjanya di tahun 2024 ini

Discord memiliki sejarah panjang dalam mengklaim bahwa mereka tidak ingin memasukkan iklan seperti perusahaan perangkat lunak dan jejaring sosial lainnya.

Sebagai gantinya, perusahaan ini menawarkan langganan Nitro untuk pengguna yang memberikan mereka fungsionalitas yang lebih baik ketika mereka menggunakan Discord dan harganya berkisar US$2,99 hingga US$9,99 per bulan. Seperti yang dipaparkan oleh Ars Technica, Discord mencatat sikap anti-iklan pada bulan Januari lalu.

Tampaknya sikap Discord terhadap iklan dan model langganannya berubah. Perusahaan ini memberhentikan 17% tenaga kerjanya pada bulan Januari, atau sekitar 170 karyawan.

Pada saat itu, CEO Jason Citron mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah menjadi "semakin jelas" bahwa perusahaan perlu "mempertajam fokus" dan "membawa kelincahan yang lebih besar pada organisasi kami."