Liputan6.com, Jakarta Bayam (Spinacia oleracea) adalah sayuran asli Asia Tengah yang termasuk salah satu jenis sayuran berdaun hijau yang sangat serbaguna. Bayam dapat dinikmati dalam berbagai keadaan, baik saat masih segar, setelah dimasak, dibekukan, atau bahkan mentah. Selain keunikan serbagunanya, bayam juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan gizinya. Oleh karena itu, bayam seringkali menjadi pilihan utama dalam menu sayuran sehari-hari.
Dilansir dari health.com (02/04/2024), berikut ini beberapa manfaat dari sayur bayam serta tips mengkonsumsinya.
Membantu Tubuh Mengelola Tekanan Darah
Bayam merupakan sumber nitrat yang merupakan bahan kimia alami. Nitrat berperan dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi beban pada jantung. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi minuman bayam dapat meningkatkan kadar nitrat dalam darah.
Advertisement
Menjadi Sumber Antioksidan
Bayam mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Antioksidan dalam bayam termasuk kaempferol, quercetin, myricetin, dan isorhamnetin, yang semuanya adalah flavonoid. Flavonoid tersebut mampu melindungi tubuh dari kanker, penyakit jantung, dan inflamasi.
Mendukung Kesehatan Mata
Lutein, sebagai salah satu antioksidan yang terdapat dalam bayam, memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko terkena age-related macular degeneration (AMD), sebuah penyakit mata yang dapat menyebabkan kaburnya penglihatan sentral yang sangat penting untuk aktivitas seperti membaca atau mengemudi. AMD merupakan salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan pada individu yang berusia di atas 55 tahun. Saat ini, belum ada obat khusus yang dapat menyembuhkan AMD, sehingga langkah pencegahan menjadi hal yang paling dianjurkan.
Advertisement
Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif
Manfaat anti-radang yang dimiliki oleh sayur bayam membuatnya menjadi sumber nutrisi utama dalam mencegah penurunan kemampuan kognitif yang disebabkan oleh penuaan. Individu yang mengonsumsi satu hingga dua porsi sayuran hijau seperti bayam setiap hari memiliki tingkat kemampuan kognitif yang sebanding dengan individu yang usianya 7,5 tahun lebih muda dari mereka.
Tips Mengkonsumsi Bayam
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan konsumsi bayam:
1. Olah bayam menjadi berbagai varian, seperti smoothie buah, pancake, atau hummus, dan campurkan ke dalam sup, tumis sayuran, atau taco.
2. Gunakan segenggam bayam sebagai dasar untuk hidangan apa pun yang akan disantap.
3. Tumis bayam dengan minyak zaitun extra virgin, kemudian tambahkan paprika merah manis dan cabai merah bubuk untuk rasa yang lebih kaya.
Advertisement
Apa Saja Manfaat Bayam?
Bayam mengandung vitamin K, sehingga memiliki potensi untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin K berperan penting dalam sejumlah fungsi tubuh. Mulai dari bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi jumlah kalsium yang keluar dari tubuh dalam urine.
Â
Bayam untuk Mengobati Apa Saja?
Bayam mengandung antioksidan dan nitrat alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Nutrisi seperti kalium dan magnesium dalam bayam juga berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi jantung yang normal.
Advertisement
Apa Manfaat Batang Bayam Hijau?
Batang bayam memiliki kandungan vitamin K yang berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, mengkonsumsi bayam secara rutin dan teratur juga efektif menurunkan risiko patah tulang.
Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Makan Bayam?
Selain asparagus, bayam merupakan sayur yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Lantaran, sayur bayam didapati mengandung senyawa purin yang cukup tinggi.
Â
Advertisement
Apakah Bayam Tidak Boleh Dimakan Lebih Dari 8 Jam?
Batas waktu yang aman untuk mengkonsumsinya yaitu maksimal 5 jam setelah dimasak. Setelah melewati waktu tersebut, bayam sudah tidak baik untuk dikonsumsi lagi karena adanya perubahan zat yang sudah tidak layak untuk tubuh.