Liputan6.com, Jakarta Memiliki karya yang banyak diputar dimana-mana tidak membuat Taylor Swift berpuas diri untuk berkarya. Meskipun tengah sibuk dalam perjalanan konsernya yang berjudul “The Eras Tour” dan merilis kembali album-album lamanya, penyanyi kelahiran 1989 ini kembali mengejutkan penggemarnya dengan merilis album musik terbaru.
Pada perhelatan Grammy 2024 lalu, Taylor mengungkapkan bahwa TS11 (Album Taylor Swift yang Kesebelas) yang berjudul The Tortured Poets Department (TTPD) akan segera hadir. Berdasarkan pidatonya, diketahui bahwa proyek ini telah dia siapkan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Pada awalnya, banyak Swifties (penggemar Taylor Swift) yang menduga bahwa dia akan mengumumkan album rerecording Reputation (Taylor’s Version). Namun begitu, Taylor lagi-lagi membawa kabar yang tidak terduga.
Advertisement
Selain itu, Taylor juga mengumumkan tanggal perilisan resmi album ini, yaitu pada 19 April 2024 mendatang. Koleksi lagu-lagu TTPD dapat dinikmati oleh penggemar melalui berbagai platform streaming musik serta kanal YouTube pribadi Taylor.
Daftar Lagu dalam Album The Tortured Poets Department
Pada album ini Taylor Swift membagi treknya menjadi empat sisi sebagai berikut.
Side A
- "Fortnight (feat. Post Malone)"
- "The Tortured Poets Department"
- "My Boy Only Breaks His Favorite Toys"
- "Down Bad"
Side B
- "So Long, London"
- "But Daddy I Love Him"
- "Fresh Out the Slammer"
- "Florida!!! (Florence + the Machine)"
Side C
- "Guilty as Sin?"
- "Who’s Afraid of Little Old Me?"
- "I Can Fix Him (No Really I Can)"
- "loml"
Side D
- "I Can Do It With a Broken Heart"
- "The Smallest Man Who Ever Lived"
- "The Alchemy"
- "Clara Bow"
Selain trek utama, mantan kekasih Joe Alwyn ini juga mengumumkan 4 trek bonus, yaitu “The Manuscript”, “The Bolter”, “The Albatross”, dan “The Black Dog”. Dengan demikian, album ini memiliki total 20 lagu.
Advertisement
Fakta Menarik Album The Tortured Poets Department
Dari judulnya yang panjang, album ini sangat berbeda daripada album-album Taylor terdahulu dan membuatnya sangat mencolok. Selain itu, penggemar pasti menyadari bahwa lagu-lagu yang ada di dalam album ini akan menceritakan tentang perpisahan hingga sulitnya berada dalam suatu hubungan percintaan.
Swifties sangat yakin bahwa perpisahannya dengan Joe Alwyn merupakan ide utama dari hadirnya album ini. Joe merupakan lelaki yang paling lama menjalin hubungan Taylor, yakni selama enam tahun.
Tidak heran jika banyak sekali lagu serta beberapa album Taylor yang terinspirasi dari Joe, seperti Lover. Namun saat ini, alih-alih menulis tentang perasaan cinta, Taylor akan menuliskan tentang akhir kisahnya dengan Joe.
Salah satu trek dalam album ini yang banyak ditunggu-tunggu oleh penggemar yaitu lagu yang berjudul “So Long, London”. Lagu ini merupakan trek kelima sekaligus akan mengingatkan pada lagu “London Boy” di album Lover.
Selain itu, Taylor juga selalu menempatkan lagu yang paling emosional di trek kelima pada setiap albumnya. Ole sebab itu, penggemar sangat penasaran mengenai bagaimana pelantun “Cruel Summer” itu akan menceritakan Alwyn dalam lagu ini.