Liputan6.com, Malang Tokyo, Jepang, sering dijadikan tujuan utama bagi pelancong yang ingin berlibur ke luar negeri karena tidak hanya memiliki beragam tempat wisata menarik, tetapi juga kaya akan ikon-ikon bersejarah yang telah berdiri kokoh selama puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah Rogan Megane Hakubutsukan, atau Museum Kacamata, yang terletak di Ikebukuro, Tokyo. Museum ini telah beroperasi selama sekitar 50 tahun dan menjadi pusat perbelanjaan kacamata yang paling terkenal di Jepang, bahkan di seluruh dunia.
Asal Mula Rogan Megane Hakubutsukan
Pada awalnya, museum ini hanya sebuah gudang sederhana. Namun di bawah arahan Yutaka Takei, reputasi museum melejit berkat fasadnya yang unik. Ribuan pasang kacamata hitam ditempelkan pada bingkai logam raksasa, menciptakan daya tarik yang tak terbantahkan bagi para pengunjung. Takei meluangkan banyak uang untuk mempercantik museum ini, bahkan menjalin kerja sama dengan operator tur untuk menarik minat para wisatawan. Sejak saat itu, Museum Kacamata selalu dipenuhi pengunjung.
Advertisement
Memiliki Desain yang Unik dengan Ribuan Koleksi Kacamata Menarik
Museum ini dikenal karena dekorasinya yang unik, dengan puluhan ribu kacamata yang menghiasi seluruh bagian dari dalam hingga luar toko. Selain itu, museum ini juga terkenal dengan harga kacamata yang terjangkau, dimulai dari 300 yen ($2). Tidak hanya itu, koleksi kacamata di museum ini juga sangat beragam, dengan total mencapai 120.000 pasang yang tersedia untuk pembelian.
Tutupnya Museum Kacamata Setelah 50 Tahun Beroperasi
Walaupun Museum Kacamata telah sukses selama sekitar 50 tahun, pada tahun 2022 Yutaka Takei mengumumkan penutupan toko tersebut karena beberapa alasan.
"Sebelumnya, kacamata standar dihargai sekitar 30.000 hingga 40.000 yen, dan toko hanya perlu menjual satu pasang sehari. Sekarang, harganya turun menjadi 5000 yen, 6000 yen," ujar Takei. "Dalam situasi ini, hanya perusahaan besar yang bisa bertahan."
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Museum Spectacles masih beroperasi di lokasi lain di Tokyo, tetapi sudah tidak memiliki daya tarik unik seperti toko aslinya, sehingga kebanyakan pesonanya telah pudar. Beruntungnya, internet masih menyimpan berbagai gambar dan klip yang menangkap keajaiban dari toko kacamata terhebat yang pernah ada.
Advertisement
Tokyo Terkenal Karena Apa?
Tokyo dikenal dengan ragam mode dan destinasi perbelanjaannya yang mencakup pusat-pusat perbelanjaan trendi seperti Harajuku dan Shibuya, serta butik-butik mewah di Ginza yang menjadi favorit.
Ikebukuro Terkenal dengan Apa?
Ikebukuro dikenal sebagai pusat kegiatan yang beragam. Di sini, Anda akan menemukan keramaian kehidupan malam di sisi baratnya, sementara di sebelah lain, kehidupan kampus dan kegiatan budaya, seperti teater, memperkaya atmosfernya.
Advertisement
Tokyo Menggunakan Bahasa Apa?
Sebagian besar bahasa yang dipakai di Jepang kini adalah bahasa Jepang, yang terbagi dalam beragam dialek, dengan dialek Tokyo dianggap sebagai standar.
Apa Nama Julukan Untuk Jepang?
Jepang dikenal dengan julukan "negeri matahari terbit".
Advertisement
Apa Nama Museum Kacamata Paling Ikonik di Jepang?
Nama museum kacamata yang paling ikonik di Jepang adalah Rogan Megane Hakubutsukan yang terletak di Ikebukuro.