Trik Rebus Ketan Hitam Agar Cepat Empuk Tanpa Direndam Terlebih Dahulu, Hanya Butuh 12 Menit

Pertama-tama, rebus air dalam panci sampai benar-benar mendidih. Setelah itu, masukkan ketan 350 gram ketan hitam ke dalam panci tersebut untuk direbus selama 5 menit dalam keadaan panci tertutup.

Setelah dimasak selama 5 menit, matikan kompor lalu buka tutup panci sejenak. Jangan nyalakan kompor, tutup panci kembali lalu tunggu sampai setengah jam.

Jika sudah didiamkan selama setengah jam, buka tutup kompor sebentar. Jika diangkat dengan sendok, ketan hitam sudah terlihat sedikit lebih lembek. Namun untuk mencapai kelembutan yang optimal, tutup panci kembali lalu masak lagi selama 7 menit.

Setelah dimasak selama 7 menit, buka tutup kompor untuk menambahkan sekitar 350 gram gula aren. Jika tidak ada gula aren, bisa digantikan dengan gula pasir. Gula aren berperan dalam membuat ketan hitam jadi lebih manis.

Jika sudah ditambahkan gula aren, aduk rebusan ketan hitam sampai tercampur rata. Sekarang, ketan hitam yang lezat sudah siap disajikan di atas piring.

Manfaat kesehatan ketan hitam melibatkan pengurangan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, karena kandungan fitokimia antosianinnya. Kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular, dapat dikurangi dengan mengonsumsi ketan hitam.

Apabila jumlah air yang digunakan pada proses pembuatan ketan berlebihan, maka tekstur ketan akan menjadi lebih lembek.

Menurut informasi yang dikutip dari The Spruce Eats, beras ketan dapat direndam mulai dari 1 jam hingga semalaman. Proses perendaman yang lebih lama akan menghasilkan tekstur yang lebih lengket pada beras ketan.

Sebelum dipasak, beras ketan perlu direndam terlebih dahulu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merendamnya langsung di dalam panci rice cooker untuk kemudahan dan tidak perlu dipindahkan lagi. Lama perendaman berkisar antara 40 menit hingga 4 jam.

Ketan hitam termasuk dalam jenis gandum utuh yang memiliki kadar serat yang cukup tinggi. Serat adalah komponen penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Tambahan, serat juga dapat mendukung penurunan berat badan, menurunkan tekanan darah, serta mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.