Asam Lambung Naik Buat Perut Tidak Nyaman, Redakan dengan 5 Minuman Ini

Teh herbal yang bebas kafein, seperti teh chamomile, licorice, chrysanthemum, adas, dan sejenisnya masuk ke dalam daftar minuman yang direkomendasikan dikonsumsi saat asam lambung naik. Ini karena teh herbal bisa memperlancar sistem pencernaan, sehingga dapat membantu mencegah dan meminimalisir gejala akibat naiknya asam lambung. 

Namun demikian, perlu diperhatikan untuk menghindari teh peppermint, teh melati, dan jenis teh hitam lainnya yang mengandung kafein. Ini karena kafein justru akan membuat asam lambung semakin parah. 

Air kelapa juga masuk dalam minuman yang direkomendasikan untuk meredakan asam lambung. Pasalnya, air kelapa mengandung potasium yang berperan sebagai elektrolit untuk menyeimbangkan PH dalam lambung. 

Perlu diingat juga bahwa air kelapa hijau lebih direkomendasikan karena mengandung senyawa fenol sebagai antioksidan sehingga memperkuat pertahanan tubuh untuk membasmi bakteri pemicu naiknya asam lambung.

Susu nabati berbahan dasar kacang-kacangan maupun biji-bijian, seperti susu kedelai, oatmilk, dan susu almond bisa membantu menetralkan asam lambung. Oleh karena itu, bagi pecinta susu yang juga memiliki masalah lambung bisa menjadikan susu nabati sebagai solusi alternatif untuk mengatasi asam lambung yang sedang kambuh. Selain itu, susu nabati juga cocok bagi yang mengalami intoleransi laktosa dan tidak bisa minum susu hewani. 

Air putih sepertinya menjadi opsi paling mudah untuk meminimalisir efek dari gejala naiknya asam lambung. PH air putih umumnya normala, sehingga tidak memperparah kondisi asam lambung. Menurut riset dari Tanaka (2018), air dengan PH diatas 7 efektif membantu menetralisir kondisi asam pada lambung. 

Direkomendasikan air putih hangat saat asam lambung sedang naik. Ini karena melansir dari theberkey.com, konsumsi air hangat mampu menenangkan perut, melancarkan pencernaan, meminimalisir gejala GERD, serta refluks asam. Ini karena air putih mampu mengencerkan asam di lambung dan mencegahnya naik ke kerongkongan.

Meskipun umumnya berbahan dasar susu sapi, yogurt menjadi salah satu rekomendasi minuman untuk meredakan asam lambung. Ini karena protein dalam susu sudah terpecah menjadi lebih sederhana pada saat fermentasi, sehingga minim risiko menyebabkan atau memperparah naiknya asam lambung. Asam laktat dalam yogurt juga tergolong aman untuk lambung. 

Tak hanya itu, dalam yogurt terkandung bakteri baik yang menyehatkan usus dengan mencegah pertumbuhan bakteri jahat, seperti H.Pylori. 

Seperti halnya kentang, ubi jalar juga dapat menjadi alternatif pengganti nasi bagi individu yang mengalami masalah dengan asam lambung.

Minuman probiotik Yakult mengandung bakteri baik, terutama Lactobacillus casei Shirota, yang umumnya dapat dikonsumsi dengan aman oleh mayoritas orang, bahkan ketika sedang mengalami masalah pencernaan.

Tanda utama dari naiknya asam lambung adalah perasaan terbakar di dada yang juga dikenal sebagai heartburn, terutama terjadi setelah makan dan saat berbaring.

Konsumsi rokok, alkohol, kopi, dan minuman bersoda dapat menyebabkan asam lambung naik jika dilakukan secara berlebihan.

Orang yang mengalami gangguan pencernaan akibat asam lambung seharusnya mengonsumsi sarapan sebelum jam 9 pagi, makan siang sekitar pukul 12 atau 1 siang, dan makan malam sekitar jam 6 atau 7 malam. Pola makan ini disesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan lambung untuk mengosongkan isinya, yakni sekitar 3 hingga 4 jam.