Liputan6.com, Jakarta Kepribadian ganda atau yang secara medis dikenal dengan Dissociative Identity Disorder (DID) merupakan kondisi di mana individu memiliki lebih dari satu kepribadian yang berbeda. Pengidap DID ini seringkali mengalami perubahan kepribadian tanpa disadari.Â
Ketika masalah ini tidak segera disadari dan mendapat penanganan dari profesional, dikhawatirkan kondisi pengidapnya bisa jadi semakin parah. Misalnya, memicu depresi dan masalah sosial baik dengan keluarga maupun lingkungan.
Baca Juga
Selain itu, masalah kepribadian ganda umumnya ditandai dengan masalah memori hingga krisis identitas. Untuk lebih jelasnya, berikut 5 tanda kepribadian ganda pada seseorang, dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (17/4/2024).
Advertisement
1. Mengalami Depersonalisasi dan Derealisasi
Melansir dari Hellosehat, diantara ciri kepribadian ganda pada seseorang adalah terjadi depersonalisasi dan derealisasi. Depersonalisasi adalah kondisi di mana seseorang merasa terlepas dari pikiran dan tubuhnya, sehingga bisa melihat diri sendiri dari luar tubuh. Sementara derealisasi merupakan kondisi dimana seseorang merasa lingkungan sekitarnya seperti tidak nyata.Â
Saat kedua gejala ini muncul, biasanya seseorang akan merasa hilang kontrol atas dirinya sendiri. Maka, jika mengalami gejala ini sangat disarankan untuk segera menghubungi layanan profesional baik psikolog maupun psikiater agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat.
Advertisement
2. Sering Halusinasi
Selain depersonalisasi dan derealisasi, halusinasi juga menjadi salah satu gejala yang kerap dialami pengidap identitas disosiatif. Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, diantara gejala kepribadian ganda adalah mengalami kejadian tidak nyata, seperti mendengar suara bisikan dalam kepala. Hal inilah yang secara tidak sadar dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang dengan masalah DID.Â
3. Memiliki Masalah dengan Memori
Individu dengan kepribadian ganda biasanya merasa kesulitan untuk mengingat sesuatu, ketika dirinya sedang dalam pengaruh kepribadiannya yang lain. Ada 4 kategori masalah memori yang sering dihadapi pengidap DID, yaitu:
- Localized Amnesia, yaitu saat pengidap DID merasa kesulitan mengingat kejadian tertentu untuk sementara waktu.
- Selective Amnesia, yaitu kondisi ketika pengidap DID tidak mampu menjelaskan kejadian tertentu secara detail.
- Generalized Amnesia, yaitu ketika pengidap DID merasa sulit mengingat rincian momen-momen dalam hidupnya.
- Systemised Amnesia, yaitu ketika pengidap DID kesulitan dalam mengingat objek maupun subjek tertentu.
Advertisement
4. Kebingungan dengan Identitas Diri
Karena individu berkepribadian ganda tidak memiliki satu kepribadian yang pasti, kondisi ini membuatnya merasa kesulitan dalam mendeskripsikan siapa dirinya, ketertarikan, orientasi, maupun ambisi yang dimilikinya. Selain itu, pengidap DID juga sering mengalami distorsi waktu, tempat, serta situasi.Â
5. Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem
Dilansir dari Hellosehat, perubahan suasana hati secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi indikasi seseorang mengalami DID. Jika tidak segera ditangani dan terjadi berulang kali, tentu hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial pada pengidap DID.Â
Advertisement
Apa yang Dirasakan oleh Penderita Kepribadian Ganda?
Identitas yang membingungkan atau perubahan dalam identitas merupakan fenomena yang sering dialami. Seseorang mungkin merasa kebingungan tentang aspek-aspek dirinya seperti minat, impian, keyakinan, dan hal lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga mungkin mengalami gangguan persepsi terhadap waktu, tempat, serta situasi.
Apa Ciri-ciri Orang yang Memiliki Alter Ego?
Salah satu langkah dalam mengenali alter ego seseorang adalah dengan memperhatikan perubahan perilaku yang mencolok.
Advertisement
Apakah Kepribadian Ganda Bisa Disembuhkan?
Sampai sekarang, belum ada penawar yang bisa menyembuhkan gangguan kepribadian ganda. Terapi hanya difokuskan untuk mengurangi gejala dan membantu penderita belajar mengendalikan perilaku dengan lebih baik.
Apa Penyebab Munculnya Alter Ego?
Munculnya alter ego sering kali dipicu oleh kurangnya keyakinan diri atau kekhawatiran terhadap situasi tertentu.
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Personality Disorder?
Ketidaksehatan pola pikir dan perilaku menjadi ciri khas ketika individu mengalami gangguan kepribadian.