Makan Enak tapi Kolesterol Tetap Aman, 5 Jenis Ikan Ini Baik Dikonsumsi Pengidap Kolesterol Tinggi

Per 100 gram ikan salmon terkandung 0,93 gram asam lemak dan omega 3. Ikan salmon bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan kulit karena kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Tak hanya itu, meski dalam kadar rendah ikan salmon mengandung berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti zinc, fosfor, kalium, dan selenium.

Jenis ikan makarel, seperti ikan tenggiri dan ikan kembung, juga menjadi rekomendasi ikan yang aman dikonsumsi orang dengan riwayat kolesterol tinggi. Kurang lebih sama dengan ikan salmon, ikan makarel kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, fosfor, dan selenium.

Selanjutnya, ikan kaya nutrisi yang direkomendasikan bagi pengidap kolesterol tinggi adalah ikan tuna. Dalam 100 gram ikan tuna terkandung 1,11 gr omega 3 yang mana bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, nutrisi lain yang ada dalam ikan ini diantaranya vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, kalsium, zat besi, kolin, dan folat.

Pilihan lain jenis ikan untuk penderita kolesterol tinggi ada ikan nila. Dalam 100 gram ikan nila terkandung 0,20 gram asam lemak omega 3. Adapun kandungan lainnya meliputi vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, kalsium, fosfor, kalium, selenium, dan magnesium. 

Terakhir ada ikan herring. Jenis ikan ini mungkin terdengar asing, namun ikan ini sebenarnya banyak digunakan untuk olahan sarden. Kandungan omega 3 dalam ikan ini mencapai 0,46 gr dalam setiap takaran 100 gram-nya. Selain itu, ikan herring juga kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin D, tembaga, fosfor, dan kalium. 

Untuk mendapatkan ikan salmon, negara seperti Norwegia sering menjadi pilihan utama untuk diimpor. Pasalnya, Norwegia merupakan produsen ikan salmon yang cukup besar.

Ikan salmon menetap di perairan Samudra Atlantik serta Samudra Pasifik.

Asal-usul nama "Nila" merujuk pada tempat kelahiran ikan yang terkenal dengan dagingnya yang lezat. Ikan nila diambil dari Sungai Nil, aliran air di Afrika yang bermula dari Uganda dan Sudan, kemudian mengalir hingga ke Mesir.

Salah satu spesies dari ikan yang hidup di laut yang memiliki daging berwarna merah muda atau merah tua adalah ikan tuna.

Bentuk badan tuna menyerupai torpedo, dikenal sebagai fusiform, sedikit mengecil di sisi-sisinya dan memiliki moncong yang tajam.