Liputan6.com, Jakarta - Ada sekitar 400 jenis reseptor di hidung kita yang membantu kita merasakan berbagau bau, dari yang menyenangkan hingga yang menjijikan.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa kita tidak hanya menggunakan indra penciuman untuk mencari tahu apakah makanan sudah busuk atau tidak.
Aroma membantu kita memilih pasangan yang cocok, mengetahui perkiraan usia seseorang dan memahami apakah dia sakit atau tidak.
Advertisement
Maka tak heran jika banyak dari kita yang ingin wangi. Oleh karena itu, ketahui beberapa tips yang bisa membantumu berbau wangi tanpa perlu menggunakan parfum, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (20/4/2024).
1. Batasi jumlah daging merah dan produk susu dalam makananmuÂ
Menurut para ilmuwan, makanan yang paling sering muncul di menja kita bisa memengaruhi bau keringat kita. Misalnya, daging merah mengandung sejumlah besar asam lemak, dan jika tubuh tidak mampu memecah zat tersebut, bau keringat bisa menjadi sangat menyengat.
Sayuran seperti brokoli dan kubis juga bisa menimbulkan banyak masalah. Jika belerang di dalamnya mencapai bakteri yang hidup di permukaan kulit, mereka mulai menghasilkan bau tidak sedap seperti telur busuk.
Selain itu, tubuh sebagian individu tidak bisa memproses secara maksimal zat trimetilamina yang terdapat pada kacang-kacangan, telur dan susu.
Akibatnya, senyawa organik ini dikeluarkan melalui pori-pori, sehingga meninggalkan bau badan yang apek dan amis. Anda tidak perlu mengubah pola makan rutinmu sepenuhnya tanpa anjuran ahli gizi, namun Anda bisa mencoba mengurangi jumlah makanan tertentu dalam pola makanmu.Â
Beberapa penelitian menyarankan makan lebih banyak serat dan buah segar. Banyak ahli kulit menyarankan untuk mengonsumsi minyak esensial peppermint yang bisa dimakan, karena bisa meningkatkan bau keringat.
Â
2. Jangan terlalu banyak minum kopi
Tubuh kita mulai mengeluarkan bau tidak sedap saat bakteri di permukaan kulit bersentuhan dengan keringat. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan the merangsang kelenjar keringat tertentu, tubuh memproduksi lebih banyak cairan, sehingga kemungkinan besar keringatmu akan berbau lebih kuat.
Di sisi lain, air membantu menghilangkan bau tidak sedap. Saat tubuh mengalami dehidrasi, semua bau yang dikeluarkan justru semakin kuat, terutama yang berasal dari mulut. Beberapa ahli menyarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari agar tetap terhidrasi.Â
3. Mengeringkan tubuh dengan benar setelah mandiÂ
Setelah mandi, sebaiknya menyeka seluruh tubuhmu secara menyeluruh dengan handuk bersih, dengan memberikan perhatian khusus pada area yang biasanya paling banyak mengeluarkan keringat.
Bakteri penyebab keluarnya bau tidak sedap paling cepat muncul di lingkungan lembab, jadi jangan memakai pakaian saat tubuh masih basah.
Advertisement
4. Olahraga secara teratur
Â
Kita mengasosiasikan olahraga yang intens dengan produksi keringat, jadi sepertinya olahraga tidak akan memberikan aroma yang harum pada tubuh kita.Â
Namun penelitian mengklaim bahwa berkeringat secara terartur bisa mengembalikan bau alami kulitmu. Semakin sering keringat keluar dari kelenjar, semakin harum pula baunya.
5. Kurang tidur juga bisa memengaruhi bau badan
Bau badan juga dipengaruhi oleh suasana hati seseorang. Jika Anda gugup, terus-menerus stres, atau kurang tidur, baunya bisa menjadi tidak sedap.Â
Di saat yang sama, penggunaan zat aromatik di kamar tidur bisa membantumu tertidur. Wewangian lavender dan chamomile paling cocok untuk menenangkan. Dan jika Anda mengoleskan minyak aromatik pada seprai dan bantal bersih, Anda juga akan wangi setelah istirahat malam.