Sukses

Kreatif, Developer Ini Mengubah Boeing 737 Menjadi Villa yang Luar Biasa

Berlokasi di ketinggian 150 meter di atas permukaan laut di tebing Pulau Bali, Indonesia, Private Jet Villa by Hanging Gardens menawarkan keindahan yang luar biasa. Terinspirasi dari desain pesawat Boeing 737 yang telah dimodifikasi, villa ini dianggap sebagai salah satu yang paling memukau di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Transformasi pesawat yang telah pensiun menjadi sesuatu yang baru bukanlah hal yang asing. Kita sering kali menyaksikannya diubah menjadi tempat tinggal, restoran, atau bahkan museum.

Akan tetapi, inovasi yang diusung oleh Felix Demin dengan pesawat Boeing 737 di Pulau Bali sungguh belum pernah terdengar sebelumnya.

Demin berhasil mengubah pesawat besar tersebut menjadi sebuah vila mewah yang menyediakan dua kamar tidur, terletak di tepi tebing yang menghadap ke pantai ikonis Bali.

Di bawah ini adalah penampakan dari pesawat Boeing 737 yang diubah menjadi vila mewah, dikutip dari odditycentral.com pada (18/4).

2 dari 9 halaman

Pesawat Boeing yang Diubah Menjadi Vila

Demin berhasil mengubah pesawat besar itu menjadi sebuah hunian mewah yang memiliki dua kamar tidur, berlokasi di pinggiran tebing yang menghadap ke pantai terkenal di Bali.

Proyek ini menghabiskan waktu tiga tahun untuk diselesaikan dan menghadapi berbagai tantangan logistik, termasuk transportasi pesawat ke lokasi yang spektakuler dan konversinya menjadi vila. Beruntung, Demin berhasil mengatasi semua rintangan tersebut.

Saat ini, Private Jet Villa by Hanging Gardens menjadi salah satu destinasi penginapan yang paling diminati di pulau Indonesia, meskipun harganya per malam sangat tinggi.

“Sebelum saya membelinya, saya berpikir bahwa itu memiliki potensi untuk diubah menjadi sesuatu yang benar-benar unik, maka saya memutuskan untuk fokus pada pembuatan vila,” ungkap Demin. “Saya ingin para tamu merasakan sensasi 'wow' setiap saat mereka berada di tempat yang tidak biasa ini.”    

3 dari 9 halaman

Tantangan Mengubah Pesawat Boeing Menjadi Vila

Awalnya, pesawat Boeing 737 itu adalah bagian dari armada Mandala Airlines yang sekarang tidak lagi beroperasi. Pesawat itu berada di Pulau Bali ketika Demin membelinya dari seorang investor Indonesia.

Akan tetapi, untuk memindahkannya ke lokasi saat ini, prosesnya memakan waktu selama dua bulan. Setelah berkonsultasi dengan pihak Boeing, timnya memutuskan untuk membongkar pesawat tersebut agar bisa melewati jalan-jalan sempit yang terkenal di Bali.

"Setelah berdiskusi dengan tim Boeing, kami harus melepaskan 50.000 baut," ujar pengusaha Rusia tersebut, seraya menyatakan bahwa proses memindahkan pesawat ke puncak tebing memakan waktu lima hari, ditambah dengan malam-malam tanpa tidur yang sangat melelahkan baginya.

Demin menjelaskan bahwa Bali memiliki jalan yang sangat sempit dan banyak kabel yang tergantung rendah. "Kami membentuk tim khusus untuk mengangkat kabel-kabel tersebut lebih tinggi agar pesawat tidak menyentuhnya saat diangkut."

Mengubah sebuah jet menjadi vila yang unik merupakan tantangan yang tidak mudah, mengingat beberapa skema yang direncanakan oleh Demin dinilai terlalu ambisius oleh sebagian besar kontraktor.

Namun, dia berhasil meraihnya, dan hasilnya adalah Private Jet Villa di Taman Gantung, yang akhirnya terwujud sesuai dengan rencana aslinya.

4 dari 9 halaman

Bagian-Bagian Pesawat Boeing yang Menjadi Vila

Di dalamnya, kokpit telah direnovasi menjadi kamar mandi yang memikat dengan pemandangan langit dan laut yang menakjubkan. Salah satu sayapnya telah diubah menjadi teras yang dikelilingi oleh dinding kaca transparan.

Meskipun beberapa pihak menganggap lokasi vila ini berisiko karena kekhawatiran akan keselamatan, Felix Demin menekankan bahwa pesawat telah melewati serangkaian pemeriksaan keselamatan yang ketat dan memenuhi semua peraturan yang berlaku. Ini termasuk pemasangan penghalang di batu yang menopang struktur vila tersebut.

5 dari 9 halaman

Private Jet Villa by Hanging Gardens

Private Jet Villa by Hanging Gardens telah beroperasi sejak April 2023, tetapi baru-baru ini menarik perhatian di media sosial karena video promosi yang diunggah oleh Balitecture, menunjukkan desain yang cerdas dan pemandangan yang menakjubkan.

Tarifnya bervariasi mulai dari $1.600 per malam, tetapi tersedia juga paket dengan harga hingga $7.000. Pengalaman ini pastinya istimewa bagi mereka yang mampu menikmatinya.

Untuk pengalaman menginap yang lebih menarik, Anda dapat mencoba hotel kastil dongeng yang terletak di tengah danau, atau hotel terdalam di dunia yang terletak 419 meter di bawah pegunungan Snowdonia, di Wales.    

6 dari 9 halaman

Berapa Harga Vila Jet Pribadi Bali?

Biaya menginap di Private Jet Villa dimulai dari US$2.000 setiap malam dan mungkin bertambah hingga mencapai US$6.500.

 

7 dari 9 halaman

Siapa Pemilik Vila Jet Pribadi di Bali?

Felix Demin, seorang pengembara global asal Rusia, menetap di Tiongkok sebelum memutuskan untuk menetap di Bali delapan tahun silam. Dengan dukungan dari Alexander Lebedev, mantan bankir yang tertarik pada gagasannya, vila ini dibangun dan kini telah menjadi tempat tinggal mewah yang beroperasi setelah dua tahun proses pembangunan.

 

8 dari 9 halaman

Apakah Villa Pribadi di Bali Aman?

Secara keseluruhan, vila-vila di Bali dirancang dengan konsep terbuka. Ruang tidurnya memberikan rasa aman, memungkinkan Anda untuk 'mengunci diri' saat malam tiba. Sebagian besar vila dilengkapi dengan penjaga keamanan untuk memenuhi harapan para pengunjung. Kami selalu menginap di vila yang memiliki ruang tamu terbuka dan tidak pernah merasa khawatir akan keamanan.

 

9 dari 9 halaman

Kawasan Manakah yang Paling Mewah untuk Menginap di Bali?

Alternatif terbaik untuk mencari tempat tinggal yang mewah terletak di daerah Uluwatu, Bali selatan (terkenal dengan keindahan pantainya, tebingnya, dan puranya), serta kota Ubud yang dikelilingi oleh hutan di Bali Tengah. Opsi yang tak kalah menarik adalah Seminyak, sebuah kota yang sibuk di tepi pantai, berada di antara Kuta dan Canggu.