Anak 9 Tahun Mampu Angkat Beban 75 Kg, Dikenal dengan Hercules Muda

Walaupun mayoritas tanggapan menggembirakan, dengan banyak yang memuji keunggulan dan keindahan fisiknya, sejumlah komentar juga menunjukkan keprihatinan terhadap kesejahteraannya.

Sebagian individu mengklaim bahwa melakukan latihan angkat beban pada usianya dapat mengakibatkan dampak kesehatan yang serius.

Satu pengguna platform Instagram menuliskan bahwa meskipun masih berusia 9 tahun, tubuhnya akan mengalami proses penuaan setara dengan usia 78 tahun karena aktivitas yang dilakukannya.

Seorang pengguna lain yang mengungkapkan kekhawatiran bertanya apakah ia terlalu muda untuk melakukan aktivitas fisik yang begitu berat.

Mereka mengkhawatirkan bahwa tulang belakangnya mungkin belum cukup kuat untuk menahan tekanan yang ditimbulkan.    

Seorang anak yang baru berusia 9 tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam melakukan deadlifting.

Tahun lalu, Arshia Goswami berhasil memecahkan rekor Asia untuk kategori usianya dengan mengangkat beban seberat 132 pon dan tampaknya dia tidak berencana untuk berhenti dalam waktu dekat.

"Ini luar biasa! Dulu saya menghabiskan bertahun-tahun untuk mencoba mengangkat beban seperti itu saat saya masih remaja. Saya sangat menghargai pencapaiannya," tulis seorang atlet angkat besi.

“Arshia Goswami telah mencapai prestasi yang menakjubkan dengan menunjukkan kekuatan dan ketekunan di usianya yang masih muda.

Ini benar-benar menginspirasi bagi mereka yang bermimpi menjadi atlet,” ujar seseorang.

Pencapaian Arshia Goswami membawa ingatan pada prestasi Rory von Ulft tiga setengah tahun yang lalu.

Pada usia tujuh tahun, pesenam asal Kanada ini berhasil mengangkat beban seberat 80 kilogram dengan menggunakan palang Olimpiade sehingga secara tidak resmi diakui sebagai anak terkuat di dunia.

Melakukan latihan mengangkat beban dengan teknik yang tepat dapat meningkatkan kekuatan pada otot-otot sekitar tulang belakang, persendian, dan otot inti. Praktik ini tidak hanya berpotensi mengurangi risiko cedera pada area tersebut, melainkan juga berperan dalam meningkatkan postur tubuh secara menyeluruh.

Agar menjaga kesehatan tubuh, latihan hanya diperlukan dalam satu rangkaian gerakan dengan melakukan 8 hingga 12 repetisi sampai tubuh merasa lelah. Ketika otot-otot terasa letih, itu menunjukkan bahwa beban yang Anda pikul sudah cukup bagi tubuh Anda. Sedangkan untuk meningkatkan kebugaran, lakukanlah latihan dalam dua rangkaian gerakan dengan melakukan 8 hingga 12 repetisi hingga tubuh merasa lelah.

Singkatnya, kegiatan tersebut sebaiknya dihindari. Walaupun latihan kekuatan memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta menjaga berat badan yang sehat, tidak disarankan untuk melakukannya setiap hari.

Latihan dengan beban bertujuan menguatkan otot-otot tubuh, termasuk lengan (bisep dan trisep), otot dada, pundak, bagian belakang tubuh, kaki, paha, betis, dan area bokong.