Bukan Hanya Dicuci, Begini Trik Singkirkan Bau Tidak Sedap pada Tahu Kuning

Pertama-tama, panaskan air dalam panci sampai mendidih. Takaran air yang direbus harus cukup untuk merendam tahu kuning. Baru setelah itu masukkan tahu kuning satu per satu ke dalam rebusan.

Setelah semua tahu dimasukkan ke dalam rebusan, tambahkan satu sendok teh garam ke dalam rebusan lalu aduk-aduk. Biarkan tahu kuning direbus selama tiga menit.

Tahu kuning sendiri memang mudah dihinggapi bakteri, apalagi jika disimpan dalam waktu yang lama. Hal itu juga turut membuat tahu kuning jadi bau. Sedangkan garam dikenal cukup ampuh dalam menyingkirkan bakteri, sehingga dapat menetralisir bau pada tahu kuning.

Setelah direbus selama tiga menit, matikan kompor dan tiriskan tahu kuning ke dalam mangkuk. Agar tidak asin dan benar-benar terbebas dari bau, cuci tahu kuning dengan air mengalir lalu keringkan.

Jika  sudah dicuci, maka sekarang tahu kuning sudah kembali bersih dan dijamin tidak akan mengeluarkan bau tidak sedap lagi. Dengan begitu, sekarang tahu isi sudah bisa diolah baik digoreng atau ditumis.

Menurut informasi dari Sajian Sedap, diingatkan untuk merendam tahu dalam air garam selama sekitar 60-90 menit. Sebelum proses penggorengan, disarankan untuk mencuci dan mengeringkan tahu terlebih dahulu agar minyak tidak menyembur. Jangan lupakan untuk mencicipi rasanya agar tidak terlalu asin, ya.

Cara pertama untuk menyimpan tahu adalah dengan merendamnya dalam air bersih. Sebaiknya, tahu yang baru dibeli dari pasar atau supermarket langsung dibilas menggunakan air bersih sebelum merendamnya. Air yang ada di dalam bungkus tahu sebaiknya dibuang terlebih dahulu sebelum tahu direndam dalam air bersih.

Untuk menghilangkan rasa asam, rebus tahu dalam air mendidih selama lima hingga sepuluh menit. Proses fermentasi akan terhenti dengan tindakan ini. Setelah didinginkan, tahu dapat segera diolah atau disimpan dalam lemari es untuk jangka waktu yang cukup lama. Agar permukaannya tetap lembab, tahu perlu disimpan dalam wadah kedap udara yang rapat.

Penyimpanan yang tidak benar akan mengakibatkan rasa tahu menjadi asam dan berbau. Perubahan pada rasa dan teksturnya terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri dalam produk kedelai yang telah diolah.

Penyimpanan yang optimal bagi tahu setelah dibuka adalah dalam kulkas, yang disarankan untuk dilakukan dalam kurun waktu maksimal lima hari. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, penting untuk meletakkannya dalam wadah kedap udara dan menjaganya pada suhu rendah.