Liputan6.com, Jakarta Pada akhir tahun 2021, Buster didiagnosis mengidap vitiligo, yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyebabkan kehilangan pigmen pada kulit, rambut, moncong, bibir, dan area lainnya seperti mukosa mulut serta wajah.
Ini adalah kisah Buster, yang mengalami vitiligo, seperti yang dilaporkan oleh odditycentral.com pada (29/4).
Awal Mula Anjing Terkena Vitiligo
Matt Smith, pemilik Buster, diminta untuk memperhatikan iritasi pada kulitnya, tetapi dipastikan bahwa kesehatan Buster tidak akan terganggu.
Pada awalnya, Matt memperhatikan adanya bercak putih kecil di sekitar area mata, hidung, dan dagu Buster, tetapi setelah sembilan bulan sejak diagnosis vitiligo, wajah Buster mulai dipenuhi dengan titik-titik putih.
Saat ini, Buster telah berubah dari warna hitam gelap menjadi putih bersih.
Beberapa tahun yang lalu, Matt Smith memulai postingannya di Reddit dengan memperlihatkan perubahan wajah Buster dalam periode sembilan bulan setelah dia didiagnosis menderita vitiligo.
Advertisement
Respons Warganet
Partisipasi dari komunitas sangat besar saat itu.
Akan tetapi, belakangan ini, ia membagikan posting baru yang mengumumkan bahwa warna bulu hewan peliharaannya telah berubah sepenuhnya menjadi putih.
Ia juga membagikan serangkaian foto yang mendokumentasikan proses perubahan tersebut.
"Saya tidak akan percaya jika tidak ada bukti perubahan," komentar seseorang.
"Ini sangat menarik! Ini adalah konten paling menarik yang saya temukan di Reddit dalam waktu yang lama.
Pada awalnya saya ragu akan keasliannya, tetapi setelah saya telusuri," tulis orang lain.
Jujur, ketika melihat gambar sebelum dan sesudah secara bersamaan, hampir tidak mungkin untuk mengidentifikasi bahwa ini adalah anjing yang sama.
Meskipun matanya tetap sama, perubahan yang dialami sangatlah signifikan.
Beruntungnya, Matt Smith berhasil mendokumentasikan perubahan Buster selama 2,5 tahun terakhir melalui serangkaian foto.
Beruntung juga, Buster tidak merasa rendah diri sehingga ia tetap menikmati hidupnya seperti ketika bulunya masih berwarna hitam.
Vitiligo yang dialaminya tidak berdampak serius pada kesehatannya.
Apa yang Menyebabkan Vitiligo?
Faktor-faktor yang baru dijelaskan bertanggung jawab dalam mengendalikan warna kulit serta melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari tidak mencukupi. Ini bisa dipengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor genetik, keberadaan penyakit autoimun lain seperti hipertiroidisme, diabetes, atau penyakit Addison.
Advertisement
Makanan Apa yang Dilarang Bagi Penyakit Vitiligo?
Sejumlah jenis makanan bisa memicu peradangan dalam tubuh. Contohnya termasuk daging yang telah diolah, seperti sosis dan daging untuk sandwich. Selain itu, biji-bijian yang telah diproses juga bisa menjadi pemicu, seperti roti putih, nasi putih, pasta, dan kue.
Apa Bahaya Penyakit Vitiligo?
Salah satu faktor di balik kondisi ini adalah reaksi autoimun. Meskipun tidak menular dan tidak mengancam nyawa, kondisi kulit vitiligo dapat menyebabkan penurunan rasa percaya diri dan tekanan yang berlangsung lama.
Advertisement
Apakah Vitiligo Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Vitiligo tidak bisa disembuhkan, tetapi ada beberapa jenis terapi yang dapat membantu mengembalikan pigmentasi kulit dan mengelola gejala yang timbul.
Apakah Vitiligo Terus Menyebar?
Gangguan ini bisa menyebar secara luas, yang sering disebut sebagai vitiligo universal. Kondisi ini tidak hanya terbatas pada bibir dan area intim saja, yang dikenal sebagai vitiligo mukosa, atau area-area tersebut dengan tambahan ujung jari, yang disebut vitiligo tepi bibir.
Advertisement