Liputan6.com, Jakarta Sekarang adalah waktu yang tepat untuk merasakan sensasi es batu panggang yang sedang menjadi perbincangan di media sosial.
Menurut laporan dari Tiongkok, hidangan unik ini mulai populer melalui video singkat yang diambil di sebuah warung kaki lima di Nanchang, Provinsi Jiangxi.
Baca Juga
Es batu panggang telah mencuri perhatian tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia.
Advertisement
Tak seorang pun tahu apa yang akan menjadi tren selanjutnya.
Berikut adalah deskripsi hidangan es batu panggang viral yang dikutip dari odditycentral.com pada tanggal 30 April.
Es Batu Panggang Viral
Gambar yang sedang ramai dibicarakan menampilkan es batu yang diletakkan di atas bara api dan kemudian disiram dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
Meskipun tidak terlihat orang yang benar-benar menikmati hidangan ini, tetapi sepertinya hidangan tersebut sedang naik daun di musim panas, terutama karena ditawarkan secara cuma-cuma.
Setelah video tentangnya menjadi viral, media di Tiongkok berhasil melacak pemilik warung makan pinggir jalan tersebut dan mendalami informasi tentang hidangan yang sedang populer itu.
Advertisement
Inspirasi Membuat Es Batu Panggang
Ternyata, seorang pria mendapat ide untuk menciptakan es batu panggang saat cuaca sedang panas sebagai cara untuk menyegarkan orang-orang di sekitarnya.
Awalnya, ide tersebut hanya sebagai candaan, tetapi ternyata mendapat respon positif dari masyarakat sehingga ia terus mengembangkannya.
Makanan unik ini tidak dikenai biaya, tetapi mereka yang ingin menikmatinya harus memesannya terlebih dahulu karena permintaannya kabarnya cukup banyak.
Reaksi Warganet
Saya paham apa yang tengah terlintas di benak kalian.
Apakah ini termasuk hidangan yang disajikan dalam keadaan dingin atau panas?
Situasinya menjadi kompleks karena proses memasaknya dilakukan di atas api terbuka, tetapi tidak cukup panas untuk sepenuhnya mencairkan es tersebut.
Bagaimana sebaiknya kita menikmati sesuatu seperti ini?
Apakah ini seperti kerikil yang digoreng, di mana kita harus mengambil saus dari bagian batunya terlebih dahulu sebelum membuangnya, atau hanya perlu mengonsumsi esnya saja?
Masih belum ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini.
Â
"Apakah lebih baik saya memakannya dalam keadaan panas atau dingin?" tanya seorang pengguna di Weibo.
"Apa ini?" tanya pengguna lainnya, tertarik.
Ya, ini memang salah satu 'hidangan' paling menarik yang pernah kami bahas di Oddity Central, tetapi tetap berfungsi sebagai makanan.  Â
Â
Advertisement