Liputan6.com, Jakarta Remaja sering kali tertarik untuk menggunakan produk skincare, termasuk primer untuk meningkatkan penampilan kulit mereka. Pentingnya memilih produk primer yang tepat tidak bisa diremehkan, terutama untuk remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan kulit.
Di bawah ini terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih primer, mulai dari mengenali jenis kulit, bahan-bahan yang terkandung dalam produk, hingga kemungkinan reaksi alergi atau iritasi.
Baca Juga
Dengan memahami produk skincare, remaja dapat merawat kulit mereka dengan cara yang tepat untuk mendapatkan kulit yang sehat dan berkilau, serta menghindari penggunaan produk yang tidak sesuai atau bahkan berpotensi merugikan.
Advertisement
Yuk simak penggunaan skincare primer untuk remaja serta cara memilihnya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (01/05/2024).
Bolehkah Remaja Menggunakan Skincare Primer?
Kulit remaja memiliki ciri khas yang berbeda dari kulit orang dewasa karena hormon androgen yang lebih tinggi menyebabkan kulit cenderung berminyak dan rentan terhadap jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit terlihat kusam.
Meskipun demikian, remaja masih dapat menggunakan make up mulai dari usia sekitar tiga belas tahun untuk acara khusus. Namun, sebaiknya hindari penggunaan make up setiap hari karena dapat menyumbat pori-pori kulit dan penting untuk membersihkan make up dengan menyeluruh setelah penggunaan.
Pilihlah make up dengan tampilan natural dan hindari penggunaan yang terlalu tebal karena hal itu juga dapat menyumbat pori-pori dan membuat wajah terlihat lebih tua. Dengan demikian, remaja dapat menggunakan makeup tanpa berlebihan.
Advertisement
Cara Memilih Produk Skincare Primer untuk Remaja
Sebelum memutuskan primer mana yang ingin digunakan, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa tips dalam memilih primer yang berkualitas. Berikut beberapa poin yang dapat dipertimbangkan sebelum memilih primer makeup yang tepat:
1. Ketahui Jenis Primer Berdasarkan Kandungannya
Untuk menyamarkan bekas jerawat terutama yang berlubang, pengguna bisa memilih primer silicone-baser. Primer ini dapat mengisi lubang pada kulit sehingga teksturnya terlihat lebih rata. Pengguna dapat mengenali primer silicone-based dari bahan utamanya seperti dimethicone, trimethicone, cyclopentasiloxane, atau trisiloxane.
Meskipun primer silicone-based dapat membuat kulit terasa lebih mulus, penting untuk tidak menggunakannya terlalu banyak karena bisa membuat kulit terasa berat dan kering berkat kandungan pelembabnya yang sedikit.
Water-based primer adalah primer yang berbasis air, meskipun memiliki tekstur mirip krim. Primer ini terasa lebih ringan di kulit dibandingkan dengan primer berbasis silicone.Â
Berbeda dengan primer berbasis silicone yang transparan, water-based primer biasanya memiliki warna yang dapat membantu meratakan warna kulit sebelum menggunakan makeup.
Meskipun mudah diaplikasikan karena teksturnya yang mirip krim, water-based primer kurang cocok untuk kulit berminyak karena tidak memiliki kontrol minyak yang baik.
Advertisement
2. Pilih Primer Non-comedogenic agar Tidak Menyumbat Pori
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kulit remaja cenderung berminyak, oleh karena itu, penting untuk memilih primer yang non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.Â
Penyumbatan pori-pori dapat menyebabkan jerawat, dan dengan memilih primer non-comedogenic, risiko jerawat setelah menggunakan makeup dapat diminimalkan. Disarankan juga untuk memilih primer dengan lebih sedikit bahan tambahan untuk mengurangi risiko peradangan pada kulit berjerawat.
Selain itu, juga disarankan untuk melakukan double cleansing setelah menggunakan primer untuk menghapus sisa-sisa primer yang mungkin mengisi pori-pori dan menyebabkan jerawat atau peradangan.
3. Pilih Hasil Akhir Primer Sesuai dengan Jenis Kulit
Meskipun kebanyakan remaja memiliki kulit cenderung berminyak dan berjerawat, ada juga yang memiliki kulit kering. Oleh karena itu, penting untuk memilih primer makeup yang sesuai dengan jenis kulit.
Bagi remaja dengan kulit berminyak, primer makeup dengan hasil akhir matte sangat direkomendasikan. Primer ini efektif dalam mengontrol minyak sehingga makeup tidak cepat luntur.
Sementara itu, untuk remaja dengan kulit kering, disarankan untuk memilih primer makeup yang mengandung pelembab. Meskipun primer ini mungkin terasa sedikit lengket, namun akan membantu makeup menempel dengan baik pada kulit yang kering.
Advertisement
4. Pilih Primer dengan Kandungan UV Protection
Pada usia remaja yang aktif, penting untuk mempertimbangkan penggunaan primer makeup yang mengandung perlindungan UV jika beraktivitas di pagi, siang, atau sore hari. Perlindungan UV akan membantu melindungi kulit dari bintik hitam dan penuaan dini akibat paparan sinar matahari.
Jika primer yang dipilih tidak memiliki perlindungan UV, pastikan untuk menggunakan sunscreen terlebih dahulu sebelumnya. Hal ini akan membantu menjaga kulit wajah dari efek buruk sinar UV.
5. Pertimbangkan Produk Primer dari Kosmetik Khusus Remaja
Meskipun kosmetik seringkali dikaitkan dengan orang dewasa, beberapa merek seperti Emina dan Maybelline khusus menciptakan produk untuk remaja. Pengguna dapat mempertimbangkan primer dari merek-merek tersebut, karena formulanya dirancang khusus untuk kebutuhan kulit remaja.
Advertisement
Kapan Harus Pakai Primer?
Setelah mengeringkan pelembap dan SPF, gunakan primer. Hindari area di sekitar mata. Gunakan kuas wajah besar untuk aplikasi yang merata.
Apakah Wajah Berjerawat Boleh Pakai Primer?
Untuk kulit yang rentan berjerawat, direkomendasikan untuk memilih primer yang ringan, entah berbasis air atau silikon. Primer berbasis air lebih cocok untuk kulit berminyak, sementara primer berbasis silikon dapat membantu menyamarkan pori-pori dan memberikan hasil yang halus.
Advertisement
Apakah Primer Bisa Digunakan Setiap Hari?
Primer adalah produk makeup yang sebaiknya tidak digunakan setiap hari karena kandungan silikonnya dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat jika digunakan secara terus-menerus.
Bagaimana jika Tidak Menggunakan Primer?
Tanpa menggunakan primer, foundation cenderung lebih mudah luntur setelah beberapa waktu penggunaan. Akan tetapi, primer dapat mengatasi masalah ini dengan menciptakan tampilan matte yang tahan lama.
Advertisement
Apakah Memakai Primer Itu Penting?
Ini karena primer memiliki kemampuan untuk menutup pori-pori kulit, mengurangi penampilan garis halus dan kerutan, serta mengontrol produksi minyak berlebihan. Selain itu, primer juga membantu mempertahankan daya tahan foundation, bedak, dan produk riasan lainnya, sehingga hasilnya tidak mudah luntur.