Sukses

4 Cara Efektif Mengatasi Milia di Wajah, Benjolan Kecil yang Mengganggu Penampilan

Untuk mengatasi milia di kulit wajahmu, kamu dapat mencoba beberapa cara sederhana ini.

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya bintil-bintil di wajah tentu akan membuat rasa percaya dirimu turun. Bintil-bintil putih ini adalah milia atau milia seed yang menghiasi kulitmu. 

Milia adalah kondisi kulit yang ditandai dengan adanya benjolan kecil berwarna putih di sekitar area wajah, seperti mata, pipi dan dahi. Benjolan ini terbentuk ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat.

Meskipun banyak yang menganggap milia sebagai bentuk jerawat, sebenarnya itu tidak benar. Jerawat biasanya dipicu oleh hormon, sedangkan milia disebabkan oleh faktor lain.

Berbagai faktor dapat menyebabkan munculnya milia, mulai dari efek iritasi, paparan sinar matahari, penggunaan produk perawatan kulit yang berat, penumpukan kulit mati, hingga faktor genetik. Namun, jangan khawatir, ada solusi untuk mengatasi masalah ini.

Untuk mengatasi milia di kulit wajahmu, kamu dapat mencoba beberapa cara sederhana ini, seperti melansir dari Bright Side, Senin (6/5/2024).

1. Gunakan produk dengan retinol

Retinol telah menjadi bahan yang sangat populer dalam industri perawatan kulit, terutama dalam mengatasi milia. Retinol, bentuk aktif dari vitamin A, telah terbukti memiliki efek eksfoliasi pada kulit. Ini berarti bahwa retinol dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mencegah terbentuknya milia baru.

Namun, penting untuk diingat bahwa retinol juga dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah kulit menjadi kering.

Retinol dapat mengurangi kadar minyak alami kulit, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terasa kencang, dan bahkan mengelupas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk pendukung yang lebih lembut untuk menjaga kelembapan kulit wajahmu.

 

2 dari 4 halaman

2. Gunakan asam salisilat

Asam salisilat telah terbukti menjadi salah satu cara yang efektif dalam mengatasi jerawat dan milia. Jerawat dan milia seringkali muncul karena adanya penyumbatan pada pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati atau minyak berlebih.

Asam ini dapat membantu melunakkan dan mengelupas sel kulit mati yang menyumbat area tersebut, sehingga benjolan milia dapat teratasi secara efektif. Penting untuk mengaplikasikan asam salisilat secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Oleskan asam salisilat pada area yang terkena jerawat atau milia setiap malam sebelum tidur. Biarkan asam salisilat meresap ke dalam kulit semalaman dan bilas keesokan harinya. Dengan melakukan perawatan ini secara rutin, Anda akan melihat perbaikan signifikan pada kondisi jerawat dan milia Anda.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Sebelum menggunakan asam salisilat, disarankan untuk melakukan tes kecil pada area kulit yang sensitif terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang muncul.

Jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu, sebaiknya konsultasikan penggunaan asam salisilat dengan dokter atau ahli kulit terlebih dahulu.

3 dari 4 halaman

3. Tabir surya dan pelembab

 

Kombinasi penggunaan tabir surya dan pelembab akan memberikan manfaat yang maksimal bagi kulit wajah Anda. Tabir surya memberikan perlindungan dari sinar matahari, sementara pelembab menjaga kelembutan dan kelenturan kulit. Keduanya bekerja secara sinergis untuk menciptakan kulit yang sehat, terlindungi, dan tampak berkilau.

Tak hanya saat beraktivitas di luar rumah, penggunaan tabir surya tetap diperlukan meskipun Anda berada di dalam rumah. Paparan sinar matahari yang masuk melalui jendela atau saat Anda berada di luar rumah dalam waktu yang singkat tetap dapat berdampak buruk pada kulit wajah.

Oleh karena itu, menggunakan tabir surya menjadi langkah yang tak boleh diabaikan, bahkan saat Anda hanya berada di dalam rumah.

4 dari 4 halaman

4. Eksfoliasi

Eksfoliasi telah menjadi salah satu teknik perawatan kulit yang populer dalam mengatasi masalah kulit, terutama milia. 

Dalam melakukan eksfoliasi, tujuan utama adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit terlihat lebih cerah dan segar. Selain itu, eksfoliasi juga membantu mencegah timbulnya milia dengan menjaga agar produksi keratin di kulit tidak berlebihan. Keratin yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya milia.

Namun, penting untuk melakukan eksfoliasi dengan hati-hati dan menggunakan scrub yang lembut. Menggunakan scrub yang terlalu kasar dapat merusak kulit dan menyebabkan iritasi, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi milia.

Pilihlah scrub yang memiliki butiran lembut dan halus, serta hindari menggosok kulit terlalu keras saat melakukan eksfoliasi.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence