Sukses

Cara Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Kering

Salah satu jenis kulit yang paling umum adalah kulit kering. Namun, apakah ada sunscreen untuk kulit kering? Begini penjelasan dan cara memilihnya.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun perlindungan dari sinar UV sangat penting bagi kesehatan kulit, beberapa produk sunscreen bisa meninggalkan sensasi kekeringan atau menyebabkan iritasi pada kulit yang sudah cenderung kering. 

Kulit kering memiliki kecenderungan kurangnya kelembaban alami, sehingga memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga keseimbangan kelembaban dan mencegah kerusakan akibat paparan sinar UV. 

Dengan berbagai formula dan kandungan bahan aktif yang berbeda dalam setiap produk, pemilihan produk sunscreen yang tepat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kulit kering, sehingga pengguna dapat menemukan solusi perlindungan matahari yang efektif tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

Agar tidak salah pilih, simak cara memilih sunscreen untuk kulit kering di bawah ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (07/05/2024).

2 dari 10 halaman

1. Pilih Chemical Sunscreen untuk Kulit Kering, Berjerawat, dan Beruntusan

Kekeringan pada kulit bisa mengakibatkan produksi minyak yang berlebihan sebagai mekanisme perlindungan alami kulit untuk menjaga kelembaban. Tingginya produksi minyak ini berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. 

Oleh karena itu, jika memiliki kulit kering yang rentan terhadap jerawat atau komedo, disarankan untuk menggunakan chemical sunscreen yang non-comedogenic. Chemical sunscreen adalah jenis sunscreen yang diserap oleh kulit dan menyerap sinar UV. Sinar UV yang diserap oleh chemical sunscreen kemudian dilepaskan keluar dari tubuh dalam bentuk panas. 

Dengan tekstur yang ringan, terutama jika bersifat non-comedogenic, diharapkan chemical sunscreen tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga mengurangi risiko munculnya jerawat atau komedo. Pengguna dapat mengidentifikasi chemical sunscreen melalui kandungan UV filter-nya, seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate.

Belakangan ini, tersedia pilihan hybrid sunscreen yang merupakan kombinasi antara jenis physical dan chemical sunscreen. Jenis sunscreen hybrid ini masih dapat digunakan oleh pemilik kulit kering yang berjerawat karena tidak terlalu tebal seperti physical sunscreen. 

Namun, tetap penting untuk memastikan bahwa kandungan bahan dalam hybrid sunscreen tidak akan memicu timbulnya komedo, sambil terus mengamati reaksi kulit terhadap produk tersebut.

3 dari 10 halaman

2. Pilih Physical Sunscreen Jika Kulit Kering dan Sensitif

Physical sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide bertindak sebagai perisai bagi kulit dengan cara memantulkan sinar UV. Karena mereka tidak menyerap sinar UV, physical sunscreen ini bisa menjadi opsi yang aman untuk kulit kering dan sensitif.

Biasanya, physical sunscreen cenderung memiliki konsistensi yang lebih tebal. Namun, pengguna masih bisa mencari produk yang memiliki tekstur ringan dan mengandung bahan penenang seperti Aloe vera. Bahan penenang ini dapat membantu mengurangi risiko iritasi pada kulit sensitif. 

4 dari 10 halaman

3. Pilih Sunscreen dengan Kandungan Minimal SPF 30 PA++++

Ketika memilih sunscreen, perhatikanlah tingkat broad spectrum (SPF dan PA) yang umumnya tercantum pada kemasannya. Pemilihan SPF dan PA ini dapat disesuaikan dengan aktivitas atau lokasi penggunaan, tanpa memandang jenis kulit yang dimiliki. 

Angka SPF (Sun Protection Factor), seperti 15, 30, 45, dan 50, menunjukkan seberapa besar perlindungan yang diberikan oleh sunscreen. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula tingkat perlindungannya. 

Besarnya pilihan SPF ini juga bergantung pada indeks UV setempat, yang bervariasi tergantung pada waktu, cuaca, dan lokasi geografis. Untuk melindungi kulit di wilayah Indonesia, disarankan paling tidak memilih SPF 30.

Sunscreen hanya efektif selama 2 hingga 3 jam. Meskipun menggunakan SPF yang tinggi, disarankan untuk tetap mengoleskan sunscreen setiap 2 jam saat masih berada di luar ruangan setelah waktu tersebut.

Sedangkan PA (protection grade of UVA) dilambangkan dengan tanda + berturut-turut. Seperti halnya SPF, semakin banyak tanda + menunjukkan kinerja yang semakin baik. Dengan PA yang tinggi, risiko paparan sinar UVA dapat dikurangi dan kemungkinan munculnya tanda-tanda penuaan dini pun berkurang. 

Pemilihan SPF dan PA tidak bergantung pada warna kulit, baik itu terang atau gelap. Untuk perlindungan maksimal, pilihlah sunscreen dengan minimal SPF 30 dan PA minimal ++.

5 dari 10 halaman

4. Utamakan Pilih Sunscreen yang Mengandung Pelembab

Untuk menjaga kulit kering agar tetap terhidrasi dengan baik, disarankan untuk memilih sunscreen yang mengandung bahan-bahan pelembab. Beberapa contoh pelembab yang sering ditemukan dalam sunscreen adalah hyaluronic acid, ceramide, collagen, dan allantoin.

Hyaluronic acid adalah senyawa yang secara alami diproduksi oleh tubuh dan memiliki kemampuan menahan air. Hal ini menjadikannya bahan aktif yang efektif untuk melembabkan kulit. 

Sementara itu, ceramide adalah molekul lemak yang membantu menghidrasi kulit dan memperbaiki fungsi pelindung alami kulit, yang dikenal sebagai skin barrier. Sedangkan collagen adalah protein utama yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Selain itu, collagen juga dapat menjaga kelembaban kulit. 

Sedangkan allantoin, seperti hyaluronic acid, merupakan senyawa yang ditemukan secara alami di tubuh manusia dan memiliki efek menenangkan. Allantoin mampu menjaga kelembaban kulit dan sering digunakan dalam produk skincare untuk kulit kering atau sensitif.

Selain melalui kandungan bahan-bahan tersebut, pengguna juga dapat mengenali sunscreen yang melembabkan dari teksturnya. Sunscreen dengan tekstur lotion atau krim cenderung lebih melembabkan daripada yang berbentuk gel. 

Namun, perlu diingat bahwa fungsi utama sunscreen adalah melindungi kulit dari sinar UV. Untuk perawatan kulit yang lebih intensif seperti melembabkan, mencerahkan, atau anti-penuaan, disarankan untuk menggunakan krim pagi dan malam serta serum tambahan.

6 dari 10 halaman

Kulit Kering Bagusnya Pakai Apa?

Jika Anda memiliki kulit kering, adalah sangat penting untuk secara teratur menggunakan pelembap agar kelembapan kulit tetap terjaga. Disarankan untuk memilih pelembap yang mengandung ceramide, yang dapat membantu meredakan kekeringan pada kulit, serta asam hialuronat, gliserin, dan urea yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.

7 dari 10 halaman

Apakah Emina Sunscreen Cocok untuk Kulit Kering?

Sunscreen ini ideal bagi individu dengan kulit kering karena mengandung ekstrak lidah buaya yang dapat memberikan kelembapan pada kulit dan memberikan kesegaran pada wajah, baik saat terkena sinar matahari maupun dalam lingkungan ber-AC sepanjang hari.

8 dari 10 halaman

Apakah Boleh Memakai Sunscreen Tapi Tidak Memakai Pelembab?

Jawabannya bervariasi tergantung pada jenis sunscreen yang digunakan. Menurut Joshua Zeichner, seorang ahli dermatologi bersertifikat yang praktik di New York City, disarankan untuk menggunakan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikan pelembab terlebih dahulu sebelum menggunakan sunscreen.

9 dari 10 halaman

Kulit Kering Tidak Boleh Pakai Apa?

Orang dengan kulit wajah kering sebaiknya mengurangi penggunaan krim atau produk perawatan wajah yang memiliki konsentrasi zat pewangi, alkohol, dan retinol yang tinggi.

10 dari 10 halaman

Kulit Kering Apakah Tidak Cocok dengan Skincare?

Menggunakan produk yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi kulit yang ada, misalnya membuat kulit yang kering menjadi semakin kering atau bahkan memicu peningkatan produksi minyak pada kulit yang cenderung berminyak. Jika kamu memiliki jenis kulit yang biasanya kering dan terasa kencang, menggunakan produk skincare yang terlalu keras atau mengandung bahan yang tidak cocok bisa memperparah keadaan kulit tersebut.