Liputan6.com, Jakarta Kepribadian introvert seringkali dikaitkan dengan sifat pendiam dan lebih menikmati waktu sendiri atau dengan 1-2 orang. Cenderung menyukai pertemanan dengan kelompok kecil yang mengenal mereka secara mendalam. Untuk berkenalan dengan orang baru dan menambah teman bisa menjadi tantangan yang menakutkan.
Namun, bukan berarti seorang introvert tidak bisa punya banyak koneksi dan relasi. Sebab, kepribadian introvert secara umum punya berbagai keunggulan seperti memiliki pendengar yang baik, biasa berpikir sebelum berbicara, teliti, punya pertemanan yang dekat dan berkualitas, bijaksana, dan menjadi pemimpin yang penuh kasih.
Baca Juga
Jadi, tak perlu minder kalau kamu termasuk orang introvert karena setidaknya ada 6 cara bagi seorang introvert bisa perluas koneksi dan relasi seperti dilansir dari lifehack.org.
Advertisement
1. Fokus pada Tujuan
Selalu ingat bahwa memperluas relasi hanyalah sebuah proses di mana kamu dapat membangun hubungan dan belajar dari para profesional di bidang dan industri terkait. Ketika berkenalan dengan orang baru, kamu harus tahu tujuannya terlebih dahulu.
Seperti misalnya, untuk mengeksplorasi dan memperjelas jalur karier mana yang paling cocok denganmu, kamu dapat mengumpulkan wawasan dari pengalaman dan sudut pandang mereka. Selanjutnya, kamu juga bisa meminta mereka untuk bertukar tips, meminta bimbingan, saran, dan masukan yang dapat dijadikan pelajaran.
2. Hilangkan Keraguan
Rasa ragu ketika berkenalan dengan orang baru merupakan hal yang wajar dan bisa diatasi. Untuk mengatasinya, kamu dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti menentukan topik pembicaraan yang menarik dan fokus pada lawan bicara.Â
Keraguan dan kecemasan juga bisa dicegah dengan sedikit latihan berbicara. Percaya atau tidak, hal tersebut secara nggak langsung akan membuat kamu jauh lebih tenang dan percaya diri sehingga memberikan kesan yang baik bagi lawan bicara.
3. Gunakan Tools yang Sesuai
Ketika berkenalan dengan orang baru, nggak melulu harus bertemu dan berinteraksi secara langsung. Terlebih saat ini kita hidup didampingi teknologi yang canggih, pasti semakin memudahkan kita untuk perluas koneksi dan relasi.
Misalnya, saat ini sudah hadir platform-platform digital seperti LinkedIn yang dapat mengidentifikasi orang yang tepat dengan latar belakang yang beragam, atau profesional email yang dapat kamu gunakan untuk berkenalan, mengajukan pertanyaan, atau menghubungi beberapa perusahaan untuk melamar pekerjaan.
4. Ketahui dengan Siapa Kamu Harus Berjejaring
Introvert cenderung menyukai hubungan yang intens dan bermakna dibandingkan yang bertele-tele. Ketika kamu mengetahui dengan siapa kamu harus berjejaring, maka kamu bisa fokus pada orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang serupa denganmu. Ini akan membuat interaksi menjadi lebih bermakna dan lebih mudah dikelola.
Mengetahui dengan siapa kamu harus berjejaring juga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman. Kamu mungkin lebih cenderung membuka diri kepada orang-orang yang memiliki latar belakang atau minat yang serupa denganmu, misalnya mencari dan menggunakan jaringan alumni melalui platform LinkedIn.Â
Biasanya orang-orang akan lebih welcome dan tertarik untuk membantu ketika berada di satu almamater yang sama. Tentu hal ini akan memudahkan langkah kita untuk terkoneksi dengan banyak orang dengan cara berinteraksi secara online.
5. Belajarlah untuk Menyampaikan Pendapat
Belajar untuk menyusun kalimat dan pendapat adalah bagian penting untuk merasa nyaman dalam membangun jaringan. Ingatlah untuk menulis seperti bagaimana kamu akan berbicara. Jadilah otentik dan sederhana, jangan terlalu banyak memikirkannya. Ini bisa menjadi catatan yang bijaksana namun singkat. Selain itu, fokuslah pada apa yang ingin kamu pelajari dari orang tersebut dan buatlah secara spesifik.
Advertisement
6. Beri Impresi yang Positif
Pada saat berkenalan dengan orang baru, usahakan untuk memberi kesan yang positif agar lawan bicara dapat lebih nyaman dan leluasa membicarakan banyak hal. Impresi yang baik tentu mencerminkan profesionalisme dan kemampuan berkomunikasi yang efektif kepada lawan bicara. kesan positif juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kita sendiri dan membuat orang lain merasa nyaman. Karena kesan pertama cenderung sulit diubah, memberikan impresi yang baik pada awal pertemuan dapat membantu menghindari kesalahpahaman atau kesan negatif di kemudian hari.
Itulah enam cari bagi introver perluas koneksi dan relasi yang bisa dipraktekkan. Meskipun memperluas jaringan mungkin terasa menantang pada awalnya, dengan konsistensi dan kesadaran diri, seorang introvert lambat laun akan dapat menemukan cara yang tepat untuk memperluas koneksinya sehingga membuat hidup jadi lebih bermakna.
Â
(*)