Sukses

Manfaat Skincare untuk Orang Tua di Atas 60 Tahun, serta Cara Memilih Produknya

Penggunaan skincare sangat penting untuk merawat kulit, termasuk untuk orang tua. Lalu apa manfaat skincare untuk usia di atas 60 tahun? Begini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Seringkali, fokus perawatan kulit cenderung lebih pada kelompok usia yang lebih muda, tetapi perawatan kulit bagi orang tua juga memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit yang optimal. 

Dengan bertambahnya usia, kulit mengalami perubahan yang signifikan, termasuk penurunan produksi kolagen, kekeringan, serta risiko yang meningkat terhadap berbagai masalah kulit seperti keriput, hiperpigmentasi, dan kehilangan elastisitas.

Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat penggunaan skincare dan cara memilih produk yang tepat. Dengan perawatan kulit yang tepat, dapat menjaga kulit yang sehat, terawat, dan terlindungi dari tanda-tanda penuaan yang tidak diinginkan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang manfaat skincare untuk orang tua, simak penjelasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (08/05/2024).

2 dari 14 halaman

Apa Manfaat Skincare bagi Orang Tua Usia di Atas 60 Tahun?

Ketika mencapai usia 60 tahun, proses regenerasi kulit melambat, sehingga menyebabkan tanda-tanda penuaan menjadi lebih menonjol. Bersamaan dengan penurunan kadar kolagen dan kelembaban, mungkin juga akan mengalami keriput, garis halus, dan hiperpigmentasi. 

Kulit juga cenderung menjadi lebih tipis dan kering, sehingga meningkatkan risiko iritasi. Untuk mengatasi permasalahan ini, penggunaan skincare menjadi penting. Ada beberapa manfaat skincare untuk usia 60an, diantara lain:

  • Memperkuat penghalang kulit untuk melindungi dari iritasi dan kerusakan.
  • Menjaga kelembaban kulit guna menghindari kekeringan.Meningkatkan elastisitas kulit sehingga mengurangi tampilan kerutan.
  • Dengan memilih skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit pada usia tersebut, diharapkan dapat mengembalikan keindahan dan kesehatan kulit di masa senja.
3 dari 14 halaman

Cara Memilih Skincare yang Tepat untuk Usia di Atas 60 Tahun

Perawatan kulit menjadi semakin penting seiring berjalannya waktu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit saat memasuki usia 60-an. Di bawah ini terdapat beberapa cara dalam memilih produk skincare yang tepat, antara lain:

4 dari 14 halaman

1. Pilih Skincare Anti Aging dalam Bentuk Krim untuk Meminimalkan Iritasi pada Kulit

Rangkaian dasar perawatan kulit untuk yang berusia 60 tahunan mirip dengan anak muda, yang meliputi tahap cleansing, moisturizing, dan protecting. Oleh karena itu, langkah-langkah yang perlu diambil adalah sebagai berikut:

  • Cleansing: Gunakan pembersih wajah yang cocok dengan jenis kulit.
  • Moisturizing: Terapkan pelembab yang sesuai.
  • Protecting: Gunakan sunscreen secara teratur untuk melindungi kulit dari sinar matahari ketika beraktivitas di luar ruangan. 
  • Jika aktivitas di luar rumah telah berkurang, fokuslah pada penggunaan pembersih wajah dan pelembab.

Untuk orang yang lebih muda, penggunaan serum dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi bisa menjadi pilihan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. Namun, serum mungkin kurang cocok untuk orang tua karena kulitnya cenderung lebih tipis dan rentan terhadap iritasi.

Bahan aktif dalam serum yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit lanjut usia. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih produk perawatan kulit dalam bentuk krim dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih rendah daripada serum. Krim mengandung jumlah pelembab yang lebih tinggi yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi risiko iritasi.

5 dari 14 halaman

2. Utamakan Skincare Krim yang Mengandung Pelembab

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit yang berusia 60 tahun sering kali mengalami kekeringan. Oleh karena itu, menjadikan penggunaan pelembab sebagai rutinitas perawatan kulit bagi lansia menjadi sangat penting. 

Disarankan untuk memprioritaskan penggunaan pelembab yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki skin barrier dan meningkatkan tingkat hidrasi kulit, karena kadar air dalam kulit biasanya menurun pada rentang usia 60-an.

Pilihan yang optimal adalah menggunakan pelembab yang mengandung unsur-unsur yang mirip dengan pelembab alami kulit, seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak. 

Namun, jika produk dengan kandungan tersebut tidak tersedia, alternatifnya adalah memilih produk yang mengandung komponen-komponen berikut:

  • Squalane, yang bertugas untuk menjaga kulit tetap lembut dan halus.
  • Glycerin, berperan dalam memberikan kelembaban pada kulit.
  • Asam hialuronat (natrium hyaluronate), memberikan hidrasi ringan dan dapat merangsang produksi kolagen ketika diaplikasikan secara langsung.

Karena itu, ketika memilih pelembab, pastikan untuk mencari produk yang memiliki kombinasi kandungan-kandungan di atas. Pengguna dapat mengecek informasi tersebut pada label produk atau mencari rincian lebih lanjut tentang komposisi dari deskripsi produk yang tersedia.

6 dari 14 halaman

3. Pilih Krim yang Mengandung Peptide untuk Mengurangi Kerutan dan Garis Halus

Kemunculan keriput dan garis halus adalah gejala alami penuaan yang tidak dapat dihindari, namun dapat diredakan. Salah satu cara untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada usia 60-an adalah dengan menggunakan krim yang mengandung peptide. 

Peptide, yang berasal dari sekelompok protein, menawarkan manfaat tanpa memberikan dampak yang keras seperti banyak bahan anti-penuaan yang bersifat asam.

Penelitian menunjukkan bahwa peptide dapat merangsang pembentukan serabut kolagen baru, serta membantu menyamarkan keriput dan garis halus. Proses ini penting karena kolagen cenderung mengalami kerusakan seiring bertambahnya usia kulit. Di samping itu, peptide juga memiliki sifat yang melembabkan kulit, dan meningkatkan kelembaban alaminya.

7 dari 14 halaman

4. Pilih Krim yang Mengandung Alpha Arbutin untuk Menyamarkan Flek Hitam

Flek hitam jarang muncul dibandingkan dengan masalah kulit lain seperti kulit kering atau keriput, namun seiring bertambahnya usia, beberapa orang mungkin mengalami flek hitam seperti melasma atau lentigo. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis flek hitam yang dialami.

Meskipun skincare dapat membantu memudarkan flek hitam, melasma cenderung sulit untuk dihilangkan sepenuhnya. Pengobatan medis juga mungkin tidak dapat menghilangkan melasma secara sempurna karena berbagai faktor pemicu yang terlibat. 

Di sisi lain, lentigo memiliki penyebab yang lebih spesifik, sehingga lebih mudah ditangani. Kombinasi perawatan skincare dan intervensi medis dapat membantu mengurangi lentigo, terutama dengan penggunaan krim yang mengandung alpha arbutin.

8 dari 14 halaman

5. Gunakan Sunscreen Minimal SPF 30 PA++++ untuk Kegiatan di Luar

Sunscreen yang tersedia di pasaran umumnya dilengkapi dengan label "SPF" dan "PA". Sunscreen yang memiliki label SPF dan PA bekerja secara broad spectrum, artinya dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB. 

SPF (sun protection factor) mengukur seberapa efektif sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Perbedaan antara SPF50 dan SPF30 sebenarnya tidak begitu besar. 

SPF50 hanya memberikan perlindungan sedikit lebih tinggi (98%) dibandingkan SPF30 (96,7%). Artinya, penggunaan sunscreen dengan SPF 30 sudah memadai asalkan secara rutin mengaplikasikannya setiap 2-3 jam.

PA adalah singkatan dari "Protection Grade of UVA". Tanda PA menunjukkan indeks perlindungan terhadap sinar UVA. Semakin tinggi nilai PA (dinyatakan dengan tanda '+'), semakin baik tingkat perlindungannya. 

Misalnya, PA++++ menawarkan perlindungan sangat baik terhadap sinar UVA, mencapai lebih dari 95% dengan durasi efektif hingga 16 jam. Dengan demikian, tanda PA menjadi penting dalam memilih sunscreen untuk memastikan perlindungan yang optimal terhadap sinar UVA.

9 dari 14 halaman

6. Hindari Skincare yang Mengandung Pewangi, Pewarna, dan Bahan Bersifat Asam untuk Menghindari Iritasi

Diantara berbagai bahan skincare, terdapat beberapa jenis bahan yang dapat menjadi pemicu iritan. Iritan adalah zat yang dapat menyebabkan reaksi negatif seperti iritasi atau peradangan ketika berkontak dengan bagian tubuh, termasuk kulit.

Pewangi dan pewarna termasuk dalam kategori bahan iritan. Mengingat kulit lansia lebih rentan terhadap iritasi, produk perawatan kulit yang bebas dari pewangi dan pewarna bisa menjadi alternatif yang lebih aman. 

Namun, penting untuk diingat bahwa bukan hanya pewangi dan pewarna yang perlu diwaspadai. Beberapa bahan aktif yang terdapat dalam krim anti-penuaan, meskipun awalnya bermanfaat, dapat menjadi terlalu keras bagi kulit yang telah mencapai usia 60 tahun. Beberapa bahan lain yang juga perlu diperhatikan, meliputi:

  • Retinoid dan turunannya juga perlu dihindari. Misalnya, retinol, ester retinol (seperti retinyl palmitate, retinyl stearate, dan sebagainya), serta retinaldehyde.
  • Hindari juga bahan aktif yang bersifat asam, seperti vitamin C, AHA (asam alfa hidroksi), dan asam kojic. Beberapa contoh kandungan AHA yang sering ditemukan dalam produk skincare meliputi asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, dan lainnya.
10 dari 14 halaman

Apakah Lansia Boleh Pakai Skincare?

Tetapi sebenarnya, tidak pernah terlambat untuk memulai penggunaan produk perawatan kulit atau skincare setelah berusia 50 tahun. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengubah fokusnya; bukan lagi tentang mencegah penuaan, melainkan tentang merawat dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit yang telah menua Anda.

11 dari 14 halaman

Anti Aging Digunakan dari Umur Berapa?

Beberapa pakar menyarankan untuk memulai penggunaan produk perawatan anti-penuaan sejak usia 20, tetapi tentu saja hal ini tergantung pada kondisi kulit individu. Usia yang sering dipandang sebagai waktu yang paling tepat untuk memulai perawatan anti-penuaan biasanya terletak di sekitar awal 30-an.

12 dari 14 halaman

Apa Manfaat dari Anti Aging?

Perawatan anti-penuaan merupakan serangkaian metode kecantikan yang diformulasikan untuk mengurangi kemunculan garis-garis halus, kerutan, serta kekenduran kulit. Umumnya, perawatan ini ditujukan untuk area tubuh yang paling rentan terhadap tanda-tanda awal penuaan, seperti wajah, leher, dan tangan.

13 dari 14 halaman

Kulit Keriput pada Lansia Akibat Kehilangan Jaringan Apa?

Keriput adalah tanda penuaan kulit yang paling mencolok. Kulit mengalami dampak paparan sinar matahari dan kehilangan elastisitasnya. Orang yang merokok cenderung memiliki jumlah kerutan yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

14 dari 14 halaman

Apakah Anti Aging Bisa Menghilangkan Flek hitam?

Untuk memberikan gambaran yang lebih terperinci, berikut adalah sejumlah keuntungan dari penggunaan serum anti-aging yang sebenarnya melampaui sekadar mengatasi masalah flek hitam dan kerutan: Mengurangi tampilan garis-garis halus dan keriput di permukaan wajah. Memudarkan hiperpigmentasi dan jejak-jejak bekas jerawat yang mungkin ada. Merangsang regenerasi sel-sel kulit baru, membantu kulit terlihat lebih segar dan bercahaya.