Sukses

Mahasiswa Vokasi Unair Bagikan Cerita dan Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA 2024 ke Kanada

Mahasiswa Unair berbagi tips dan trik untuk bisa lolos seleksi beasiswa IISMA sekaligus menjadi mahasiswa yang produktif dan aktif berorganisasi di kampus.

Liputan6.com, Jakarta Di era saat ini tersedia beragam jenis beasiswa yang dapat diakses oleh para mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan pengetahuan. Menariknya, beasiswa sekarang tidak hanya terbatas pada prestasi akademik melainkan juga berdasarkan kriteria seperti minat spesifik, latar belakang budaya, atau bahkan bakat tertentu.

Salah satu beasiswa yang menarik untuk diraih adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ini adalah program Kampus Merdeka dengan skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk membiayai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas dan industri terkemuka di luar negeri. Melalui dua skema bagi mahasiswa program sarjana dan vokasi, program IISMA dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional.

Pendaftaran IISMA fully funded tahun ini berlangsung pada 23 januari hingga 19 februari 2024 lalu. Total ada 2.277 mahasiswa Indonesia yang berhasil lolos program pertukaran mahasiswa ke luar negeri ini. Dengan banyaknya peminat dan syarat yang harus dipenuhi, tentunya tidak mudah untuk bisa mendapatkan beasiswa IISMA dan merasakan Pendidikan di luar negeri.

Pada kesempatan ini, salah satu penerima beasiswa IISMA fully funded 2024 dari Unair, Abi Rafdy Chaldun, berbagi cerita dan sejumlah tips lolos seleksi beasiswa IISMA.

Abi Rafdy Chaldun adalah mahasiswa Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga, yang saat ini sedang menempuh semester 6. Ia menjadi salah satu penerima beasiswa IISMA dari 69 mahasiswa UNAIR dan menjadi salah satu perwakilan dari 6 penerima beasiswa IISMA dari Fakultas Vokasi. Nantinya, Rafdy akan menempuh pendidikan di Humber College, Kanada selama satu semester.

2 dari 3 halaman

Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA

1. Siapkan Mental yang Kuat

Membangun keberanian untuk merantau ke luar negeri dan berkomunikasi dengan orang asing menjadi langkah utama. Mulailah dengan mempersiapkan mental yang kuat dan siap menghadapi tantangan baru. Dan jangan ragu mengambil langkah di luar zona nyaman, karena hal itu yang membentuk karakter dan ketangguhan mental yang dibutuhkan buat meraih IISMA.

2. Persiapkan Tes Berbahasa Inggris

Calon pendaftar harus bisa mengenali berbagai jenis soal yang mungkin muncul dalam tes, seperti TOEFL, IELTS, DUOLINGO, dan lainnya. Jangan terfokus pada bagaimana cara belajar bahasa inggris, namun fokuslah memahami soalnya agar bisa menjawab dengan baik.

3. Menyadari Visi IISMA

Yang tidak kalah penting, calon pendaftar harus memahami visi IISMA itu sendiri. Karena IISMA merupakan program yang istimewa, dimana memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan bermigrasi ke luar negeri, dengan harapan dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga serta kontribusi yang signifikan bagi Indonesia. 

4. Banyak Mencari Referensi

Jangan ragu untuk mencari referensi dari para penerima beasiswa sebelumnya, baik melalui testimoni maupun sumber informasi lainnya. Belajar dari pengalaman orang lain dapat memberikan wawasan berharga dan mempersiapkan dengan lebih baik untuk menghadapi proses seleksi. Manfaatkan juga kesempatan untuk berdiskusi dengan orang-orang yang telah sukses meraih beasiswa yang sama, dan minta tips serta saran.

3 dari 3 halaman

5. Kembangkan Personal Branding

Menurut Abi Rafdy, personal branding sangat penting karena mencerminkan identitas yang dimiliki oleh seorang calon penerima beasiswa. Pengembangan personal branding bukanlah semata-mata tentang seberapa pintar seseorang, melainkan tentang bagaimana seseorang mengasah dirinya sendiri. 

Sebagai contoh, Abi Rafdy sendiri telah membentuk citra diri sebagai seorang yang berorientasi pada kegiatan organisatoris. Dalam proses ini, fokusnya bukanlah pada pencapaian akademis semata, tetapi pada upaya untuk mengenali dan mengembangkan dirinya sendiri.

"Ini menjadi penting karena di dalam konteks tertentu seperti di IISMA, prestasi akademis bukanlah satu-satunya standar yang dipertimbangkan oleh pewawancara," kata Abi Rafdy.

Dalam essay yang menjadi salah satu syarat pendaftaran, Abi Rafdy menceritakan dirinya sebagai individu yang organisatoris. Mengulas pengalaman dan pencapaian yang menunjukkan kemampuannya dalam bidang organisasi. Dengan demikian, tidak hanya menunjukkan kompetensi akademisnya, tetapi juga membangun citra diri sebagai seseorang yang aktif, berinisiatif, dan mampu berperan penting dalam organisasi.

Abi Rafdy mengaku motivasinya untuk mengikuti program beasiswa IISMA tersebut sangatlah kuat. Sejak awal perjalanan sebagai mahasiswa baru, minatnya belajar di luar negeri sangat tinggi. Maka itu, ia mengembangkan personal branding-nya sedari dulu. 

“Untuk motivasi saya mengikuti beasiswa IISMA, karena memang sejak menjadi maba (mahasiswa baru) sudah tertarik dengan kampus di luar negeri. Kemudian dari pribadi sendiri juga ingin menjelajah dunia lebih luas. Jadi, jika ada kesempatan pergi ke luar negeri apalagi melalui beasiswa, akan saya maksimalkan,” ungkap Abi Rafdy.

Nah, itu dia 5 tips lolos seleksi beasiswa IISMA dan bagaimana bangun personal branding di aplikasi beasiswa. Semoga tipsnya bermanfaat dan bisa menginspirasi kamu untuk mendapatkan beasiswa IISMA maupun jenis beasiswa luar negeri lainnya.

 

(*)