Sukses

Waspadai 5 Tanda Alami Kolesterol Tinggi pada Wajah dan Mata Anda

Kolesterol tinggi bisa muncul sebagai jerawat kekuningan di wajah atau perubahan pada kornea. Berikut tanda-tanda yang harus diwaspadai.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, ada banyak sekali masalah kesehatan yang menghantui kita sehari-hari. Termasuk di antaranya sejumlah masalah yang dapat memperpendek umur atau menurunkan kualitas hidup kita. Salah satunya adalah kolesterol tinggi atau hiperlipidemia yang merupakan masalah yang cukup banyak dialami orang-orang saat ini.

Kolesterol sendiri merupakan zat lilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Sayangnya, jika tidak terkontrol bisa menimbulkan kerusakan jika berlebihan.

Di zaman modern, pilihan pola makan yang salah ditambah dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan sedikit aktivitas dapat menyebabkan terlalu banyak kolesterol jahat – kolesterol LDL dan trigliserida, yang dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.

Akibatnya, dapat menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri Anda. Hal inilah menyebabkan kondisi seperti serangan jantung atau stroke.

Melansir dari Hindustan Times, Minggu (12/5/2024), untuk itu sangat penting dalam melihat beberapa tanda tertentu pada tubuh. Tujuannya supaya kita bisa terhindar dari masalah kolesterol tinggi hingga bisa menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, dengan memperhatikan "peringatan dini" pada tubuh mengenai masalah kesehatan yang serius bisa mendorong kita untuk mengambil tindakan pencegahan.

Sayangnya, kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, pada kasus tertentu bisa muncul di wajah atau mata.

Lingkaran putih keabu-abuan di kornea, bercak kekuningan di kulit, dan benjolan di sekitar mata bisa menandakan Anda perlu memperbaiki gaya hidup dan melakukan upaya penurunan kolesterol.

2 dari 4 halaman

Tanda Kolesterol Tinggi pada Wajah dan Mata

Berikut beberapa tanda dan gejala kadar kolesterol tinggi yang dijelaskan oleh Dr Neeti Sharma, Konsultan Sr - Nutrisi & Diet di Rumah Sakit Marengo Asia, Gurugram, antara lain:

1. Pigmentasi kulit

Hiperlipidemia adalah kelainan di mana darah mengandung lipid berlebih, terutama kolesterol, dan disebabkan oleh kolesterol tinggi. Hal ini dapat menyebabkan xanthoderma, pigmentasi kulit kekuningan.

Biasanya muncul paling baik di wajah dan di area sekitar mata. Akumulasi timbunan kolesterol tinggi di dalam lapisan kulit menjadi penyebab perubahan warna ini. Meskipun tidak selalu ada, hal ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol dan memerlukan pengujian tambahan.

3 dari 4 halaman

2. Bercak kuning pada kelopak mata

Bercak kekuningan pada kulit, terutama di sekitar kelopak mata, disebut dengan xanthelasma. Kondisi ini muncul  dari timbunan kolesterol dan seringkali menandakan kadar kolesterol darah tinggi.

Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, keberadaannya dapat mengindikasikan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Jika Anda terkena xanthelasma, Anda harus segera menemui dokter.

Saat konsultasi, dokter biasanya mungkin menawarkan saran untuk mengendalikan kolesterol dan mengevaluasi kesehatan jantung Anda secara umum.

3. Perubahan di sekitar tepi kornea

Arcus senilis, berupa cincin yang berkembang di sekitar tepi kornea dan berwarna putih atau abu-abu. Hal ini disebabkan oleh timbunan kolesterol dan mungkin merupakan tanda peningkatan kolesterol. Terutama pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun.

4 dari 4 halaman

4. Muncul jerawat kekuningan (yellow pimples)

Pertumbuhan jinak yang dikenal sebagai xanthomas muncul ketika kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak di bawah permukaan kulit. Penampilannya bisa berupa jerawat kecil kekuningan atau bercak besar. Tergantung ukuran dan bentuknya.

Jika muncul di wajah, seringkali muncul di pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata. Meskipun biasanya tidak terasa sakit, keberadaannya bisa jadi merupakan tanda kondisi medis yang mendasarinya, seperti kelainan metabolisme lipid atau peningkatan kolesterol.

5. Timbul cincin (ring) yang mengelilingi kornea

Corneal arcus biasanya terlihat pada individu berusia di bawah 40 tahun, berupa cincin putih atau abu-abu yang mengelilingi kornea, mirip dengan arcus senilis. Hal ini juga bisa menjadi pertanda kadar kolesterol tinggi.