Liputan6.com, Jakarta Dunia tinju telah menyaksikan kelahiran sosok petinju luar biasa bernama Oleksandr Usyk. Oleksandr Usyk baru saja mengalahkan Tyson Fury dalam pertarungan tinju yang epik di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi. Dengan kemenangan angka 115-112 dan 114-113, Usyk menjadi juara sejati kelas berat yang pertama dalam 25 tahun terakhir.
Sebelumnya, orang terakhir yang meraih status langka ini adalah Lennox Lewis pada tahun 1999 hingga 2000. Usyk berhasil mengikuti jejak Lewis dengan menang atas Fury dalam duel unifikasi gelar. Kini, dia menyandang semua sabuk juara kelas berat dari organisasi besar tinju dunia, dan gelar undisputed champion melekat padanya.
Usyk berkata, “Momen yang indah, hari yang indah. Terima kasih kepada tim saya. Ini adalah kesempatan besar buat saya, keluarga saya, dan negara saya.” Duel Usyk vs Fury berlangsung dalam 12 ronde, dengan momen-momen menegangkan yang membuat dunia tinju terpukau
Advertisement
Lalu siapakah Oleksandr Usyk yang baru saja mengalahkan Tyson Fury dan kini digelari Raja Tinju Kelas Berat? Berikut ini profilnya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Oleksandr Usyk
Lahir pada tanggal 17 Januari 1987 di Simferopol, Ukraina, Usyk telah menunjukkan bakat dan kemampuan bertinju yang luar biasa sejak usia muda. Dengan prestasinya yang gemilang, Usyk telah meraih gelar juara dunia di berbagai kelas berat dan menggebrak dunia tinju dengan kehadirannya yang mengesankan.
Gelar-gelar yang ia pegang
Usyk saat ini memegang gelar juara kelas berat undisputed sejak tahun 2021, termasuk gelar WBA (Super), IBF, dan WBO, serta gelar majalah Ring sejak tahun 2022, dan gelar WBC sejak tahun 2024. Sebelumnya, dia juga memegang gelar juara kelas cruiserweight undisputed dari tahun 2018 hingga 2019, menjadi petinju pertama dalam divisi tersebut yang memegang keempat gelar dunia utama.
Sebagai petinju amatir, Usyk meraih medali emas di kelas berat pada Kejuaraan Dunia 2011 dan Olimpiade 2012. Dia beralih ke tinju profesional pada tahun 2013 dan berhasil meraih gelar cruiserweight undisputed dalam pertarungan profesional ke-15 pada tahun 2018. Tiga dari gelarnya diraih selama World Boxing Super Series perdana, di mana dia memenangkan Muhammad Ali Trophy, serta gelar cruiserweight Ring dan lineal. Atas prestasinya, Usyk dinobatkan sebagai Petinju Terbaik Tahun 2018 oleh Sports Illustrated, ESPN, The Ring, dan Boxing Writers Association of America (BWAA).
Advertisement
Petinju keempat dalam sejarah yang memegang empat gelar
Pada tahun 2018, Usyk menjadi petinju keempat dalam sejarah yang secara bersamaan memegang gelar WBA, WBC, IBF, dan WBO, setelah Jermain Taylor, Bernard Hopkins, dan Terence Crawford. Dia adalah juara undisputed pertama dari Ukraina. Usyk terkenal karena kecepatan pencapaiannya, memenangkan gelar dunia pertamanya dalam pertarungan ke-10, dan menjadi juara undisputed di kelas beratnya dalam pertarungan ke-15. Pada tahun 2019, Usyk meninggalkan gelar cruiserweight untuk naik ke kelas berat.
Pada bulan September 2021, dia mengalahkan juara kelas berat terpadu Anthony Joshua untuk meraih gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO. Dia mempertahankan gelar tersebut dalam pertarungan ulang melawan Joshua pada bulan Agustus 2022, sambil meraih gelar Ring yang kosong, dan mengalahkan Tyson Fury pada bulan Mei 2024 untuk menjadi juara kelas berat undisputed.
Memiliki kepribadian yang rendah hati
Usyk adalah petinju ketiga dalam sejarah (setelah Terence Crawford dan Naoya Inoue) yang menjadi juara undisputed di dua kelas berat dalam era empat sabuk, satu-satunya yang melakukannya di kelas cruiserweight dan kelas berat, serta satu-satunya juara kelas berat undisputed dalam era empat sabuk. Dia dianggap sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa
Selain keahliannya dalam bertinju, Usyk juga dikenal dengan kepribadiannya yang rendah hati dan ramah. Ia sering kali menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para penggemarnya dan menjadi panutan bagi banyak petinju muda yang bermimpi meraih kesuksesan dalam dunia tinju.
Oleksandr Usyk adalah sosok petinju yang menggebrak dunia tinju dengan prestasinya yang mengesankan. Dengan kecepatan, kekuatan, dan gaya bertinju yang unik, Usyk telah berhasil meraih berbagai gelar juara dunia dan menjadi salah satu petinju terbaik dalam sejarah tinju kelas cruiserweight.
Dengan perpindahannya ke kelas berat, Usyk masih memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi baru dan terus menggebrak dunia tinju dengan kehadirannya yang menginspirasi.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement