Liputan6.com, Jakarta Setiap orang menginginkan berat badan yang ideal dan bentuk tubuh yang proporsional. Namun, keinginan kuat ini sering kali membuat seseorang mudah stres dan justru mengadopsi kebiasaan yang menyebabkan peningkatan berat badan.
Perlu disadari bahwa kesehatan dan peningkatan berat badan sering dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang meskipun terlihat biasa dan tidak berbahaya, ternyata dapat menyebabkan penambahan berat badan, dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (10/7/2024).Â
Advertisement
Makan Terburu-buru atau Cepat
Mengonsumsi makanan dengan tergesa-gesa dan tanpa memperhatikan jenisnya bisa mengakibatkan porsi makan yang berlebihan sebelum merasa kenyang.
Memberikan waktu bagi tubuh untuk merasakan sensasi kenyang dapat membantu menghindari makan berlebihan. Mari kita hindari kebiasaan menyantap makanan dengan terburu-buru secara rutin.
Advertisement
Kurang Gerak
Apakah Anda merasa kurang aktif atau jarang melakukan kegiatan fisik? Gaya hidup yang pasif dapat mengurangi pembakaran kalori harian dan memperlambat laju metabolisme.
Aktivitas fisik sangat penting untuk membakar kalori dan menjaga keseimbangan berat badan. Pastikan untuk tetap aktif setiap hari dan berolahraga dengan cukup agar dapat menghindari pertambahan berat badan dan tetap menjaga kesehatan.Â
Konsumsi Camilan yang Tidak Sehat
Camilan yang tidak sehat termasuk yang memiliki tingkat gula, lemak, dan garam yang tinggi. Jenis camilan ini umumnya mengandung banyak kalori, tetapi tidak memberikan rasa kenyang yang berlangsung lama.
Mengonsumsi camilan tidak sehat secara berlebihan bisa mengakibatkan peningkatan berat badan yang signifikan setiap hari. Selain itu, kebiasaan minum minuman manis dan bersoda juga bisa membuat berat badan meningkat tanpa disadari.
Minuman manis mengandung kalori berlebih yang tidak menguntungkan bagi kesehatan. Sebaiknya, gantilah minuman manis dengan air putih untuk pilihan yang lebih sehat.
Advertisement
Porsi Makan yang Berlebihan
Mengatur porsi makan dengan baik adalah kunci dalam menjaga berat badan tetap stabil. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa menyadarinya bisa menyebabkan asupan kalori yang berlebihan dan peningkatan berat badan.
Penting untuk menghitung kebutuhan nutrisi dan kalori dengan cermat agar tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan. Hindari kebiasaan makan dalam porsi besar untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Kurang Tidur dan Istirahat
Istirahat yang memadai amatlah penting dalam mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan serta metabolisme tubuh.
Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan peningkatan produksi hormon yang membangkitkan rasa lapar dan penurunan hormon yang menciptakan rasa kenyang sehingga memicu konsumsi makanan yang berlebihan.
Situasi ini mungkin menghasilkan peningkatan berat badan yang signifikan secara tidak sadar tiap hari. Selain itu, kebiasaan tidur setelah makan juga bisa memberi dampak pada pertambahan berat badan dan mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan.
Advertisement
Apakah Makan Banyak dalam 1 Hari bisa Menambah Berat Badan?
Menjadwalkan makan dengan tidak teratur dapat mengakibatkan peningkatan berat badan jika dilakukan secara berkelanjutan. Ketidakreguleran pola makan bisa meningkatkan rasa lapar dan menyulitkan pencapaian kenyang, berpotensi memicu kecenderungan mengonsumsi makanan secara berlebihan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan obesitas.
Apa Penyebab Orang Cepat Gemuk?
Tidak hanya bergantung pada pola makan, fluktuasi berat badan juga bisa dipengaruhi oleh sejumlah kondisi medis, termasuk sindrom metabolik, sindrom Cushing, sindrom ovarium polikistik (PCOS), serta masalah tiroid.
Advertisement
Apakah Tidur Jam 10 Membuat Gemuk?
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One, tidur lebih dari 10 jam per hari dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Apa yang Membuat Berat Badan Susah Naik?
Terdapat beragam alasan mengapa berat badan sulit naik. Hal ini meliputi masalah kesehatan, perubahan pada sistem metabolisme, hingga faktor genetik. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menghambat penambahan berat badan termasuk gangguan pada kelenjar tiroid yang memengaruhi kinerja metabolisme tubuh.Â
Advertisement