Tanpa Harus Masuk Kulkas, Begini Cara Simpan Tomat agar Awet hingga 1 Bulan

Menurut pemaparan Dapur Emak Benjamin di Jerman, menyimpan tomat dalam kulkas berpotensi membuat tomat cepat matang dan busuk. Selain itu, hal ini juga akan berpengaruh pada rasa buahnya. 

Pasalnya, suhu dingin dalam kulkas berisiko membunuh enzim penghasil rasa dan menyebabkan sel-sel tomat pecah. Akibatnya, tomat jadi hambar dan lembek.

Sebagai buah tropis tomat lebih cocok disimpan dalam suhu normal. Dalam videonya, warganet tersebut menjelaskan bahwa tomat lebih baik disimpan dalam suhu 13-21 derajat celsius. Cara ini efektif untuk membuat tomat bisa tahan hingga satu bulan lamanya. 

Gunakan kantong kertas sebagai wadah penyimpanan tomat. Selain lebih ramah lingkungan, cara ini juga lebih efektif untuk mengawetkan tomat dibandingkan dengan membungkusnya dengan plastik. 

Tangkai pada tomat berfungsi menghambat masuknya bakteri ke dalam buahnya, sehingga tomat tidak cepat busuk.

Jika tangkai hijau pada tomat sudah terlanjur dibuang, maka perlu diperhatikan posisi penyimpanannya.

Letakkan tomat ke dalam kantong kertas tadi dengan posisi terbalik, bekas tangkainya menghadap ke bawah (dijadikan alas). Posisi ini berguna untuk mencegah oksigen masuk ke dalam tomat, sehingga proses oksidasi bisa dihambat. 

Cara menyimpan tomat dalam suhu ruang ini tidak berlaku bagi tomat yang sudah matang. Lakukan cara ini apabila tomat sudah terlalu matang, namun belum sempat mengolahnya.

1. Pastikan tomat dalam keadaan kering
2. Masukkan ke dalam plastik zip lock dengan kondisi divakum
3. Simpan di dalam kulkas

Tomat matang yang disimpan dengan cara ini bisa awet 3-7 hari lamanya.

Gabungan vitamin A dan C dalam tomat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, mempercepat penyembuhan luka, mencegah perdarahan pada kapiler, melindungi organ penglihatan, meningkatkan sistem imun, serta mendukung fungsi reproduksi.

Tomat mengandung antioksidan, vitamin C, serta beberapa mineral penting seperti magnesium dan kalium. Beberapa manfaat tomat bagi kulit antara lain menghilangkan sel kulit mati, mengontrol jerawat, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Sebagaimana kita ketahui, tekstur kulit tomat berbeda dengan daging buahnya. Kulit dan biji tomat sering kali dapat merusak konsistensi suatu hidangan. Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk menghilangkan kulit dan biji tomat.